Mohammed Hussein Heikal[a] (Arabic: 賲丨賲丿 丨爻賷賳 賴賷賰賱 Egyptian Arabic pronunciation: [m忙藞魔忙mm忙d 魔e藞se藧n 藞he藧k忙l]; August 20, 1888 鈥� December 8, 1956) was an Egyptian writer, journalist, politician. He held several cabinet posts, including minister of education.
He obtained a B.A. in Law in 1909 and a PhD from the Sorbonne University in Paris in 1912.
While a student in Paris, he composed what is considered the first authentic Egyptian novel, Zaynab. After returning to Egypt, he worked as a lawyer for 10 years, then as a journalist. He published articles in Al Jarida. He was the cofounder of Al Siyasa newspaper, the organ of the Liberal Constitutionalist party for which he was also an adviser and was also elected as its editor-in-chief.
Ini adalah buku biografi Nabi Muhammad pertama yang saya baca,, Buku ini begitu detil menggambarkan bagaimana Nabi Muhammad hidup, lingkungan sekitarnya, bahkan juga digambarkan kehidupan Arab sebelum Nabi dilahirkan. Tak hanya itu, beberapa pendapat-pendapat yang berbeda tentang kisah-kisah Nabi Muhammad juga dijelaskan dari beberapa sudut pandang dengan catatan-catatan kaki yang lengkap. Sehingga saya rasa buku ini layak dijadikan sebagai panduan untuk mempelajari bagaimana Nabi Muhammad hidup dalam menyebarkan agama Islam ke seluruh penjuru negeri Arab.
Judul:Sejarah Hidup Muhammad Penulis:Muhammad Husain Haekal Penerjemah:Ali Audah (Bahasa Indonesia) Penerbit:PUSTAKA JAYA, Jakarta Tahun Terbit:1980 cetakan ke-4 Tebal: cxxv + 764 halaman
Bismillaahirrohmaanirrohiim...
Buku ini tak hanya berisi tenta Nabi S.A.W. namun juga arab pra Islam juga peristiwa dan tempat-tempat sejarah Islam sebelum Nabi lahir. Awal membaca bab pertama yang berisi tentang arab pra Islam dan kekejaman kafir Quraisy rasanya miris juga, tapi setelah datangnya Nabi ada sesuatu yang berbeda namun bukan berarti membuat pembaca pasti tersenyum karena dituliskan kesedihan Nabi yang mendalam bahwa beliau lahir tanpa kasih sayang seorang ayah dan dalam sekejap beliau kembali bersedih atas kehilangan sosok ibu meski begitu beliau tetap tegar dan tak tenggelam dalam kesedihan itulah yang mengubah mood pembaca jadi bersemangat okk... Selain itu, buku ini juga dilengkapi gambar - gambar yang berhubungan dengan bab yang dibahas dan tak lupa disertai keterangan kebenarannya di dalam Al Quran namun hanya tulisan kecil dibawah dan hanya tercetak nama surah serta ayatnya, mungkin hal ini bertujuan untuk memberi nuansa pembacanya untuk mencari suatu kebenaran di dalam Al Quran.
Uniknya buku ini satu-satunya yang bikin mood pembaca bisa berubah-ubah, sekilas terpikir perjuangan Nabi begitu berat dan pedih namun dalam sekejap semangat Islam datang membara untuk memperkokoh iman dan taqwa. Contoh saja, dari perjalanan beliau memperjuangan Islam yang ada seorang istri pertama yang setia patuh taat mendampingi beliau disusul kematian sosok pendamping hidup yang setia, diluar itu beliau tetap kokoh mempertahankan Islam meski diiringi gangguan kafir yang dosisnya tak hanya 100 kali sehari. Uniknya dalam kondisi seperti itu Iman beliau berbanding terbalik pada kezaliman kafir Quraisy, jika kafir Quraisy ikhlas memberi kekejamannya lebih dari seratus kali sehari tapi Nabi malah mendo'akan mereka dan beristighfar minimal seratus kali sehari.
Itulah sebabnya kenapa tertera bintang 5 pada buku ini dari saya, namun diluar itu terdapat kata-kata yang merupakan bahasa sastra sehingga tak semua umur dapat memahaminya tapi tenang saja, mungkin hanya sedikit yang terdapat bahasa sastra dari sekian juta kata di dalamnya.
