Å·±¦ÓéÀÖ

miaaa's Reviews > My Name is Red

My Name is Red by Orhan Pamuk
Rate this book
Clear rating

by
858390
's review

it was ok
bookshelves: fictions-others

On-a-high version:

I am called Black, I longed for my dearest Shekure for twelve years;
I, Shekure, not quite sure what was I doing in this story;
I am called Butterfly, I was the one who drew the Death and Mia thought I was the murderer;
I am called Stork, I was the one who drew the Tree and Butterfly always envy me as I was more talented without the help from our master;
I am called Olive, I was the one who rendered the Satan and drew the exquisite horse;
I am your beloved uncle, I was preparing a book for our Refuge of the World, Our Glorious Sultan before being murdered by one of my apprentice;
It is I, Master Osman, I wished to follow the path of Master Bihzad who blinded himself with a needle;
I am Esther, my eyes were eternally at the windows and my ears were eternally to the ground;
I am a corpse, I was Elegant Effendi before being murdered by a fellow painter;
I am Mia, I read this book from page 1 to 508 whilst crawling and bleeding to death. So please would someone explain wth is this book about?
Jackie Chan: Who am I?


Sober version:

Interesting story regarding Istanbul in the 16th century. One day I'll visit the amazing Blue Mosque that a good friend of mine, Eddie, always talk about. But seriously, though this book is amazing I can't get into it. Totally not my rocknrolla thing.

***

one of the bule put this book on my desk, got no idea which one though they pointed their fingers to each other lol
142 likes ·  âˆ� flag

Sign into Å·±¦ÓéÀÖ to see if any of your friends have read My Name is Red.
Sign In »

Reading Progress

March 22, 2010 – Started Reading
March 22, 2010 – Shelved
March 30, 2010 –
page 25
4.92% "Beloved Uncle"
April 5, 2010 –
page 72
14.17% "Painting is the silence of thought and the music of sight."
April 13, 2010 –
page 99
19.49% "akhirnya bisa dilanjut bacanya setelah lama ditelantarkan ngurusin Giganto ;))"
April 14, 2010 –
page 198
38.98% "The depiction of Death"
April 20, 2010 –
page 233
45.87% "arrrggh seriously I think this Shekure needs a slap *irritated*"
April 24, 2010 –
page 276
54.33% "Enishte Effendi's funeral"
April 29, 2010 –
page 310
61.02% "the attributes of Olive"
May 6, 2010 –
page 339
66.73% "ain't Stork killed already early in the story? blah"
May 13, 2010 –
page 394
77.56% "The colours of the world did not darken, but bleed ever so gently."
May 20, 2010 – Finished Reading
May 21, 2010 –
page 508
100.0% "Harun you owe me a treat a ha!"
June 30, 2011 – Shelved as: fictions-others

Comments Showing 1-50 of 111 (111 new)


Rhea sungguh,,, buku ini menurutku lumayan berat..
saya sampai pusing bacanya..

selamat berjuang miaaa.. Merdeka!!!!

*pakai iket kepala merah putih sambil mengangkat kepalan tangan*


Ordinary Dahlia woaaaaaaaaaaa keep, kapan mao mulai
Bareng yuuuk...


message 3: by lita (new) - added it

lita yuk, baca bareng :)


Ordinary Dahlia asiiiik rame2, yuk mari bareng2...kalo oke, aq langsung ngobrak ngabrik kardus nyari tuh buku :D


message 5: by an (new) - rated it 3 stars

an siap" jd spoiler :D

-ngumpet d balik lukisan-


message 6: by Rauf (new)

Rauf Baca barengnya Mei atau Juni aja.
Gue mau baca Strange & Norrell dulu ;P


miaaa @rhea, there's always a beginning for everything termasuk baca orhan pamuk ;)

@naga, gw ga mao kejadian harpot berulang gitu itu buku keluar dari kardusmu baru kita mulai *menatap tajam setajam silet*

@lita, yuuuk hore ada temennya kurang ratih doang nih yg demen orhan pamuk hehe

@harun, baiklah dikau yg traktir yah selesai gak selesainya aku baca buku ini hahahahahah

@rhe, kalau mau gak dipinjemin mafalda lagi silahkan bagi2 spoiler *ketawa durjana*


message 8: by lita (new) - added it

lita baiklah, nanti malam akan ku mulai.

