ŷ

aynsrtn's Reviews > Efek Halo

Efek Halo by Fransisca Intan
Rate this book
Clear rating

by
176415908
's review

really liked it
bookshelves: 2025

Andra hanya seorang anak yatim piatu yang dirawat oleh kakeknya yang abusif. Di sekolah, ia pun dirundung karena lahir dari orang tua yang dibunuh akibat meninggal utang. Andra tak memiliki siapa-siapa. Sampai ketika ia dikejar kawanan perisak di sekolahnya, ia bertemu dengan Laksana, Rion, dan Senja�malaikat yang menyelamatkannya. Efek halo pun seolah menaungi Andra. Mereka yang Andra anggap sebagai malaikat, justru ternyata jelmaan iblis yang paling sadis.

3.75⭐️

Peringatan pembaca: mengandung adegan kekerasan, darah, perisakan, penganiayaan kepada anak, perdagangan organ manusia, kanibalisme, dan keinginan bunuh diri.

Tak pernah disangka bahwa buku ini akan begitu gelap dan pekat merah seperti warna sampul bukunya. Meski naratornya adalah anak usia 17 tahun, tapi ini bukanlah kisah lovey-dovey dan persahabatan pada masa-masa SMA—jauh lebih dalam daripada itu.

#

Beberapa hal yang menarik perhatianku di buku ini:

1. Sudut pandang

Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama yaitu Andra yang berusia 17 tahun. Karena dari sudut pandang anak SMA yang terpaksa masuk ke dalam suatu organisasi terlarang, ketakutan, kebingungan, emosi, dan trauma Andra diceritakan dengan baik. Namun, beberapa seringnya repetitif. Banyak dialog yang di-rewind kembali oleh Andra, sehingga agak bosan. Karena buku ini lumayan tebal dengan font yang agak kecil, isinya kebanyakan yapping dan pemikiran kompleks Andra.

2. Detail cerita

Setahuku dalam proses transplantasi organ, ada jeda waktu di mana organ masih bisa berfungsi atau tidak selepas "diangkat" dari tubuh manusia. Pernah melihat transplantasi jantung di mana dokter berlari karena berburu waktu agar bisa dilakukan operasi. Nah, saat [redacted] diambil organnya kan itu sudah lama. Diceritakan sudah 10 jam pasca kematian. Apakah organ-organnya masih bisa layak dijual dan berfungsi?

Sebenarnya ku lebih menginginkan detail pada perdagangan organ ini karena penulisnya berani mengangkat tema yang tidak biasa. Tapi, malah cenderung lebih ke balas dendam. Yang dijelaskan lebih detail malah soal senapan, yang menurutku itu hanya mendukung dan tidak dijelaskan pun tidak apa-apa.

Lalu, apa bisa kepala manusia ditusuk beberapa kali dengan pisau? Bukankah kepala ada tempurungnya yang sangat keras? Apa bisa "nancleb" gitu di kepala? Apa mungkin bisa ya kalau pisaunya keras dan tajam banget? Sejujurnya adegan itu membuatku jadi kepikiran.

3. Konklusi

Di chapter terakhir tidak dijelaskan bagaimana Andra bisa ke rumah sakit, siapa yang menolong, terus ayahnya Senja itu bagaimana di chapter sebelumnya itu. Karena ending-nya dragging, jadi ada yang belum dijelaskan.

4. Enggak

Padahal bahasa yang digunakan cukup baku. Percakapan pun menggunakan aku-kamu bukan gue-lo. Tapi, kenapa semua yang ada di buku ini menggunakan "enggak" daripada "tidak"? Mungkin kalau Andra yang bicara sih nggak apa-apa. Tapi, ini semuanya. Kakeknya, gurunya, bapaknya Laksana dan Senja, semuanya pakai "enggak" yang menurutku aneh dan kurang pas.

#

Hal yang aku suka adalah premis yang "berani" di buku ini.  Adegan di markas dan tembak-tembakannya begitu intens. Buku ini direkomendasikan bagi yang menyukai cerita thriller-mystery yang dibalut dengan aksi balas dendam.
3 likes · flag

Sign into ŷ to see if any of your friends have read Efek Halo.
Sign In »

Reading Progress

April 4, 2025 – Shelved
April 4, 2025 – Shelved as: to-read
April 13, 2025 – Started Reading
April 14, 2025 – Shelved as: 2025
April 14, 2025 – Finished Reading

No comments have been added yet.