Satu hal untuk mengakhirinya. Buku ini dipersembahkan kepada mereka yang mencari Kebenaran demi Kebenaran semata.
A splendid book on prophet's life...all those who have any question in mind about prophets life should read this book..as it is written in a manner that one's interest in its contents keeps on growing as one reads further. every incident is mostly proven right by quranic verses..if not then by the sayings of prophet are used remarkably...which remove all the confusion from the mind of reader. The writer has clearly stated arab before islam,how prophet started getting messages from allah and how he started coveying message of ALLAH,GOD to the people,what problems he faced,and how he fought along with his companions in the way of GOD. it does not matter if you believe or not that there is and Muhammad is the messenger of GOD,if one has a lust to know what islam is all about.this book is a great help to understand the sprit of islam,the struggle of good and evil,and to know that how a single orphan ..grew into a the most powerful man only with the help of his God...that people believed in him and were ready not only to face the hardest blows of enemies but to die happily for their God,if you want to know this man you must read this book ..you will fall in love with this man.and you should know this man.
cerita tentang Nabi Muhammad yang paling membuat gw tercengang adalah, kejengkelan dia untuk membalas kejahatan musuh2nya dapat dihentikan karena kesabaran beliau setelah menerima wahyu yang berbunyi; "kalau kamu dianiaya balaslah, tetapi jangan berlebihan sesungguhnya Allah tidak suka orang2 yang berlebihan, tetapi apabila kamu memaafkan itu lebih baik." gambaran cerita ini menjelaskan kepada kita bahwa nabipun manusia biasa yang bisa jengkel dan menaruh benci, tetapi karena usaha beliau untuk dekat terus dengan yang Maha Pengasih, beliau akhirnya tidak jadi melampiaskan kemarahannya...teladan untuk kita supaya selalu membina hubungan baik dengan Sang Pencipta,
A scholarly effort of 20th Century. Written in 1350 A. H and translated in 1387 A. H. The author has adopted the scientific method of research, by virtue of which he questions the authenticity of events, stories related in previous biographies specifically by Western orientalists. He then goes on to approve or reject them on the basis of logical reasoning and historical context.
The events from the life of Prophet Muhammad 锓� are covered in chronological order in great detail, however the focus on the personality traits and his behavior is limited on scope.
This book also covers the revelations with respect to the situational context. At the end there are two essays for the reader to comprehend the pillars of islam and the answers to the arising questions of science, worldly peace, comparative religions and the state of modern day muslim.
In a nut shell, its a good read for an english reader, be it muslim or non-muslim.
The Life of Muhammad by MH Haykal is a very good book for those of you who wanted to read the Islamic version of the story, complete with all of the spiritual, supernatural and mystical aspects endowed in Islamic teaching. Other biography of Muhammad I have read so far strips those parts in order to be accepted in western historical standard. This leaves a big gap in the understanding of the role of Muhammad in Islam and also the relationship between them. By adding the mystical and supernatural aspects in the life of Muhammad, readers will be able to grasp how the revelation of Islam is relevant to the social condition of that time and put it into a much deeper context of understanding in our current conditions.
baca yg terjemahan indonesianya cetakan keempat tahun 85 an gitu....serasa baca buku sejarah yang detail banget walopun tebel tapi bacanya bikin penasaran dan yang tadinya cuma tau sedikit sedikit sejarah rasul jadi tahu lengkapnya kalo udah baca buku ini...yang pasti di buku ini rasul digambarkan sebagai pribadi yang istimewa tapi sekaligus juga manusia biasa yang bisa berbuat salah dan tidak dipenuhi dengan keajaiban keajaiban dan takhayul takhayul....menrik sekaligus mendidik.....dan bikin merinding...
Saya merasa beruntung karena membaca buku ini setelah mengalami angkat cetak berkali-kali. Dalam pengantar cetakan keduanya, Husein Haekal menulis betapa dia mendapat banyak sekali pujian sekaligus kritik dari banyak pihak. Haekal kemudian merangkumnya menjadi tiga kelopok besar dan menjawabnya satu persatu dengan apik.
