Å·±¦ÓéÀÖ

melmarian's Reviews > And Then There Were None - Lalu Semuanya Lenyap

And Then There Were None - Lalu Semuanya Lenyap by Agatha Christie
Rate this book
Clear rating

by
4114252
Sepuluh anak Negro makan malam;
Seorang tersedak, tinggal sembilan.
Sembilan anak Negro bergadang jauh malam;
Seorang ketiduran, tinggal delapan.
Delapan anak Negro berkeliling Devon;
Seorang tak mau pulang, tinggal tujuh.
Tujuh anak Negro mengapak kayu;
Seorang terkapak, tinggal enam.
Enam anak Negro bermain sarang lebah;
Seorang tersengat, tinggal lima.
Lima anak Negro ke pengadilan;
Seorang ke kedutaan, tinggal empat.
Empat anak Negro pergi ke laut;
Seorang dimakan ikan herring merah, tinggal tiga.
Tiga anak Negro pergi ke kebun binatang;
Seorang diterkam beruang, tinggal dua.
Dua anak Negro duduk berjemur;
Seorang hangus, tinggal satu.
Seorang anak Negro yang sendirian;
Menggantung diri, habislah sudah.


Itulah bunyi sajak anak-anak yang tergantung dalam bingkai krom di atas perapian di kamar Vera Claythorne di Pulau Negro. Ia baru saja sampai di pulau terpencil di seberang pantai Devon itu dengan sembilan orang lainnya, suami-istri pelayan Mr & Mrs Rogers, Mr Justice Wargrave seorang hakim, bekas tentara Philip Lombard, mantan polisi William Henry Blore, seorang wanita tua yang kaku Emily Brent, veteran perang Jenderal Macarthur, anak muda tampan Tony Marston, dan Dokter Armstrong. Mereka semua diundang secara misterius untuk berlibur di Pulau Negro oleh seorang Mr. Owen.

Mereka semua sedang menikmati makan malam yang enak ketika sesuatu yang sangat aneh terjadi. Kejadian itu diikuti oleh kematian salah seorang dari mereka karena tersedak minuman. Mereka jadi kacau dan ketakutan. Dari hasil pembicaraan, akhirnya terkuak dua nama yang menandatangani dua surat yang ditujukan kepada dua dari antara mereka. Dua nama itu adalah Mr. Ulick Norman Owen dan Mrs. Una Nancy Owen. Dua U.N.O. yang disimpulkan dengan ngeri oleh sang hakim sebagai UNKNOWN (tak dikenal)! Sementara itu, beberapa pria diantara mereka menyelidiki seluruh pulau dan mendapati bahwa tidak ada orang lain selain mereka bersepuluh (kalau semuanya masih hidup) di pulau itu. Mustahil pergi dari sana karena cuaca badai dan air pasang. Dan dengan waktu yang berjalan, pembunuhan terus terjadi, dengan sangat mengherankan, persis seperti sajak yang tergantung di kamar mereka masing-masing. Seorang pembunuh gila ada diantara mereka sementara mereka mati satu demi satu� Satu demi satu�

***

Beuuuuuhhhhh! Buku ini bikin jantungan! Megap-megap! Kejet-kejet! Ups, maaf saya jadi agak lebay. Ini buku Agatha Christie pertama yang saya baca. Sekaligus merupakan karya yang disebut-sebut sebagai salah satu karya terbaik beliau. Saya tidak akan banyak menghamburkan kata dalam review ini, hanya bahwa yang menjadi kunci mengapa buku ini bagus adalah KETEGANGAN luar biasa yang dibangun sang Queen of Crime dengan ciamiknya. Pembaca akan ikut bertanya-tanya bersama para tokoh, “Siapa? Siapa? Yang mana?� Dan satu hal yang sangat penting kalau anda mau membaca buku ini adalah: JANGAN buka halaman terakhirnya sebelum anda benar-benar sampai di sana. Serius. Dua rius, ding.

Nah, sekarang setelah detak jantung saya kembali normal dan saya bisa bernafas seperti biasa, ada yang mau menyarankan buku Agatha Christie mana yang selanjutnya perlu saya lahap?

@melmarian
6 likes ·  âˆ� flag

Sign into Å·±¦ÓéÀÖ to see if any of your friends have read And Then There Were None - Lalu Semuanya Lenyap.
Sign In »

Reading Progress

July 31, 2011 – Shelved
November 26, 2011 – Shelved as: koleksiku-ind
March 2, 2012 –
page 22
7.56%
March 4, 2012 –
page 102
35.05%
March 4, 2012 –
page 136
46.74%
Started Reading
March 5, 2012 –
page 218
74.91% "beuuuhh...tegangggg!!!"
March 5, 2012 –
page 296
100% "selesai! Tante Agatha memang ciamik!"
March 5, 2012 – Shelved as: lit-classics
March 5, 2012 – Finished Reading
September 26, 2017 – Shelved as: favourites
March 29, 2020 – Shelved as: penerbit-gramedia-grup
April 29, 2023 – Shelved as: lit-gothic-horror-mystery-thriller

Comments Showing 1-10 of 10 (10 new)

dateDown arrow    newest »

message 1: by htanzil (new) - added it

htanzil ini 10 anak negro kan ya? harus punya dan baca ulang !


Annisa Anggiana Betul !! A Must Read !!


Mery keren yaaaa :D


Pauline Destinugrainy Mbak Mel... saya mau...


message 5: by Helna (new) - added it

Helna jadi kepengen baca.


melmarian destinugrainy wrote: "Mbak Mel... saya mau..."

Wah, itu komen jaman dulu... pas aku belom punya bukunya. maksudku aku nyari adakah yg mau swap buku ini ke aku :D


Aline Baca buku ini pertama kali pas SMP dan asli termimpi-mimpi! >.<

Mel, kalo mo baca buku Ms. Christie yg lain coba The Murder of Roger Ackroyd. Yg itu ending-nya bener2 lain daripada yg lain :D


message 8: by Angela Noviana (new)

Angela Noviana itu sajaknya aja mengerikan banget T__________T
gak berani baca thriller, malam-malam pasti kebawa mimpi. Tapi kalo ada yang mau meminjamkan, gpp deh..



Aline Crooked House atau judul terjemahannya Buku Catatan Josephine juga OK!

Crooked House ama The Murder of Roger Ackroyd itu 2 buku Agatha Christie favoritku karena ending/pembunuh yg ga disangka2 ^^ (walo yg The Murder of Roger Ackroyd bisa kutebak sih pelakunya *sok) wakakakak..


Nanny SA ini salah satu buku AC yang sku suka :)


back to top