Å·±¦ÓéÀÖ

Aditya

Add friend
Sign in to Å·±¦ÓéÀÖ to learn more about Aditya.


Loading...
“Kota-kota terus bergerak membangun modernitasnya. Ia hidup dari beku dan kekosongan sepertiku. Kota-kota yang di mata orang sepertiku, begitu mengejutkan dan menakutkan.”
Bagus Dwi Hananto, Napas Mayat

“Enam hari setelah Tuhan menyentil bumi dan membuatnya porak poranda, seekor anjing muncul dari puing-puing gedung dan menatap langit yang suram. Saat itu, seperti dirisalahkan dalam kitab agama baru berabad-abad kemudian, bumi hancur karena kecerobohan pemiliknya sendiri. Tuhan telah menetapkan tanggal kiamat yang salah bagi jagad raya, dan menampakkan makhluk-makhluk menakjubkan yang hanya ada dalam novel. Tapi makhlukmakhluk itu pun undur dengan perasaan sedih setelah Tuhan memerintahkan mereka balik ke asalnya. Salah satunya raksasa bernama Dajjal yang mesti rela dirantai lagi dan
masuk ke pedalaman tanah untuk menunggu dan tidur membosankan berabad-abad lagi. Karena sebenarnya kiamat itu masih terlalu cepat satu juta tahun, dan kelupaan Tuhan mesti kita maklumi sebab umurnya sudah sangat tua dan kepikunan menyerang siapa saja yang berusia lanjut.”
Bagus Dwi Hananto, Apokalip dan Humor Tersendat

“Di pulau-pulau ajaib, hujan dijadikan makanan para cebol yang direndahkan dengan harapan mereka bisa tinggi setinggi langit yang menurunkan hujan.”
Bagus Dwi Hananto, Napas Mayat

“Betapa pukimak hidup itu! Tuhan-tuhan
timbul-tenggelam mirip popok bayi di sampah,
dan cinta, bila terlalu hanyut kau, maka bisa
membunuh!”
Bagus Dwi Hananto, Dinosaurus Malam Hari

“ke Lethe, murung penuh hantu memandang
bintang dan neraka
menjemur mereka dan aku.”
Bagus Dwi Hananto, Dinosaurus Malam Hari
tags: puisi

year in books

Aditya hasn't connected with their friends on Å·±¦ÓéÀÖ, yet.





Polls voted on by Aditya

Lists liked by Aditya