What do you think?
Rate this book
Sisi Gelap Cinta
Suatu hari, ranjau itu meledak di ambang pintu rumahnya.
Bahtera perkawinan yang selama ini berlayar nyaris tanpa terpaan gelombang, tiba-tiba karam.
Suaminya ditahan, anak laki-lakinya menghilang, anak perempuannya koma.
Dari kaki Gunung Kilimanjaro di Afrika sampai Lembah Baliem di Papua, Andien harus mencari jawabannya.
“Jika hidup ini punya cetakan kedua, alangkah banyaknya yang harus dikoreksi.�
Bahtera perkawinan yang selama ini berlayar nyaris tanpa terpaan gelombang, tiba-tiba karam.
Suaminya ditahan, anak laki-lakinya menghilang, anak perempuannya koma.
Dari kaki Gunung Kilimanjaro di Afrika sampai Lembah Baliem di Papua, Andien harus mencari jawabannya.
“Jika hidup ini punya cetakan kedua, alangkah banyaknya yang harus dikoreksi.�
208 pages, Paperback
First published September 17, 2015
8 people are currently reading
103 people want to read
About the author
Mira W.
103books282followersTerlahir sebagai Mira Widjaja, seorang dokter lulusan FK Usakti (1979) dan penulis novel yang begitu aktif. Karyanya begitu banyak. Yang terlaris Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi mencapai oplah 10.000, dan mengalami lima kali cetak ulang.
Sejumlah karyanya sudah difilmkan: Kemilau Kemuning Senja, Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi, Ketika Cinta Harus Memilih, Permainan Bulan Desember, Tak Kupersembahkan Keranda Bagimu, dll. Pemfilman karyanya mungkin karena faktor ayahnya, Othiel Widjaja, yang dulunya produser Cendrawasih Film.
Mira mengakui karyanya tidak mendalam. Karya-karyanya dipengaruhi oleh karya- karya Nh Dini, Marga T., Y.B. Mangunwijaya, Agatha Christie, Pearl S. Buck, dan Harold Robbins. Karena berasal dari lingkungan yang sama, kedokteran, Mira yang bungsu dari lima bersaudara ini merasa karyanya dekat dengan karya Marga T.
Ia mengaku mulai menulis sejak kecil, dan karangan pertamanya, Benteng Kasih, dimuat di majalah Femina, 1975, dengan honor Rp 3.500. Pengarang yang populer di kalangan remaja ini memakai bahasa yang komunikatif, bahkan dalam dialognya banyak menggunakan bahasa prokem.
Mira sudah melanglang di lima benua, dengan honor tulisannya. Praktek dokter dibukanya petang hari, sedangkan pagi ia bertugas sebagai Ketua Balai Pengobatan Universitas Prof. Dr. Moestopo, Jakarta.
Bibliografi:
+ Dari Jendela SMP,
+ Bukan Cinta Sesaat,
+ Segurat Bianglala di Pantai Senggigi,
+ Cinta Cuma Sepenggal Dusta,
+ Bilur - Bilur Penyesalan,
+ Di Bahumu Kubagi Dukaku,
+ Trauma Masa Lalu,
+ Seruni Berkubang Duka,
+ Sampai Maut Memisahkan Kita,
+ Tersuruk Dalam Lumpur Cinta,
+ Limbah Dosa,
+ Kuduslah Cintamu, Dokter,
+ Semburat Lembayung di Bombay,
+ Luruh Kuncup Sebelum Berbunga,
+ Di Ujung Jalan Sunyi,
+ Semesra Bayanganmu,
+ Merpati Tak Pernah Ingkar Janji,
+ Cinta Diawal Tiga Puluh,
+ Ketika Cinta Harus Memilih,
+ Delusi (Deviasi 2),
+ Deviasi,
+ Relung - Relung Gelap Hati Sisi,
+ Cinta Berkalang Noda,
+ Jangan Renggut Matahariku,
+ Nirwana Di Balik Petaka,
+ Perisai Kasih yang Terkoyak,
+ Mekar Menjelang Malam,
+ Jangan Pergi, Lara,
+ Jangan Ucapkan Cinta,
+ Tak Cukup Hanya Cinta,
+ Perempuan Kedua,
+ Firdaus Yang Hilang,
+ Permainan Bulan Desember,
+ Satu Cermin Dua Bayang-Bayang,
+ Galau Remaja di SMA,
+ Kemilau Kemuning Senja,
+ Sepolos Cinta Dini,
+ Cinta Menyapa Dalam Badai 2,
+ Cinta Menyapa dalam Badai 1,
+ Mahligai di Atas Pasir,
+ Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat,
+ Titian Ke Pintu Hatimu,
+ Seandainya Aku Boleh Memilih,
+ Tatkala Mimpi Berakhir,
+ Cinta Tak Melantunkan Sesal,
+ Bila Hatimu Terluka,
+ Cinta Tak Pernah Berhutang,
+ Di Bibirnya Ada Dusta,
+ Bukan Istri Pengganti,
+ Biarkan Kereta Itu Lewat, Arini!,
+ Dikejar Masa Lalu,
+ Pintu Mulai Terbuka,
+ Di Sydney Cintaku Berlabuh - Sydney, Here I Come,
+ Solandra,
+ Tembang yang Tertunda,
+ Obsesi Sang Narsis,
+ Sentuhan Indah itu Bernama Cinta,
+ Di Tepi Jeram Kehancuran,
+ Sisi Merah Jambu,
+ Dakwaan Dari Alam Baka,
+ Kumpulan Cerpen: Benteng Kasih,
+ Seruni Berkubang Duka,
+ Di Bahumu Kubagi Dukaku,
+ Sematkan Rinduku di Dadamu,
+ Dunia Tanpa Warna
Sejumlah karyanya sudah difilmkan: Kemilau Kemuning Senja, Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi, Ketika Cinta Harus Memilih, Permainan Bulan Desember, Tak Kupersembahkan Keranda Bagimu, dll. Pemfilman karyanya mungkin karena faktor ayahnya, Othiel Widjaja, yang dulunya produser Cendrawasih Film.
