Å·±¦ÓéÀÖ

Refleksi Quotes

Quotes tagged as "refleksi" Showing 1-10 of 10
Pidi Baiq
“Dulu, nama besar kampus disebabkan oleh karena kehebatan mahasiswanya. Sekarang, mahasiswa ingin hebat karena nama besar kampusnya.”
Pidi Baiq, at-Twitter: Google Menjawab Semuanya Pidi Baiq Menjawab Semaunya

“Seseorang yang ada di depan matamu, adalah cerminanmu.”
yora

“Maaf, mungkin terasa janggal
Maaf, sudah membuat diriku sendiri terluka
Maaf, sudah banyak malu yang kubuat
Maaf, aku.”
uwan urwan

Emha Ainun Nadjib
“Semua bidang keahlian khusus yang diajarkan di semua fakultas itu sekunder. Yang primer, yang utama adalah bagaimana seseorang menjadi manusia. Seseorang menjadi dokter itu sekunder, menjadi insinyur itu sekunder, jadi presiden itu sekunder, karena yang nomor satu adalah menjadi manusia. Apakah manusia itu? Tanya pada yang buat manusia, begitu mestinya. Untuk bisa bertanya pada yang membuat manusia, dekat-dekatlah dengan orang yang paling dekat dengan yang membuat manusia, sekaligus dekat dengan ciptaan-Nya, yaitu Nabi Muhammad SAW. Karena Nabi Muhammad sangat dekat dengan Allah, sangat dicintai oleh Allah, ya, kita belajar pada manusia Muhammad. (h.26)”
Emha Ainun Nadjib, Kalau Kamu Ikan Jangan Ikut Lomba Terbang

Seno Gumira Ajidarma
“Pembunuhan itu kegagalan berbahasa yang purba sekali anakku, dan hari ini masih ada .Bukankah itu berarti seluruh pendidikan agama dan ilmu pengetahuan yang telah berlangsung berabad-abad belum berhasil sepenuhnya?”
Seno Gumira Ajidarma, Kitab Omong Kosong

Fahruddin Faiz
“Jadi, kita tidak pernah berhenti pada fakta, kenyataan, namun biasanya lebih jauh menyusun dongeng kita sendiri dalam pemaknaan.”
Fahruddin Faiz, Ihwal Sesat Pikir dan Cacat Logika: membincang cognitive bias dan logical fallacy

Seno Gumira Ajidarma
“Untunglah penalaran bukan segala-galanya. Penalaran memang memikat dan membuka jalan untuk menyingkap dunia, namun kesetiaan kepada penalaran terkadang membuat hidup menjadi dingin. Padahal manusia selalu mencari kehangatan dan selalu terpesona oleh keajaiban. Penalaran sendiri merupakan perilaku manusia yang memesona, namun penalaran sekaligus juga menggugurkan pesona. Bagaimanakah caranya manusia menjaga agar bisa tetap hidup di dunia yang penuh pesona? Dunia boleh saja tidak ada, dan karena itu harus diadakan kembali.”
Seno Gumira Ajidarma, Kitab Omong Kosong

Emha Ainun Nadjib
“Kalau manusia selalu ingat setiap hari, maka dia akan sadar bahwa dia sangat tidak berdaya. Dia sangat kecil, dia sangat debu, dan dia sangat bukan apa-apa di tengah alam semesta ciptaan Allah. (h.18)”
Emha Ainun Nadjib, Kalau Kamu Ikan Jangan Ikut Lomba Terbang

Emha Ainun Nadjib
“Anda ingat Allah karena Anda punya kecerdasan untuk mengingat-Nya. Anda punya mekanisme intelektual dan ruhaniah sedemikian rupa sehingga hasilnya adalah Anda ingat Allah. Bukan ingat Allah sebagai "pohonnya", tetapi sebagai "buahnya". (h.32)”
Emha Ainun Nadjib

Chandra Bientang
“Masa lalu ditulis dengan tinta yang tak bisa luntur”
Chandra Bientang, Dua Dini Hari