Yang pertama, kritik dari golongan orientalis. Baik murni orientalis maupun muslim yang terkontaminasi pikiran orientalis. Sayangnya saya tidak tahu siapa yang dimaksud Haekal sebagai 'pemuda muslim Mesir' itu. Saya bayangkan, sebagai sesama muslim Mesir, Haekal pantas dongkol pada itu orang. Nyatanya, tanggapan Haekal pada kritik tersebut sangat taktis dan berimbang. Taruhlah masalah wahyu, yang juga diamini oleh 'pemuda Mesir' itu, bahwa ayat-ayat yang disampaikan Rasul adalah 'rancauan' beliau saat mengalami epilepsi. Haekal menyanggah dengan mengemukakan telaah medis dan psikologis tentang kondisi yang dialami penderita ayan. Yang dengan itu, seketika gugurlah argumen pihak orientalis. Kemudian kritik dari para ulama Mesir -yang oleh Haekal ditulis sebagai 'yang disampaikan dengan halus dan baik. :)- yang mengeluhkan penulisan Haekal yang terasa berbeda dengan penulisan kitab-kitab klasik. Lagi-lagi saya amin pada tanggapan Haekal. Dengan halus dan baik pula, Haekal menjawab, kitab-kitab sejarah yang ditulis oleh ulama salaf, adalah untuk kepentingan ubudiyah. Yang -tentu saja- akan mudah diterima kaum muslim apa adanya. Sedang Hayatu Muhammad yang ini, ditulis agar bisa dibaca semua kalangan. Muslim dan non Muslim. Maka Haekal perlu menggunakan metode ilmiah yang sarat kritik dan telaah. Saya pikir, apa yang dilakukan Haekal sudah sangat tepat, karena ternyata, seperti apapun sejarah Muhammad ditulis, sama sekali tidak mengurangi kemuliaan kisah hidupnya yang memang agung dan mulia. Terakhir, tamparan yang dilontarkan oleh sebagian muslim keras. Mereka mengecam penulisan judul yang tidak diikuti 'salllahu 'alaihi wasallam' yang mereka anggap tak punya adab pada Rasul. Haekal menjawabi pula dengan mengutip pendapat ulama yang mereka hormati, bahwa penggunaan 'salallahu 'alaihi wa salam' baru berlaku pada dinasti Abasiyah. Nabi juga tidak mewajibkannya. Jadi, buat apa dipermasalahkan.
Yang menarik saat membaca sejarah Nabi lewat pena Haekal dibanding dengan kitab sejarah yang lain adalah, Haekal tidak mengambil hanya dari sumber Islam namun juga dari buku-buku orientalis dan plot Muhammad yang beredar di luar dunia islam. Bagi saya yang jarang menengok pemikiran tersebut, perbandingan yang dilakukan Haekal sangat membantu memahami kedua sisi tersebut.
Seperti saat para orientalis menyerang Nabi lewat cerita Zaid dan Zainab. Sungguh aduhai mereka menggambarkan sosok Zainab dan betapa Nabi mendamba istri anak angkatnya itu sehingga merekayasa suatu peristiwa sehingga Zaid menceraikan Zainab agar beliau bisa memperistrinya. Semangat 'penyerangan' itu sama sekali tidak terendus dalam peristiwa Khubaib bin Ady dan rombongan yang dikirim Nabi untuk berdakwah pada Banu Lihyan. FYI, Banu Lihyan meminta Nabi mengirim duta dakwah untuk mereka. Namun di tengah jalan, delegasi itu diringkus. Tiga orang yang selamat diikat untuk dijual ke Makkah sebagai budak. Di akhir cerita, bisa ditebak, ketiganya gugur di tangan kelaliman musyrikin.
Dan masih banyak lagi dari silang pikiran yang dikemukakan Haekal yang sekaligus dijawabnya pula dengan sumber yang susah dibantah.
Untuk yang ingin membaca Muhammad dari beberapa kepala, buku ini saya rekomendasikan
Waktu itu (2017) beli buku ini bersama Saudara Perempuan di Gramedia (Toko Buku Ternama di Indonesia).
Masha Allah, ternyata buku tersebut adalah cetakan ke- 42, April 2014, diterjemahkan oleh Ali Audah, diterbitkan Litera AntarNusa.