Mira mengakui karyanya tidak mendalam. Karya-karyanya dipengaruhi oleh karya- karya Nh Dini, Marga T., Y.B. Mangunwijaya, Agatha Christie, Pearl S. Buck, dan Harold Robbins. Karena berasal dari lingkungan yang sama, kedokteran, Mira yang bungsu dari lima bersaudara ini merasa karyanya dekat dengan karya Marga T.
Ia mengaku mulai menulis sejak kecil, dan karangan pertamanya, Benteng Kasih, dimuat di majalah Femina, 1975, dengan honor Rp 3.500. Pengarang yang populer di kalangan remaja ini memakai bahasa yang komunikatif, bahkan dalam dialognya banyak menggunakan bahasa prokem.
Mira sudah melanglang di lima benua, dengan honor tulisannya. Praktek dokter dibukanya petang hari, sedangkan pagi ia bertugas sebagai Ketua Balai Pengobatan Universitas Prof. Dr. Moestopo, Jakarta.
Bibliografi:
+ Dari Jendela SMP,
+ Bukan Cinta Sesaat,
+ Segurat Bianglala di Pantai Senggigi,
+ Cinta Cuma Sepenggal Dusta,
+ Bilur - Bilur Penyesalan,
+ Di Bahumu Kubagi Dukaku,
+ Trauma Masa Lalu,
+ Seruni Berkubang Duka,
+ Sampai Maut Memisahkan Kita,
+ Tersuruk Dalam Lumpur Cinta,
+ Limbah Dosa,
+ Kuduslah Cintamu, Dokter,
+ Semburat Lembayung di Bombay,
+ Luruh Kuncup Sebelum Berbunga,
+ Di Ujung Jalan Sunyi,
+ Semesra Bayanganmu,
+ Merpati Tak Pernah Ingkar Janji,
+ Cinta Diawal Tiga Puluh,
+ Ketika Cinta Harus Memilih,
+ Delusi (Deviasi 2),
+ Deviasi,
+ Relung - Relung Gelap Hati Sisi,
+ Cinta Berkalang Noda,
+ Jangan Renggut Matahariku,
+ Nirwana Di Balik Petaka,
+ Perisai Kasih yang Terkoyak,
+ Mekar Menjelang Malam,
+ Jangan Pergi, Lara,
+ Jangan Ucapkan Cinta,
+ Tak Cukup Hanya Cinta,
+ Perempuan Kedua,
+ Firdaus Yang Hilang,
+ Permainan Bulan Desember,
+ Satu Cermin Dua Bayang-Bayang,
+ Galau Remaja di SMA,
+ Kemilau Kemuning Senja,
+ Sepolos Cinta Dini,
+ Cinta Menyapa Dalam Badai 2,
+ Cinta Menyapa dalam Badai 1,
+ Mahligai di Atas Pasir,
+ Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat,
+ Titian Ke Pintu Hatimu,
+ Seandainya Aku Boleh Memilih,
+ Tatkala Mimpi Berakhir,
+ Cinta Tak Melantunkan Sesal,
+ Bila Hatimu Terluka,
+ Cinta Tak Pernah Berhutang,
+ Di Bibirnya Ada Dusta,
+ Bukan Istri Pengganti,
+ Biarkan Kereta Itu Lewat, Arini!,
+ Dikejar Masa Lalu,
+ Pintu Mulai Terbuka,
+ Di Sydney Cintaku Berlabuh - Sydney, Here I Come,
+ Solandra,
+ Tembang yang Tertunda,
+ Obsesi Sang Narsis,
+ Sentuhan Indah itu Bernama Cinta,
+ Di Tepi Jeram Kehancuran,
+ Sisi Merah Jambu,
+ Dakwaan Dari Alam Baka,
+ Kumpulan Cerpen: Benteng Kasih,
+ Seruni Berkubang Duka,
+ Di Bahumu Kubagi Dukaku,
+ Sematkan Rinduku di Dadamu,
+ Dunia Tanpa Warna
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 24 of 24 reviews
March 10, 2018
Sisi Gelap Cinta
oleh Mira W.
3 dari 5 bintang
Membaca buku ini karena ikutan proyek #BacaBareng Kak Afifah Mazaya, Kak Zelie Petronella, dan Kak Opat Kesayangan. Kalau saya ditanya apakah saya pernah membaca buku Mira W. sebelumnya.. jawabannya adalah tidak. Jadi, ketika saya diajak membaca buku ini, saya sih mau-mau saja. Dalam artian, saya bukanlah orang yang tertutup atas suatu karya tertentu bukan?
