Å·±¦ÓéÀÖ

Rumah Kremasi Quotes

Rate this book
Clear rating
Rumah Kremasi: Kumpulan Cerita Pendek Rumah Kremasi: Kumpulan Cerita Pendek by Ayu Welirang
17 ratings, 3.59 average rating, 8 reviews
Rumah Kremasi Quotes Showing 1-8 of 8
“Bagaimana harus menjalani kehidupan untuk menebus dosa di kubangan dosa?”
Ayu Welirang, Rumah Kremasi: Kumpulan Cerita Pendek
“Bukankah selalu ada ruang di mana manusia harus dimaafkan? Bagaimana pun, membunuh kemanusiaan bukanlah hal yang patut dirayakan dengan pesta.”
Ayu Welirang, Rumah Kremasi: Kumpulan Cerita Pendek
“Namun, kau tahu manusia kan? Manusia memang memiliki tingkat ketamakan dan kemunafikannya sendiri.”
Ayu Welirang, Rumah Kremasi: Kumpulan Cerita Pendek
“Kupikir sendiri itu niscaya. Aku memang selalu iri pada orang yang berdua. Lebih iri lagi pada orang yang mendua, karena kurasa, aku telah bersetia pada orang yang salah. Mereka bisa berdua, bahkan mendua. Sedangkan perempuan, ia diciptakan untuk bersetia sampai mampus.”
Ayu Welirang, Rumah Kremasi: Kumpulan Cerita Pendek
“Saya pikir, kau tak perlu merasa sepi, sebab banyak hal yang bisa kau munculkan dari dalam pikiranmu sendiri.”
Ayu Welirang, Rumah Kremasi: Kumpulan Cerita Pendek
“Walau Migdal Bavel dibangun oleh berbagai manusia, tapi tak ada yang mau mengalah jika ia bisa mencuri satu kunci akses surga. Tak ada yang mau hanya menjadi manusia. Semuanya ingin menjadi orang tertinggi, tersuci, teralim dan berpengaruh di Sennaar.”
Ayu Welirang, Rumah Kremasi: Kumpulan Cerita Pendek
“Jika di masa depan nanti, semua manusia dituntut menjadi demikian tak puasnya pada kehidupan, bukankah hal apapun yang dilakukan percuma? Apa artinya hidup?”
Ayu Welirang, Rumah Kremasi: Kumpulan Cerita Pendek