欧宝娱乐

“aku masih terus mengingatmu, dan membiarkan kenangan itu lesap menguap kedalam lapisan hari-hari.
agar disetiap pagi, kenangan tentangmu kembali mengembun difikiranku. meluruhkan semua rasa itu, utuh dan putih”
― firman nofeki

“bukan aku tak mencitaimu
tapi inilah caraku menjaga hati dan kita
dari pada mendekapkan api jahanam ke atas dadaku,lebih baik aku dibakar bara api rindu dalam kesabaran menunggumu, meski dalam waktu sejauh perjalan usiaku”
― firman nofeki

“Rama, sebetulnya kau mencintaiku atau mencintai dirimu sendiri sehingga kau begitu hirau dengan gosip rakyatmu bahwa aku sudah tak suci lagi setelah hidup bersama Rahwana?”
― Sujiwo Tejo, Rahvayana 2: Ada yang Tiada

“jika yg engkau miliki adalah cinta mati, maka hatiku adalah makam yg tepat untuk mengbadikan jasadnya”
― firman nofeki

“Assalamu'alaikum rindu
semoga Allah senantiasa meletakkan tangan pelindungNYA untuk menjagamu, dari kejahatan kesedihan yg senantiasa menyinggahimu.”
― firman nofeki

“Meski zooplankton itu tergolong hewan, mereka tidak pernah memangsa makhluk hidup lainnya. Merekalah satu-satunya hewan di dunia yang tidak membunuh makhluk lain untuk urusan isi perut, bahkan rumput laut pun tidak. Zooplankton sempurna makan dari hasil fotosintesis matahari. Kemudian memasrahkan diri dimakan oleh ikan-ikan kecil. Zooplankton selalu setia sampai kapan pun menjadi rantai terbawah dalam piramida makanan.鈥�52”
― Tere Liye, Berjuta Rasanya

“Kalau kamu gak bisa setia, jangan ajari aku untuk mencintaimu..”
― Hilaludin Wahid

“Aku juga mungkin nggak akan setia. Cinta kadang kala seperti hujan, Tesha. Setelah datang, lalu sirna.”
― Sidik Nugroho, Tewasnya Gagak Hitam

“Aku tidak akan setia pada lelaki, tetapi aku akan setia pada manusia.”
― Ayu Utami, Pengakuan: Eks Parasit Lajang

“Kupikir sendiri itu niscaya. Aku memang selalu iri pada orang yang berdua. Lebih iri lagi pada orang yang mendua, karena kurasa, aku telah bersetia pada orang yang salah. Mereka bisa berdua, bahkan mendua. Sedangkan perempuan, ia diciptakan untuk bersetia sampai mampus.”
― Ayu Welirang, Rumah Kremasi: Kumpulan Cerita Pendek

“Setia itu bukan soal waktu. Tetapi jumlah.”
― Ilham Gunawan

“Kau berkata setia saat bersamaku
Dan membiarkan pipimu bersandar pada bahuku
Namun ketika kita berjauhan
Kau memilih bahu yang lain tuk bersandar
Sakit sekali ketika itu terjadi berkali-kali”
― Lee Risar