Nah, satu hal yang saya tahu. Karya Mira W. biasanya berhubungan dengan bahtera rumah tangga. Iya. Kisah lika-liku rumah tangga yang sepertinya tidak akan pernah ada habisnya. Hidup Andien terasa begitu berat kala anak bungsunya, Avila, jatuh sakit dan koma. Bahkan dinyatakan kondisinya tidak stabil dan terancam kehilangan nyawanya. Kemudian, anak sulungnya pergi dan menghilang. Tidak ada yang tahu di mana keberadaan dari Ari. Ditambah pula dengan kasus yang menimpa suami Andien, Wibianto, membuat hidup Andien benar-benar luluh lantak. Berbagai rahasia pun menyelimuti keluarga Andien. Bagaimana kemudian Wibianto terlihat menjauhi diri Andien hingga kembalinya sang mantan kekasih, Bimo, yang tiba-tiba saja muncul di hadapannya. Apakah Andien cukup kuat untuk menjalani kehidupannya?
Resensi lengkap dapat dibaca di
oleh Mira W.
3 dari 5 bintang
Membaca buku ini karena ikutan proyek #BacaBareng Kak Afifah Mazaya, Kak Zelie Petronella, dan Kak Opat Kesayangan. Kalau saya ditanya apakah saya pernah membaca buku Mira W. sebelumnya.. jawabannya adalah tidak. Jadi, ketika saya diajak membaca buku ini, saya sih mau-mau saja. Dalam artian, saya bukanlah orang yang tertutup atas suatu karya tertentu bukan?
Nah, satu hal yang saya tahu. Karya Mira W. biasanya berhubungan dengan bahtera rumah tangga. Iya. Kisah lika-liku rumah tangga yang sepertinya tidak akan pernah ada habisnya. Hidup Andien terasa begitu berat kala anak bungsunya, Avila, jatuh sakit dan koma. Bahkan dinyatakan kondisinya tidak stabil dan terancam kehilangan nyawanya. Kemudian, anak sulungnya pergi dan menghilang. Tidak ada yang tahu di mana keberadaan dari Ari. Ditambah pula dengan kasus yang menimpa suami Andien, Wibianto, membuat hidup Andien benar-benar luluh lantak. Berbagai rahasia pun menyelimuti keluarga Andien. Bagaimana kemudian Wibianto terlihat menjauhi diri Andien hingga kembalinya sang mantan kekasih, Bimo, yang tiba-tiba saja muncul di hadapannya. Apakah Andien cukup kuat untuk menjalani kehidupannya?
Resensi lengkap dapat dibaca di
October 26, 2016
"Sisi Gelap Cinta" bercerita tentang kehidupan Andien, seorang wanita yang rumah tangganya tiba-tiba saja dihantam badai. Suaminya ketahuan berselingkuh dan mungkin saja membunuh seseorang, anak laki-lakinya melarikan diri dari rumah, sementara anak perempuannya koma di rumah sakit karena malaria.
Salah satu saran yang sering saya baca bagi para penulis adalah: libatkan tokoh utama dalam masalah, lalu lipat gandakan taruhannya kalau dia tidak mampu menyelesaikan masalah tersebut. Mira W. melakukan hal tersebut, tapi kemudian menambahkan terlalu banyak drama.
Sebenarnya ada dua plot besar yang menurutku sudah cukup bagus. Tentang perselingkuhan yang suami Andien lakukan, serta misteri kasus pembunuhan yang menimpa kepala keuangan di kantor suaminya. Bumbu plot Andien disuratkalengi sama mantannya juga bolehlah.
Dua plot lain yang menurutku tidak penting-penting amat (walau drama banget dan mungkin mau membuat pembaca terenyuh) adalah: sakitnya anak gadis Andien, serta anak laki-lakinya yang lari dari rumah. Menurutku bagian ini bisa diganti dengan eksplorasi lebih jauh tentang hubungan Andien dengan suaminya.
Secara keseluruhan, yah, saya pernah baca karya-karyanya Mira W. yang lebih bagus dari inilah.
Salah satu saran yang sering saya baca bagi para penulis adalah: libatkan tokoh utama dalam masalah, lalu lipat gandakan taruhannya kalau dia tidak mampu menyelesaikan masalah tersebut. Mira W. melakukan hal tersebut, tapi kemudian menambahkan terlalu banyak drama.
Sebenarnya ada dua plot besar yang menurutku sudah cukup bagus. Tentang perselingkuhan yang suami Andien lakukan, serta misteri kasus pembunuhan yang menimpa kepala keuangan di kantor suaminya. Bumbu plot Andien disuratkalengi sama mantannya juga bolehlah.
Dua plot lain yang menurutku tidak penting-penting amat (walau drama banget dan mungkin mau membuat pembaca terenyuh) adalah: sakitnya anak gadis Andien, serta anak laki-lakinya yang lari dari rumah. Menurutku bagian ini bisa diganti dengan eksplorasi lebih jauh tentang hubungan Andien dengan suaminya.
Secara keseluruhan, yah, saya pernah baca karya-karyanya Mira W. yang lebih bagus dari inilah.
Cinta dan dendam dapat menjadi dua sisi mata uang. Kadang-kadang batasnya sangat tipis. (hal. 55)
December 20, 2015
Setiap kali ngeliat buku ini, yang pertama kali terlintas adalah nyesel gak bisa ikut acara 40 tahun beliau berkarya.
Semoga saja beliau masih bisa berkarya sampai genap 50 tahun atau bahkan lebih.