*menyingkirkan road dahl*


message 9: by Rauf (new)

Rauf Btw, ciee Mia punya secret admirer nih...Whooohooo.

:D


Ordinary Dahlia jangan mulai ntar malam dunk!
*panik abiez* akhir bulan maret aja yaaaa...
*ngebagiin permen*

@Prince mano~mending kamu ikutan deh *ngasah golok*


message 11: by lita (new) - added it

lita tenang aja, naga. aku lagi lemot banget kok. pasti lama selesai bacanya :P


message 12: by an (new) - rated it 3 stars

an miaaa wrote: "@rhea, there's always a beginning for everything termasuk baca orhan pamuk ;).."

kirain mba'mia slh ketik, tnyt mang nama na selisih 1 huruf. lam kenal...

mmasukkan kembali spolier ke balik lukisan -ngarep msh dipinjemin mafalda ;)-


Ordinary Dahlia lagi baca phantom of the opera dulu neh,dah d tengah2...sayang kalo kutinggal.


miaaa @rauf, one is gay the other one just has his third granddaughter lol but yeah they love putting books on my desk including shahrukh khan's biography ahaha nice

@naga, wokeh gw ikut dikau saja hoho


Ordinary Dahlia shahrukh khan's biography g tag yah keep, pinjem buat mba kosan g tapinya ;p


message 16: by lita (new) - added it

lita akhir bulan yah? baiklah

*ambil kembali biografi-nya roald dahl*


miaaa iya ntar sekelarnya gw ya nag, elo yg baca juga ga masalah kok *ngikik di pojokan* kan shahrukh khan gak kalah keren ama kang oci ;p


message 18: by e.c.h.a (new)

e.c.h.a Saya nunggu reviewnya yang keluar barengan dech hehehehe


message 19: by Rhea (new) - rated it 2 stars

Rhea @rhe: salam kenal juga ^^

*ngulurin tangan*


message 20: by e.c.h.a (new)

e.c.h.a Yoa are Miaaa :)


Ordinary Dahlia kereeeeeeeen...hahahaha...vote akh!


message 22: by Roos (last edited May 21, 2010 07:54PM) (new)

Roos Iyaaaaaaaaaahhhh KEREN!...*mengingat semalam ada yg stress mo ngerepiu*

@Naga: punya loe manaaaaaaa???


miaaa eh perasaan bukan review nih, lah sangking ajaibnya nih buku gak beride buat nulis apa malah ingat film jackie chan yg dia nanya who am i itu hahahahhaahah *ingat tadi malem ketawa ngakak ma echa ngebahas jackie chan*


Ordinary Dahlia @Mba roos~ senin kuposting, bingung juga mao repiu apa, bagusnya memang nggak usah d repiu aja :D


message 25: by Roos (last edited May 21, 2010 08:10PM) (new)

Roos Waaaaaaaaaahhh jadi jiper nih mau baca-nya. Yang baca ma review jadi pada mabook....hahaha.


miaaa mabok? terlalu sederhana itu untuk menjelaskan proses baca orhan pamuk *mendadak serius* hahahahahah


Ordinary Dahlia hahaha...perjuangan berat yah keep?


miaaa berdarah-darah! pathfinder lewat deh hahahahaha
padahal cerita sejarahnya keren banget nih dan bikin makin pengen maen ke istanbul huwaaaaaa


message 29: by e.c.h.a (new)

e.c.h.a Yang gue tangkap dari reviewnya cuma Who am I?

*hidup Jackie Chan*


miaaa @naga dan echa, permintaan kalian sudah aku lakukan hahahaha udah ditambahin reviewnya (kalau ini bisa disebut review) doh hehe


Irwan hehehe ... tersiksa ya? ;)


miaaa naaaaaaaah itu bener, kenapa ceritanya menarik tapi tersiksa banget bacanya ayo mas irwan duduk dulu di sini dibuatin kopi deh lalu ceritakan pada kami buku iki maksudne opo toh mas ora mudeng aku hehe

sekalian konfirmasi, red itu maksudnya orang atau tinta atau 'reed' yg ntuh hahaha