Kemudian, baru mendapat hidayah di tahun 2019 untuk meluruskan Niat dalam Mengenal Islam lebih dalam melalui Sejarah.
Seorang Rasul (Nabi) utusan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dan sebagai penutup para Nabi. Nabi Muhammad ditugaskan oleh Sang Khalik untuk berperan sebagai perantara Agama Islam kepada Umat Manusia. Kehendak Tuhan yang pertama adalah sebuah Al-Quran (Kitab) yang menjadi Petunjuk Nabi Muhammad dalam menyebarkan Ajaran tentang Islam.
Sebuah pernyataan dan Kepercayaan sekaligus pengakuan atas ke-Esa an (Allah) dan Muhammad sebagai rasul-Nya.
Buku Biografi "Sejarah Nabi Muhammad" karya Muhammad Husain Haekal, jg pernah menuliskan di tahun 1935 berjudul Hayatu Muhammad (Kehidupan Muhammad) dan Fi Manzil Wahyi (Di Lembah Wahyu). Haekal adalah seorang pengarang-pengarang Mesir terkemuka.
Buku ini memuat 723 Halaman. 1. Arab Pra Islam 2. Mekah, Ka'Bah dan Kuraisy 3. Muhammad: Dari kelahiran sampai perkawinannya 4. Dari perkawinan sampai masa kerasulannya 5. Dari masa kerasulan sampai islamnya Umar 6. Cerita Garaniq 7. Perbuatan Kuraisy yang Keji 8. Dari pembatalan piagam sampai kepada Isra 9. Ikrar Aqabah 10. Hijrah 11. Tahun pertama di Yasrib 12. Satuan Perang dan Bentrokan Pertama 13. Perang besar Badr 14. Antara Badr dan Uhud 15. Perang Uhud 16. Pengaruh Uhud 17. Istri-istri Nabi 18. Perang Khandaq dan Banu Kuraizah 19. Dari dua peperangan sampai ke Hudaibiah 20. Perjanjian Hudaibiah 21. Khaibar dan Utusan Kepada Raja-Raja 22. Umrah Pengganti 23. Ekspedisi Mu'tah 24. Pembebasan Mekah 25. Hunain dan Ta'if 26. Ibrahim dan istri-istri Nabi 27. Tabuk dan Kematian Ibrahim 28. Tahun perutusan Abu Bakr Memimpin Jemaah Haji 29. Ibadah Haji Perpisahan 30. Sakit dan Wafatnya Nabi 31. Pemakaman Rasul
Lampiran tambahan: 1. Kebudayaan islam seperti dilukiskan Qur'an 2. Orientalis dan kebudayaan islam
Membicarakan kerasulan Muhammad di muka Bumi ditengah kepercayaan Yudaisme, dan Nasrani adalah suatu peristiwa sejarah yang sangat besar di Dunia. Pengaruh Nabi Muhammad dalam menyampaikan wahyu, kerapkali dianggap sya'ir seperti penyihir oleh Kaum Kuraisy dan Kabilah Arab lainnya di sekitar Syam (Irak) kala itu.
Hingga akhirnya, setelah membaca buku ini saya berinisiatif untuk semakin menguatkan diri untuk ber-ilmu dalam perspektif Islam, dan paham akan kehendak kemajemukan berpikir berdasarkan agama dan science, supaya pelan-pelan dipelajari titik temu akan "keberadaan Agama, Sang Pencipta, Ciptaaan, dan para Manusia".
Saya membaca buku ini karena ketidakpuasan saya membaca buku biografi Muhammad versi Martin Lings, ada beberapa kejanggalan dalam buku tsb, misalnya ketika sahabat Rasul melihat seorang kafir, lalu Rasul memerintahkan tebas leher. Tanpa ada penjelasan apapun mengenai hal ini, mengingatkan saya akan salah satu lagu band Homicide-Puritan 鈥淭ebas lehernya dahulu baru beri dia kesempatan untuk bertanya鈥�, dan mengesankan pemaksaan agama menggunakan kekerasan, ataupun poligami tanpa penjelasan apapun. Sayapun bertanya-tanya mengapa buku ini laku di pasaran lokal bahkan kalangan internasional dan mendapat beberapa penghargaan? Ah entahlah... Terlepas dari itu sayapun mencari buku biografi yang lain karena merasa ada yang salah dalam buku ini, dan saya percaya Nabi Muhammad SAW jauh lebih baik dari yang digambarkan buku ini.