Membicarakan buku Mira W selalu terasa sulit karena pada dasarnya saya memang penggemar setia beliau. Tidak semua bukunya menjadi favorit saya, tapi tetap saja saya akan selalu menghabiskan bukunya dalam waktu singkat dan dengan perasaan senang.
Eh tunggu deh, saya gak seneng-seneng banget waktu baca Galau Remaja di SMA. Abisnya terlalu labil dan rasanya kok aneh gitu. Tapi tetap aja saya baca sampai selesai dan saya simpen.
Membaca buku ini seolah sedang membaca buku Mira W yang lama dengan aspek kekinian *apa sih.
Saya terus terang lebih suka dengan Nada Tanpa Kata. Lebih fresh dan detail.
Entah kenapa saya merasa buku ini 'biasa saja'. Bagus kok, tetap menunjukkan kualitas tulisan Mira W yang oke. Sayangnya saya kurang puas dengan ceritanya.
Alur yang cenderung mudah tertebak dan kurangnya permainan emosi yang saya rasakan saat membaca buku akhirnya membuat saya cuma memberi bintang 4, pembulatan dari 3,5.
Tetap saja, salut buat Mira W. Semoga saja saya bisa terus berkarya seperti beliau *uhuk
Semoga saja beliau masih bisa berkarya sampai genap 50 tahun atau bahkan lebih.
Membicarakan buku Mira W selalu terasa sulit karena pada dasarnya saya memang penggemar setia beliau. Tidak semua bukunya menjadi favorit saya, tapi tetap saja saya akan selalu menghabiskan bukunya dalam waktu singkat dan dengan perasaan senang.
Eh tunggu deh, saya gak seneng-seneng banget waktu baca Galau Remaja di SMA. Abisnya terlalu labil dan rasanya kok aneh gitu. Tapi tetap aja saya baca sampai selesai dan saya simpen.
Membaca buku ini seolah sedang membaca buku Mira W yang lama dengan aspek kekinian *apa sih.
Saya terus terang lebih suka dengan Nada Tanpa Kata. Lebih fresh dan detail.
Entah kenapa saya merasa buku ini 'biasa saja'. Bagus kok, tetap menunjukkan kualitas tulisan Mira W yang oke. Sayangnya saya kurang puas dengan ceritanya.
Alur yang cenderung mudah tertebak dan kurangnya permainan emosi yang saya rasakan saat membaca buku akhirnya membuat saya cuma memberi bintang 4, pembulatan dari 3,5.
Tetap saja, salut buat Mira W. Semoga saja saya bisa terus berkarya seperti beliau *uhuk
September 17, 2015
Sebagai penulis wanita, Mira W menempatkan wanita bukan seperti kebanyakan novelis perempuan beraliran femiis lainnya. Tokoh Andien tidak berusaha melawan kodratnya sebagai wanota atau bahkan menjajah lelaki. Tetapi tetap setia menjadi istri Wibianto meski sudah jelas-jelas bahawa Wibianto gay, terlibat kasus pembunuhan, bahkan sudah memberi izin untuk Andien menjalin hubungan serius dengan cinta pertamanya Bimo. Namun, Andien tetap setia. Maka disnilah keuniannya. Menempatkan wnita pada posisi terluka namun tetap strugle menjaalankan posisinya....
Bahasa sederhana, lugas, dan nimat. Awalan yang bagus untuk mengoleksi cetakan uang buku Mira W
Bahasa sederhana, lugas, dan nimat. Awalan yang bagus untuk mengoleksi cetakan uang buku Mira W
October 11, 2018
Membaca karya Mira W. selalu membuat saya deg-deg an, konfliknya ga pernah receh dan selalu membuat penasaran.
Kali ini Mira W. kembali merangkai cerita tentang kehidupan rumah tangga Andien, seorang Dokter hampir paruh baya. Konflik bertubi-tubi menyerang Andien dari mulai suaminya yang berselingkuh kemudian terlibat pembunuhan secara tidak sengaja, anak bungsunya yang koma karena malaria hingga anak sulungnya yang kabur dari rumah karena malu.
Perjalanan cerita yang bikin saya ga henti-hentinya mengelus dada, sambil membayangkan, adakah orang sesempurna itu dalam menghadapi konflik di dunia nyata, begitu sabar dan tegar. tapi ya begitulah tidak kehidupan yang sempurna. Two tumb and 4 stars for Mira W.
Kali ini Mira W. kembali merangkai cerita tentang kehidupan rumah tangga Andien, seorang Dokter hampir paruh baya. Konflik bertubi-tubi menyerang Andien dari mulai suaminya yang berselingkuh kemudian terlibat pembunuhan secara tidak sengaja, anak bungsunya yang koma karena malaria hingga anak sulungnya yang kabur dari rumah karena malu.
Perjalanan cerita yang bikin saya ga henti-hentinya mengelus dada, sambil membayangkan, adakah orang sesempurna itu dalam menghadapi konflik di dunia nyata, begitu sabar dan tegar. tapi ya begitulah tidak kehidupan yang sempurna. Two tumb and 4 stars for Mira W.