Irwan mana kopinya?
mungkin gak cocok aja kali ya. kenikmatan baca kan urusan selera hehe.. :-)
bukuku lagi gak ada ditempat, jadi gak bisa kasih contoh kongkret. seingatku, pencapaian novel ini antara lain cara penceritaannya yang menggunakan sudut pandang orang pertama (aku, I). gaya itu diterapkan pada semua elemen cerita, bukan cuma tokoh manusia, tapi juga benda mati: koin, "death", etc. jadi kalo pertanyaannya: "who am i?", jawabannya: I am everybody/thing in the story.
cara penceritaannya ini berakibat cerita jadi seperti tumpang tindih atau ada bagian-bagian yang berulang. walaupun sebenarnya pengulangan itu tidak persis sama, karena kejadian yang sama tapi dilihat dari dua perspektif yang berbeda. plotnya jadi tidak linier, tapi berliku, yang mungkin jadi memusingkan.

aku terpukau dengan gaya ini. belum pernah nemu yg kayak gini dibacaanku sebelumnya.
begitchu hehehe... *ngeloyor sambil nenteng mug kopi dan serat centhini*


miaaa *manggut2 sambil ngaduk kopi* ini kopinya jangan ngeloyor dulu toh hahaha gula ato krimer?

berarti alurnya yg membunuh itu karena penceritaan yang tumpang tindih dan dari sudut pandang beberapa orang atau hal (termasuk kuda, anjing, pohon, dan death) itu sendiri yah? pantesaaaan hahaha

menurutku gaya penulisan saramago dan rushdie (di midnight's children) udah sangat rumit tapi sepertinya orhan pamuk plus alur lambatnya jauh lebih sulit untuk aku hihi aaaaaaaaah pengen ke istanbul!

oh ya, aku luarbiasa jengkel ma shekure doh kalo pas bagian dia pasti jambak2 rambut deh trus teriak 'you fooking bi*** karepmu opo toh!' hahahhaha


Irwan hehehe.. Ke"rumit"an itu bisa diobati dengan mengubah cara melihatnya. Kalo dalam cerita kebanyakan kita jadi "lalat di dinding" yang melihat tokoh2 novel saling berinteraksi dari sebuah jarak, dengan gaya ini kita meloncat-loncat dari pikiran satu tokoh ke tokoh lain. begitu dekat, sampai perasaan kita pun berubah-ubah "warna", aku keasyikan dengan cara ini hehehe...

seperti reaksimu ketika ada dalam kepala shekure, hebat kan penulisnya hehehe... :-)

pamuk, sebelum jadi penulis, pernah bercita-cita jadi pelukis. jadi detil-detil visualnya kental, dan dia tidak terburu-buru menempuh garis "plot" nya. aku lebih sibuk "mendiami" dan "melihat" dunia yang dia ciptakan, ketimbang bergegas mengetahui siapa pembunuhnya hehehe


Indri Juwono cutee... cutee review....
berarti bisa entar2an bacanya..


miaaa ah jadi ingat naga yg blg gaya pamuk ngingatin dia ke coelho di witch of portobello, yah gak mirip2 amat sih secara di situ pembaca masih berjarak seperti yg mas bilang tadi *manggut2*

iya hahaha dibanding shekure, karakter esther jauh lebih kuat menurutku ampun dah kalo ingat dia jadi emosi jiwa nih *lebay*

haaaaaaaaaaaaaaaaaah emang bagian belakang bukunya menipu nih hahahah soalnya aku jadi konsentrasi menunggu terbongkarnya siapa pembunuh sebenarnya (dah ngarep black semacam sherlock holmes dari turki) eh capek2 baca sampai akhir toh ternyata ga terlalu penting juga siapa pembunuhnya dan apa alasannya hehe


miaaa indri wrote: "cutee... cutee review....
berarti bisa entar2an bacanya.."


