Å·±¦ÓéÀÖ

Katherine »Æ°®·Ò's Reviews > Tangis di Rinai Gerimis - Cries in the Drizzle

Tangis di Rinai Gerimis - Cries in the Drizzle by Yu Hua
Rate this book
Clear rating

by
3839010
's review

really liked it
bookshelves: asian-author, historical-fiction, baca-online-gratis, bipoc

Dari POV Sun Guanglin, anak kedua dari ketiga bersaudara, kambing hitam di keluarganya yg miskin dan papa, dia menceritakan kisahnya semasa dari kecil hingga menjelang dia kuliah di desa kelahirannya, Gerbang Selatan. Pengamatannya yg kritis dan merangkum dinamika sosial yang terjadi dalam masyarakat Cina dibawah Komunis pimpinan diktator Ketua Mao.

Setiap kali saya membaca novel Yu Hua, selalu saja banyak sarkas dan situasi yg kocak di saat yg semestinya tidak utk ditertawakan. Keluarga Sun ini sungguh "ramai" dgn sifat mereka yg blak-blakan, super awban dan dilema mereka antara menghormati tradisi atau melecehkan semua omong kosong kuno di tengah kemiskinan dan mata para Komunis. Ayah Sun Guanglin bernama Sun Kwangtsai adalah kepala keluarga tipe tiran, doyan seks sekaligus culas, bahkan kepada ayahnya sendiri, Kakek Sun. Kakak sulung Sun, Sun Guangping lebih mirip spt ayahnya yg berdarah panas versi lebih mendingan. Sedangkan adiknya, Sun Guangming ini yg paling lucu, bersemangat dan paling heboh, sayangnya mati muda krn kecerobohannya. Sedangkan Sun Guanglin krn posisinya sbg kambing hitam keluarga (bersama kakeknya), dia lebih mengamati dgn teliti sifat-sifat anggota keluarga dan teman-teman terdekatnya.

Favorit saya tentu saja si Kakek Sun ini, entah kenapa beliau saat muda mengingatkan saya pd film-film Jackie Chan, koplak banget. Dan saat sudah uzur, semangat dan kelicikannya tidak memudar, bahkan hingga menjelang ajalnya dia masih bisa mengecoh anaknya yg durhaka ini dan ribut mulu soal kemiskinan sampai tega-teganya mengungkit soal makanan yg dimakan ayahnya. Gak heran Sun Kwangtsai matinya pun ngenes banget.

Biasanya saya paling malas membaca cerita orang-orang miskin dan papa, tapi utk buku-buku karangan author ini sangat pengecualian. Entah sarkasme-nya, atau cara memandang kemiskinan dari orang yg sama sekali gak punya kekayaan materi ini terlihat realistis penggambarannya. Kebetulan kepribadian ayah dan kakek Sun mirip-mirip dgn gabungan karakter-karakter ayah, ibu dan kakak-kakak saya. Jadinya, mau gak mau saya menganggap novel ini realistik. Penasaran? Baca aja bukunya ini.
3 likes ·  ? flag

Sign into Å·±¦ÓéÀÖ to see if any of your friends have read Tangis di Rinai Gerimis - Cries in the Drizzle.
Sign In ?

Reading Progress

January 25, 2021 – Started Reading
January 25, 2021 – Shelved
January 25, 2021 – Shelved as: asian-author
January 25, 2021 – Shelved as: historical-fiction
January 25, 2021 – Shelved as: baca-online-gratis
January 26, 2021 –
page 170
54.49%
January 26, 2021 – Finished Reading
June 3, 2021 – Shelved as: bipoc

No comments have been added yet.