ؘ's Updates

"
“Sometimes, I despair that I'm worthless, especially when I bring misery to those who've showered me with care, concern, and love.��

Welcome to the Hyunam-Dong Bookshop ★★★★��

Trigger warnings: discussions about burnout, depression, and infidelity.

Saya memahami bahwa adanya rasa jenuh melihat banyak karya kontemporer Jepang dan Korea kini menyajikan tema cozy slice-of-life yang berlatar tempat di toko buku, kafe kecil, atau minimarket. Rata-rata cerita akan dimulai dengan pengenalan tempat, disusul dengan para pegawai yang mengelola tempat tersebut, kemudian datanglah seorang pengunjung yang terlihat mengalami kegundahan hati, dan terakhir, pengunjung tersebut akan merasa terobati setelah keluar dari tempat tersebut. Tidak lupa, para pegawai akan melakukan refleksi terhadap diri mereka sendiri atas kejadian yang menimpa sang pengunjung.

Namun, membicarakan Welcome to Hyunam-Dong Bookshop, alur yang sama tidak sepenuhnya bermain dalam narasi yang disuguhkan. Hwang Bo-reum hanya mencondongkan perspektif para pengelola relasi terdekat mereka atas eksistensi Toko Buku Hyunam-Dong dalam kehidupan mereka, terutama sang pendiri toko tersebut, Yeong-ju.

Pengalihan fokus dari pelanggan ke pengelola bukan merupakan langkah yang unik tentunya, tetapi mampu memberikan warna tersendiri dalam mengeksplorasi para karakter utama sesungguhnya dan bagaimana lika-liku dalam mengelola suatu tempat menjadi ruang yang nyaman bagi pengurus maupun pelanggan. Detil-detil pengembangan sebuah toko buku pun dituliskan secara apik oleh Hwang, mulai dari adanya koleksi buku yang populer dan independen, ide tentang pembentukan sudut kafe kecil bagi pelanggan yang ingin membaca di dalam toko, strategi pemasaran, penataan buku, maupun printilan kecil yang menghidupkan toko tersebut.

Topik pengembangan toko buku ini berkaitan erat dengan pengembangan karakterisasi para tokoh seolah eksistensi toko buku tersebut merupakan ruang bagi mereka untuk menemukan jati diri dan pendewasaan kembali.

Salah satunya adalah Yeong-ju, yang menunjukkan bahwa dirinya memiliki ambisi dan kreativitas dalam bidang yang tidak terpikirkan sebelumnya; Min-ju, yang menyadari bahwa dirinya memiliki bakat terpendam dan ketertarikan mendalam tentang biji dan racikan kopi; Jimmy, yang menemukan tempat bernaung dan “keluarga�� di dalam Toko Buku Hyunam-Dong; Sang-soo, yang merasa nyaman menjadi dirinya sendiri; Mincheol dan ibunya, yang juga menemukan kenyamanan di dalam toko untuk melepas penat dan menjalin hubungan keluarga yang baik; Jungsuh, yang mendapatkan kebebasan meneruskan hobinya; dan Seung-woo, sang penulis yang pada akhirnya melabuhkan cinta selama di toko buku tersebut.

Hal-hal yang dialami oleh para karakter ini merupakan pengalaman relevan yang dapat kita alami di dunia nyata; ada kalanya kita merasa burnout atas kehidupan yang monoton, kemudian mencari hal baru yang lebih berwarna, atau perasaan tidak dilihat atau dianggap sehingga berpindah ke tempat baru untuk memulai kembali dengan harapan ada orang lain yang lebih menghargai kita. Di sinilah letak tema slice-of-life yang bertujuan “healing�� tersebut berada, dan terlihat jauh lebih intim, membawa pembaca masuk ke dalam ceritanya dengan apik dan mendalam.

Merupakan bagian kecil yang cukup sederhana dari novel tersebut, tetapi saya sangat suka sub-plot romansa antara Yeong-ju dan Seung-woo. Interaksi mereka mungkin terlihat insignifikan dan tidak memiliki perkembangan, namun, saya anggap bahwa bibit-bibit kisah cinta mereka tersebut adalah salah satu contoh perjalanan jati diri yang kini mereka hadapi dengan segala perubahan atas kehidupan mereka, walaupun saya sendiri tidak berharap bahwa mereka akan betul-betul menjadi kekasih.

Oleh karena itu, Welcome to Hyunam-Dong Bookshop merupakan novel yang cukup istimewa di antara novel-novel kontemporer Jepang dan Korea yang bertema serupa. Cerita dikemas sebagai perjalanan hidup yang penuh tantangan dan relevan, namun tetap memiliki unsur ketentraman hati yang menyentuh pembaca untuk mengetahui bagaimana nasib para karakter tersebut ke depannya."