eh jeng coba dibaca segera kalo dah megang, tadi ngobrol ma naga terjemahan indonesianya bagus (aku ga blg edisi englishnya jelek tapi belajar dari bukunya nawal el saadawi buku2 dari arab dan sekitarnya lebih mantap di edisi indonesia) dan mau tau juga pendapatmu soal buku ini hihi *nodong*


message 39: by Indri (last edited May 22, 2010 12:28PM) (new) - rated it 5 stars

Indri Juwono wuaaah, ditodong...
jetlag abis baca mitnait children ajah belum sembuh nih, mo diimbangi ama buku thriller biasa dulu 'the lost symbol'... tapi bisa tuh masuk prioritas hehe..
mungkin akan direncanakan baca bulan agustus entar..
*makan mie sedap dulu ah.. cape kerjanya*


message 40: by e.c.h.a (new)

e.c.h.a Baguuussss...vote buat tambahannya ;)

I am echa...


message 41: by Weni (new) - rated it 3 stars

Weni miaaa, aku baca buku ini krn rekomendasi temen, ktnya bagussss. jebul, aku mumet ki :))


Ordinary Dahlia I am Mia, I read this book from page 1 to 508 whilst crawling and bleeding to death. So please would someone explain wth is this book about?

g berharap bisa ngevote ulang!huahahahaha...

I am echa...
bukannya Russel?


message 43: by Δx Δp � ½ ħ (last edited May 24, 2010 03:51AM) (new) - rated it 5 stars

 Δx Δp ≥ ½ ħ kok saia sangat menyukai buku ini yah? ;D

spt Mas Irwan, saia terpukau dg narasinya yg cemelang dan bener2 unik. ketika baca prolognya yg berjudul "I am a Corpse", saia langsung ngebut baca buku inih :)

belum temanya yg gak biasa dan topik yang sangat intens. buku ini, seperti bukunya Eco, nyaris bisa ditafsirkan sbg buku apa saja. politik, detektif, cinta, sejarah, agama, budaya, apa saja terserah

eniwey, selera bisa saja berbeda

oyah, kalo si Kara yg jadi tokoh ini menamakan dirinya sbg The Black (karena kulit dan masa lalunya), kata "The Red" sendiri mengacu pd si warna merah (bab berapa yah? lupa lg) yg ngomong sendiri (bayangkan, warna saja ampe bernarasi ria)kalo merah adalah the precious beauty of the most powerfully symbolic pigment :)


Irwan Sprange Ben Lend Splotches Abruptly wrote: "kok saia sangat menyukai buku ini yah? ;D

spt Mas Irwan, saia terpukau dg narasinya yg cemelang dan bener2 unik. ketika baca prolognya yg berjudul "I am a Corpse", saia langsung ngebut baca buku i..."


Sama Mas Qui, setelah baca buku ini saya selalu membandingkan buku lain yang saya baca dengannya. Intens sepekat hitamnya espresso, menstimulasi banyak hal di otak sekaligus, .. dan menerbitkan rasa iri: how much fun he's had when writing this book :-)


message 45: by Sweetdhee (new)

Sweetdhee Orhan Pamuk?
*nepok jidat kehabisan napas..*
Aku ga bisa ngikutin tulisannya...kok kayaknya berat yaa
hehehehehe


miaaa how much fun he's had when writing this book :-)

hehe fun yang sinting menurutku. penulis-penulis hebat cenderung punya gaya penulisan seperti ini keknya :))


 Δx Δp ≥ ½ ħ @Didit: kenapa? seru kok ;D

mengenai gaya kepenulisan Pamuk, entahlah, saia seperti pertama kali baca bukunya Marquez, Eco, Saramago, Steinbeck, dll, yang banyak orang merasa "aneh" dengan gaya kepenulisan mereka, tapi ketika saia membaca bab-bab awal buku2 mereka, saia tahu, saia akan mencintai karya-karya mereka sepanjang hayat. halah, lebay :D


message 48: by miaaa (last edited May 25, 2010 01:57AM) (new) - rated it 2 stars

miaaa sama kek aku pertama kali baca saramago dan verissimo hiks

scratch that, maksudku gaya penulisan plus kisah ceritanya lebih tepatnya ya untuk kasusku dengan jose saramago dan verissimo ;D


miaaa dan shusaku endo

*lagi mabok nulis sepotong2*


 Δx Δp ≥ ½ ħ kalo gituh lanjut ajah ma buku Pamuk yg laen :D

oyah, konon terjemahan bahasa Inggris utk My Name Is Red adalah terjemahan karya Pamuk terbaik dlm bahasa Inggris :)


« previous 1 3
back to top