November 7, 2019
Pertama kali baca bukunya Ibu Mira, and it left me crying in the end. Sejujurnya saya speechless banget bacanya. Kok bisa ya ada perempuan setegar Andien? Saya kira semua perselingkuhan akan berujung perceraian, tapi ternyata tidak. Salut banget pokoknya huhu :'
Menurut saya, kisah di buku ini dikemas dengan apik sekali. Bu Mira tidak meninggalkan kita bertanya-tanya tentang apa yang terjadi dengan tokoh-tokohnya, beliau merampungkannya hingga akhir. Sampai-sampai tidak ada hal lagi yang membuat saya berpikir "loh kok gitu doang? loh terus si X nasibnya gimana?" Sebuah pengalaman yang jarang sekali saya rasakan selama membaca buku. Jam terbang mungkin memang benar-benar berpengaruh ya XD
I'll be surely reading your another book, bu! Mungkin, sampai Ari pulang ke rumah :')
Menurut saya, kisah di buku ini dikemas dengan apik sekali. Bu Mira tidak meninggalkan kita bertanya-tanya tentang apa yang terjadi dengan tokoh-tokohnya, beliau merampungkannya hingga akhir. Sampai-sampai tidak ada hal lagi yang membuat saya berpikir "loh kok gitu doang? loh terus si X nasibnya gimana?" Sebuah pengalaman yang jarang sekali saya rasakan selama membaca buku. Jam terbang mungkin memang benar-benar berpengaruh ya XD
I'll be surely reading your another book, bu! Mungkin, sampai Ari pulang ke rumah :')
April 7, 2019
Salah satu roman karya Mira W. yang baru di baca lagi setelah sekian tahun. Seperti kebanyakan karyanya yang lain, tokoh utamanya selalu dokter, eksekusi konflik dramanya selalu pelik disertai kejutan. Untuk karya satu ini terkesan homofobik namun kembali pada pembaca untuk menyimpulkan sendiri pesan dari isi novel ini.
This entire review has been hidden because of spoilers.
March 17, 2018
3.5 stars
Kekurangan dari buku ini adalah alurnya yang maju-mundur. Jadi kadang saya suka bingung, yang mana yg kejadian sekarang sama kejadian masa lalu. Keseluruhan ceritanya sih bagus. Salut banget sama Andien. Bener-bener definisi Wanita Tangguh!
Kekurangan dari buku ini adalah alurnya yang maju-mundur. Jadi kadang saya suka bingung, yang mana yg kejadian sekarang sama kejadian masa lalu. Keseluruhan ceritanya sih bagus. Salut banget sama Andien. Bener-bener definisi Wanita Tangguh!
August 11, 2017
Pertama kalinya baca novel milik Mira W walau udah denger tentang keahliannya sejak kecil. Dan jujur buku ini berhasil bikin aku nangis karena ceritanya bener2 kayak true story.
October 20, 2017
'Karena cinta tak pernah berhutang'
January 23, 2016
Perasaan saya campur aduk membaca buku ini....tegarnya Andien, yang di mendapat kenyataan bahwa suaminya gay dan berselingkuh dengan bawahannya di kantor selama 5 tahun, hingga akhirnya menjadi tersangka pembunuhan.
Anak lelakinya menghilang karena tidak tahan dicemooh oleh teman-teman di sekolahnya karena masalah keluarga yang menimpa, dan tiba-tiba anak perempuannya jatuh koma setelah perjalanan wisata ke Afrika Selatan.
Iya...ditimpa BOM seperti itu, saya benar-benar kagum dengan tokoh Andien yang tetap setia mendampingi suami dan mempertahankan bahtera rumah tangganya. Menjalani profesinya sebagai dokter, mengurusi perusahaan milik suaminya yang harus dia ambil alih saat suaminya menjadi tersangka, sekaligus menjadi ibu untuk selalu ada untuk anak perempuannya...menanti kepulangan anak lelakinya.
Dengan kondisi seperti itu, Andien tetap berdiri tegar menjalani semuanya...tidak menyerah, karena masih ada kedua anaknya yang harus diperjuangkan meski sakit hati mengetahui bahwa suaminya gay.
Saya membaca novel ini sambil menangis...benar-benar tidak bisa membayangkan sakitnya perasaan Andien. Mira W. menjadi penulis favorit saya sejak saya mulai tertarik membaca cuplikan novelnya di buku bahasa indonesia SMP dulu....ceritanya tidak jauh dengan kejadian disekitar kita namun bisa dikemas sedemikian rupa. Baru mulai mengoleksi karangannya tahun lalu :D
Buku ini membuat emosi naik turun, walaupun alurnya sedikit membingungkan, namun saya masih bisa mengikutinya kok... :) . Dari sini setidaknya saya belajar untuk tidak menyerah pada segala situasi yang datang dalam hidup, dan setidaknya selalu berfikir bahwa banyak orang yang mendapatkan masalah yang lebih berat dari saya di luar sana...
Satu quote yang paling mengena....
“Jika hidup ini punya cetakan kedua, alangkah banyaknya yang harus dikoreksi.�
*karena terlalu sibuk jadi lupa untuk review novel koleksi baru yang saya beli
Anak lelakinya menghilang karena tidak tahan dicemooh oleh teman-teman di sekolahnya karena masalah keluarga yang menimpa, dan tiba-tiba anak perempuannya jatuh koma setelah perjalanan wisata ke Afrika Selatan.
Iya...ditimpa BOM seperti itu, saya benar-benar kagum dengan tokoh Andien yang tetap setia mendampingi suami dan mempertahankan bahtera rumah tangganya. Menjalani profesinya sebagai dokter, mengurusi perusahaan milik suaminya yang harus dia ambil alih saat suaminya menjadi tersangka, sekaligus menjadi ibu untuk selalu ada untuk anak perempuannya...menanti kepulangan anak lelakinya.