Pada saat itulah saya mencari buku biografi Muhammad SAW yang lain dan menemukan buku ini, buku yang dicetak tahun 1935, oleh seorang penulis berkebangsaan Mesir bernama Muhammad Husain Haekal, buku yang sangat luar biasa, dengan penelitian yang dalam dan logis, terdapat beberapa sanggahan beliau mengenai kalangan Orientalis yang mendiskreditkan Islam dan Muhammad SAW, bahwa Islam adalah agama kekerasan, dan Muhammad SAW melakukan poligami atas dasar syahwat.
Ada beberapa penulisan, pendapat, maupun penjelasan beliau mengenai alasan poligami, beberapa perang yang dilakukan kaum Muslim saat itu, dan mengenai mukjizat-mukjizat Nabi Muhammad SAW yang tetap logis sampai detik ini, mengingat cetakan awal buku ini berumur 81 tahun lalu. Penulisan buku ini berdasarkan dengan penelitian dari Al-Qur'an, hadist, penulis-penulis Muslim, penulis-penulis Mesir, penulis-penulis Non-Muslim, penulis-penulis Barat ataupun Orientalis.
Sangat saya rekomendasikan kepada siapapun yang ingin mengenal Islam dan pribadi Nabi Muhammad SAW. Mengutip George Orwell dalam bukunya 1984 "Who controls the past, controls the future: who controls the present controls the past" sejarah akan terus berulang, pasti ada saja pihak-pihak yang mendiskreditkan Islam untuk tujuan tertentu dan sampai detik inipun hal tsb masih berlangsung, mengingat penganut Agama ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia, karena itu pemahaman Islam dan pribadi Muhammad SAW diperlukan dan buku ini merupakan salah satu pembuka yang sangat baik.
I am Muslim and i stand against ISIS, Terrorism has no Religion, all that you see from the Mass Media is all about Politics and no others.
Dulu pernah membacanya. Salah satu buku tebal awal yang saya tebas. Mengingatnya membuat saya tidak pernah takut buku setebal apapun. Yang saya takutkan adalah tutur membosankan, meski hanya satu paragraph. Buku Arus Balik mandeg di halaman awal dan selesai 2 tahun kemudian.
Soal pengarangnya, biar belum nemu buktinya, saya sampai sekarang masih yakin. Dia wartawan Mesir, sobat Nasser, yang pernah menuliskan buku memoar tentang persiapan Perang Arab-Israel 1973 (?). Perang yang strateginya menjepit Israel ditengah dari arah Mesir dan Syiria. Buku kecil yang sempat saya baca di perpus kampus dulu. Cerita tentang lobi Nasser ke Uni Soviet, kenakalan revolusioner Khadafi muda yang memanggil Raja Saudi dengan "saudara" bukan "Yang Mulia" sebagaimana selayaknya. Suatu hal yang buat Nasser yang senior sendiri tidak berani lakukan. Dan tentunya kecerdikan Israel dalam melepaskan diri dari jepitan Mesir dan Syiria itu.
Yah itu kiranya alasan saya membaca ulang lagi. Bukan cuma menuai kembali apa yang disajikan didalam buku klasik bersampul cokelat ini, tetapi kiranya ada juga didalamnya sebaris doa, saya bisa menemukan buku kecil itu. Biar tuntas salah-benar saya...
*update bulan puasa*
biar tambah meresap pas dibaca di bulan puasa diiringi suara lirih dan denting gitar dari Abah Iwan Abdulrachman yang menembangkan lagu "Rindu Rosul".
Favourite moment is when Muhammad gets busted with Mariyah the slave girl on Hafsah's allocated wife day and freaks out thinking she will blab to the other wives:
"I have seen who was here. By God, that was an insult to me. You would not have dared to do that if I amounted to anything at all in your eyes". At the moment Muhammad realized that such deep-lying jealousy might even move Hafsah to broadcast what she had seen among the other wives. In an attempt to please her, Muhammad promised that he would not go unto Mariyah if she would only refrain from broadcasting what she had seen.