Å·±¦ÓéÀÖ

Teguh's Reviews > Brothers - Dua Bersaudara

Brothers - Dua Bersaudara by Yu Hua
Rate this book
Clear rating

by
7407721
's review

it was amazing

"Mama, tenanglah di sana. Bahkan kalau hanya tersisa satu mangkuk nasi terakhir, pasti akan kuberikan kepada Li Gundul. Bahkan kalau hanya tersisa satu helai pakaian terakhir, pasti akan kuberikan untuk Li Gundul pakai.(p.243)


Demikianlah janji Song Gang, yang kebetulan sedikit lebih tua dari dua saudara tiri tersebut. Song Gang dan Li Gundul. Di saat terakhir Mama mereka hidup, Li Lan, keduanya sudah banyak mengalami hal kesakitan yang tidak terperi.

Namun, kalau boleh saya simpulkan semuanya bermuara pada seorang perempuan bernama Lin Hong. Li Gundul kecil tertangkap mengintip bokong Lin Hong di kakus. Kemudian diarak keliling kota karena perbuatannya itu. Namun, keusilan itu membuatnya panen bermangkuk-mangkuk mi tiga rasa. Yang Li Gundul yakin, setelah Ketua Mao hanya dia orang seantero kota Liu yang pernah makan Mi Tiga Mangkok sekian banyak.

Kemudian Yu Hua mengajak menyusuri sejarah bagaimana dua keluarga itu bersatu. Ayah Li Gundul mati juga gara-gara tercebur sungai akibat mengintip bokong di kakus. Song Fanping, ayah Song Gang yang mengangkat mayat lelaki itu. Dan membawa ke rumah Li Lan yang kala itu masih wangi akibat baru menikah, dan Li Gundul masih dalam kandungan. Kemudian setelah ibu Song Gang meninggal, duda dan janda yang masing-masing beranak satu itu menikah, meski orang kota Liu menghardik dan mencemooh mereka berdua.

Dua saudara yang tak beda jauh usianya itu, kemudian menjadi saudara tiri. Namun lambat laun hidupnya semakin susah. Li Lan harus berobat ke Sanghai akibat sakit kepala menahun yang dideritanya. Sedangkan karir Song Fanping sebagai atlet basket, yang kemudian menjadikannya "tuan tanah" jsutru berbuah pada persekusi akibat Revolusi China sedang beralngsung. Dan Song Fanping dihajar setiap hari, hingga meninggal. Hidup keduanya semakin terlunta-lunta, setelah tak lama kemudian Li Lan ikut mati.

Semenjak awal, Yu Hua sudah mengabarkan secara gamblang bagaimana dua saudara ini berkebalikan sifatnya. Li Gundul digambarkan tengil, sangat mudah bergaul, nakal dan otaknya enggak berhenti. Sedangkan Song Gang memang ganteng, tegap, namun lebih diam dan konservatif. Maka bisa dilihat, sikap Li Gundul sepanjang novel ini sangat meledak-ledak dan "revolusioner". Mengangkat dirinya sendiri sebagai kepala pabrik, kemudian saat bosan memberhentikan dirinya sendiri, inisiatif usaha namun gagal, kemudian protes ke gubernur dnegan mondok di depan kantor dan mengumpulkan sampah, dan kelak menjadi pengusaha jas bekas impor dari Jepang yang menjadikannya semakin kaya seperti kapal tanker--kalau dalam istilah Li Gundul dalam buku ini.

Sedangkan Song Gang, memang berhasil mendapatkan gadis Li Hong, tapi hidupnya semakin susah-susah saja. Enggak ada bahagianya....


(Simpualn saya: hidup kudu berani nakal dan kalau perlu seperti Li Gundul rada sedeng dan liar dalam bertindak)

Dan di akhir novel ini, meski banyak adegan affair antara Li Hong yang kecewa karena Song Gang tak juga memberinya kebahagian dan Li Gundul yang baru kali itu dapat menyentuh gadis pujaan hatinya. Namun, Yu Hua menutup seperti lingkaran tertutup. Akhir cerita dalam buku ini adalah awalan untuk novel ini.

Sebagai penyuka Yu Hua, saya sangat merekomendasikan yang ingin membaca kisah panjang 700-an halaman (ukuran buku besar) yang dijamin akan membuat berbagai campuran perasaan. Li Gundul kadang cabul, kadang lucu, kadang aneh-aneh. Tetapi yang paling mengiris hati adalah kisah ketika mereka masih miskin dan hidup susah. Dengan kepolosan masing-masing anak yang sebagai pembaca saya maklum dan segar.

Untuk novel panjang yang ditulis dengan indah, tidak membosankan (saya membaca lama karena diselangi banyak judul lainnya), harus saya beri lima bintang untuk semua full-package dalam buku ini.

- Orang kaya selalu monopoli usaha
- orang kaya suka perempuan, dan Li Gundul mungkin yang punya ide kontes perawan yang ujiannya adalah ditiduri.
- kalau patah hati, jangan kayak Yu Hua, malah vasektomi. Tapi tindakan Yu Hua punya benefit kelak saat dia sudah kaya dan meniduri buaaaaanyak perempuan setiap malamnya. Dan suatu ketika banyak perempuan mengaku punya anak darinya.


Yu Hua!!!!! Favorit!
7 likes ·  âˆ� flag

Sign into Å·±¦ÓéÀÖ to see if any of your friends have read Brothers - Dua Bersaudara.
Sign In »

Reading Progress

May 14, 2018 – Shelved as: to-read
May 14, 2018 – Shelved
Started Reading
August 31, 2018 – Finished Reading

No comments have been added yet.