Dengan kondisi seperti itu, Andien tetap berdiri tegar menjalani semuanya...tidak menyerah, karena masih ada kedua anaknya yang harus diperjuangkan meski sakit hati mengetahui bahwa suaminya gay.
Saya membaca novel ini sambil menangis...benar-benar tidak bisa membayangkan sakitnya perasaan Andien. Mira W. menjadi penulis favorit saya sejak saya mulai tertarik membaca cuplikan novelnya di buku bahasa indonesia SMP dulu....ceritanya tidak jauh dengan kejadian disekitar kita namun bisa dikemas sedemikian rupa. Baru mulai mengoleksi karangannya tahun lalu :D
Buku ini membuat emosi naik turun, walaupun alurnya sedikit membingungkan, namun saya masih bisa mengikutinya kok... :) . Dari sini setidaknya saya belajar untuk tidak menyerah pada segala situasi yang datang dalam hidup, dan setidaknya selalu berfikir bahwa banyak orang yang mendapatkan masalah yang lebih berat dari saya di luar sana...
Satu quote yang paling mengena....
“Jika hidup ini punya cetakan kedua, alangkah banyaknya yang harus dikoreksi.�
*karena terlalu sibuk jadi lupa untuk review novel koleksi baru yang saya beli
February 25, 2024
03.05.21
Judul buku: Sisi Gelap Cinta
Penulis: Mira W
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: cetakan kedua, 2007
Jumlah halaman: 208
Mira W--selain penulis, ia juga berprofesi sebagai dokter--adalah salah seorang pelopor penulis novel keturunan Tionghoa di Indonesia. Memiliki ayah yang aktif di dunia perfilman, Mira sudah menunjukkan bakat menulisnya sejak kecil. Cerpen dan novelnya diterbitkan di majalah mulai tahun '70-an. Bahkan beberapa di antara karyanya telah ditayangkan pada layar kaca atau layar lebar.
�
'Sisi Gelap Cinta' ini adalah novel Mira yang kedelapan puluh dua dalam empat puluh tahun perjalanannya sebagai seorang penulis. Seperti kebanyakan novel Mira lainnya, novel ini pun bergenre roman.
Andien--istri yang setia--mempersiapkan kejutan bagi Wibi--suaminya--untuk merayakan dua puluh tahun perjalanan pernikahan mereka sekaligus menghangatkan kembali ranjang mereka yang nyaris beku. Namun di malam itu anak buah Wibi ditemukan tewas di ruangannya dan Wibi menjadi salah satu tersangkanya. Hanya Andien dan Bimo--cinta pertama Andien--yang mengetahui kebenaran bahwa Wibi tidak berada di kamarnya saat malam kejadian. Di lain sisi, Andien sudah lama menduga Wibi berselingkuh.
Kecewa dengan pengakuan Wibi mengenai perselingkuhan serta kebenaran siapa pasangan selingkuhan suaminya, Andien mengajak Avi--anak bungsunya--ke Kilimanjaro. Andien merasa bersalah ketika Avi koma karena malaria meski Andien telah mengupayakan segala tindakan pencegahan sebelum mengajaknya ke Afrika. Tidak cukup sampai di situ, Ari--anak sulungnya--kabur dari rumah karena takkuasa menghadapi kenyataan perselingkuhan ayahnya. Di saat bersamaan, Bimo berada di sisi Andien menawarkan kehangatan.
�
"Karena jika hidup ini punya cetakan kedua, alangkah banyaknya yang harus dikoreksi!" - Hlm. 192
==
Judul buku: Sisi Gelap Cinta
Penulis: Mira W
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: cetakan kedua, 2007
Jumlah halaman: 208
Mira W--selain penulis, ia juga berprofesi sebagai dokter--adalah salah seorang pelopor penulis novel keturunan Tionghoa di Indonesia. Memiliki ayah yang aktif di dunia perfilman, Mira sudah menunjukkan bakat menulisnya sejak kecil. Cerpen dan novelnya diterbitkan di majalah mulai tahun '70-an. Bahkan beberapa di antara karyanya telah ditayangkan pada layar kaca atau layar lebar.
�
'Sisi Gelap Cinta' ini adalah novel Mira yang kedelapan puluh dua dalam empat puluh tahun perjalanannya sebagai seorang penulis. Seperti kebanyakan novel Mira lainnya, novel ini pun bergenre roman.
Andien--istri yang setia--mempersiapkan kejutan bagi Wibi--suaminya--untuk merayakan dua puluh tahun perjalanan pernikahan mereka sekaligus menghangatkan kembali ranjang mereka yang nyaris beku. Namun di malam itu anak buah Wibi ditemukan tewas di ruangannya dan Wibi menjadi salah satu tersangkanya. Hanya Andien dan Bimo--cinta pertama Andien--yang mengetahui kebenaran bahwa Wibi tidak berada di kamarnya saat malam kejadian. Di lain sisi, Andien sudah lama menduga Wibi berselingkuh.
Kecewa dengan pengakuan Wibi mengenai perselingkuhan serta kebenaran siapa pasangan selingkuhan suaminya, Andien mengajak Avi--anak bungsunya--ke Kilimanjaro. Andien merasa bersalah ketika Avi koma karena malaria meski Andien telah mengupayakan segala tindakan pencegahan sebelum mengajaknya ke Afrika. Tidak cukup sampai di situ, Ari--anak sulungnya--kabur dari rumah karena takkuasa menghadapi kenyataan perselingkuhan ayahnya. Di saat bersamaan, Bimo berada di sisi Andien menawarkan kehangatan.
�
"Karena jika hidup ini punya cetakan kedua, alangkah banyaknya yang harus dikoreksi!" - Hlm. 192
==
This entire review has been hidden because of spoilers.
October 5, 2015
Entah mengapa sebelum ini saya tidak pernah tertarik membaca buku-buku Mira W. Mungkin karena dulu saya masih belum cukup umur sedangkan temanya dewasa sehingga saya menghindari untuk membaca karya Mira W. Namun begitu tahu beberapa novelnya akan dicetak ulang dengan cover baru (yang bagus-bagus bangeeet) saya langsung nitip ke teman pembaca untuk sekalian ditandatangani. Pengennya sih beli semua buku yang dicetak ulang tapi harganya lumayan mahal, jadilah nyicil dulu dan salah satu yang saya beli adalah Sisi Gelap Cinta, novel yang baru diterbitkan.
Sisi Gelap Cinta menceritakan salah satu ketakutan saya tentang pernikahan. Siapa yang mengira bahwa kehidupan seorang istri, Andien, yang dirasa bahagia dengan umur pernikahan yang menginjak 20 tahun dengan dikarunia dua orang anak dan rejeki berlebih ternyata menyimpan misteri. Suaminya, Wibosono, yang dikira adalah suami terbaik untuknya dan ayah terbaik untuk anak-anaknya terkuak jati dirinya. Setelah mengetahui bahwa dia diselingkuhi, berbagai seolah menghampiri tiada henti. Keteguhan Andien sebagai istri dan ibu diuji.
Cepet banget waktu buat baca Sisi Gelap Cinta. Sekali buka langsung gak mau berhenti, kecuali untuk googling beberapa istilah kedokteran yang digunakan dalam dialognya. Penokohannya juga pas. Andien, istri yang diselingkuhi gak serta merta mengampuni dosa suaminya, tapi juga gak langsung minta cerai karena ada anak-anak yang harus dipertimbangkan. Saya sendiri gak yakin bisa sekuat dan setabah dia bila ada di posisinya. Ya menurut ngana?? :)))
Sisi Gelap Cinta menceritakan salah satu ketakutan saya tentang pernikahan. Siapa yang mengira bahwa kehidupan seorang istri, Andien, yang dirasa bahagia dengan umur pernikahan yang menginjak 20 tahun dengan dikarunia dua orang anak dan rejeki berlebih ternyata menyimpan misteri. Suaminya, Wibosono, yang dikira adalah suami terbaik untuknya dan ayah terbaik untuk anak-anaknya terkuak jati dirinya. Setelah mengetahui bahwa dia diselingkuhi, berbagai seolah menghampiri tiada henti. Keteguhan Andien sebagai istri dan ibu diuji.
Cepet banget waktu buat baca Sisi Gelap Cinta. Sekali buka langsung gak mau berhenti, kecuali untuk googling beberapa istilah kedokteran yang digunakan dalam dialognya. Penokohannya juga pas. Andien, istri yang diselingkuhi gak serta merta mengampuni dosa suaminya, tapi juga gak langsung minta cerai karena ada anak-anak yang harus dipertimbangkan. Saya sendiri gak yakin bisa sekuat dan setabah dia bila ada di posisinya. Ya menurut ngana?? :)))
September 28, 2015
Novel ke-82 Ibu Mira W kali ini minim adegan mesra. Hahaha. Tapi tetap menarik. Cerita dibuka dengan penggalan kisah dari masa lalu di suatu tempat di Afrika. Latar cerita tergambarkan dengan pas. Khas novel-novel karangannya Ibu Mira W. banget.
Tema yang diangkat tema unik yang masih jarang ditulis oleh pengarang lain. Tapi temanya lagi heits banget sekarang. Nggak usah saya bocorin deh ya, karena separuh nyawa novel ini ya dari teka-teki yang muncul karena tema tetsebut.
Suka karena bahasanya lugas dan setiap diksi terpakai dengan tepat lalu karakter tergambarkan dengan baik. Tentu saja masih menggunakan karakter dokter seperti biasa. Hehe.
Namun yang sedikit menganggu adalah alur cerita yang sangat cepat dan plot flash back yang sungguh melompat-lompat. Cuma karena sudah terbiasa banget baca buku karangan Mira W. jadi udah ngerti gayanya. Tapi kalo pembaca baru mungkin bisa keder :D
Anw, beli buku ini di acara Syukuran #40thMiraWBerkarya. Seneng banget akhirnya bisa ketemu langsung dan dapat ttd-nya. Foto-foto dan reportaseny bisa diintip di sini:
Tema yang diangkat tema unik yang masih jarang ditulis oleh pengarang lain. Tapi temanya lagi heits banget sekarang. Nggak usah saya bocorin deh ya, karena separuh nyawa novel ini ya dari teka-teki yang muncul karena tema tetsebut.
Suka karena bahasanya lugas dan setiap diksi terpakai dengan tepat lalu karakter tergambarkan dengan baik. Tentu saja masih menggunakan karakter dokter seperti biasa. Hehe.
Namun yang sedikit menganggu adalah alur cerita yang sangat cepat dan plot flash back yang sungguh melompat-lompat. Cuma karena sudah terbiasa banget baca buku karangan Mira W. jadi udah ngerti gayanya. Tapi kalo pembaca baru mungkin bisa keder :D
Anw, beli buku ini di acara Syukuran #40thMiraWBerkarya. Seneng banget akhirnya bisa ketemu langsung dan dapat ttd-nya. Foto-foto dan reportaseny bisa diintip di sini:
January 22, 2016
Novelnya baru tadi pagi dateng setelah 3 bulan lebih nganggur di rumah. Padahal nggak minta bawain tapi nggak nyesel karena bagus dan menyentuh hati, mata saya sampe berkaca-kaca.
Alurnya maju mundur maju mundur cantik tapi saya menikmati banget ceritanya. Di novel ini berbau masa kini tapi teteup sentuhan khasnya Tante Mira terasa banget.
Ada rahasia yang bikin saya kaget pas baca. Nggak nyangka deh pokoknya karena di sinopsisnya sendiri juga nggak ada cluenya. Menurut saya tokoh utama wanitanya punya karakter tangguh.
Pelajaran yang saya ambil dari novel ini, disamping keegoisan diri sendiri ada hal yang lebih penting yaitu menjaga perasaan keluarga, orang di lingkar kehidupan kita. Belajar memaafkan. Tidak boleh menyerah walaupun badai menerjang karena di setiap kesulitan pasti ada kemudahan.
Alurnya maju mundur maju mundur cantik tapi saya menikmati banget ceritanya. Di novel ini berbau masa kini tapi teteup sentuhan khasnya Tante Mira terasa banget.
Ada rahasia yang bikin saya kaget pas baca. Nggak nyangka deh pokoknya karena di sinopsisnya sendiri juga nggak ada cluenya. Menurut saya tokoh utama wanitanya punya karakter tangguh.
Pelajaran yang saya ambil dari novel ini, disamping keegoisan diri sendiri ada hal yang lebih penting yaitu menjaga perasaan keluarga, orang di lingkar kehidupan kita. Belajar memaafkan. Tidak boleh menyerah walaupun badai menerjang karena di setiap kesulitan pasti ada kemudahan.
June 30, 2016
Mira W. adalah penulis kegemaran saya semasa SMA. Cerita-ceritanya sederhana dan dikemas dalam gaya bahasa yang sederhana pula. Saya sendiri suka dengan karakter-karakter dokter yang senantiasa ada dalam cerita-ceritanya, karena secara pribadi saya juga suka mempelajari biologi manusia. Seperti novelnya satu ini, saya seperti mencairkan kembali kenangan-kenangan di masa lalu. Dan ini menyenangkan.
September 29, 2015
Buku ke 82 dalam rangka 40tahun berkarya.., hampir 60% karya saya punya..., pengen nyari yg cerita-cerita lama.., cetak ulangnya justru novel yang udah dimiliki.., nggak papa..mana tau nanti juga ada cetak ulangnya.., nggak pernah bosan baca Mira W dan nggak pernah nggak dibeli..,
suka ama cerita di buku ini, kenapa juga Andien nggak jadian ama Bimo..., :-)
suka ama cerita di buku ini, kenapa juga Andien nggak jadian ama Bimo..., :-)
September 22, 2015
Dapat edisi bertanda tangan dan langsung bertemu dengan Ibu Mira W. Sukses terus sampai 40 tahun lagi *kiss* *kiss*
October 11, 2015
Latest book of Mira W. Always put tears in my eyes while reading her book. Not a really happy ending.
July 6, 2016
intinya, airmata jatuh menganak sungai di pipi. sekian.
October 24, 2019
"Jika hidup ini punya cetakan kedua, alangkah banyaknya yang harus dikoreksi"
April 10, 2017
Luar biasa, isinya sangat menarik :)
May 3, 2017
Ketika beli buku ini sempat terkejut karena tidak seperti novel Mira W biasanya. ukurannya sedikt lebih besar dengan cover tidak lagi bunga-bunga.
Saat baca blurb dikira akan diajak jalan jalan ke Afrika. ternyata hanya sepintas saja. lebih banyak tentang konflik keluarga Andien.
tak habis pikir dengan Avila yang minta hape di usia 5 tahun. apa memang cerminan anak masa kini? Tak ada sedikitpun yang menggambarkan anak itu Berman dengan seusianya.
Over all banyak kejutan yang disajikan di novel in. setiap praduga dibantah di bab berikutnya.
ps. novel ini sepertinya pantas until dibaca yang sudah menikah atau 25 ke atas. Anak Remaja tidak dianjurkan sebab ada yang menjelaskan hubungannya suami istri.
Saat baca blurb dikira akan diajak jalan jalan ke Afrika. ternyata hanya sepintas saja. lebih banyak tentang konflik keluarga Andien.
tak habis pikir dengan Avila yang minta hape di usia 5 tahun. apa memang cerminan anak masa kini? Tak ada sedikitpun yang menggambarkan anak itu Berman dengan seusianya.
Over all banyak kejutan yang disajikan di novel in. setiap praduga dibantah di bab berikutnya.
ps. novel ini sepertinya pantas until dibaca yang sudah menikah atau 25 ke atas. Anak Remaja tidak dianjurkan sebab ada yang menjelaskan hubungannya suami istri.
Displaying 1 - 24 of 24 reviews
Can't find what you're looking for?
Get help and learn more about the design.