Musa Rustam
Å·±¦ÓéÀÖ Author
Born
in Jakarta, Indonesia
Website
Twitter
Genre
Influences
Member Since
March 2013
URL
/musarustam
To ask
Musa Rustam
questions,
please sign up.
![]() |
Sang Pencuri Hati
|
|
![]() |
Doa Emak untuk Asa
—
published
2015
|
|
![]() |
Melukis Asa
—
published
2017
|
|
![]() |
Memoar Asa
—
published
2016
|
|
* Note: these are all the books on Å·±¦ÓéÀÖ for this author. To add more, click here.
“Kau berusaha menyembuhkan luka yang berada pada
tubuhku, seperti matahari yang masuk ke sela-sela jendela dan pintu rumah.
Kau berusaha membuatkan aku rakit, untuk menyeberangi masalah dan mendampingiku hingga ke tempat yang aman.”
― Melukis Asa
tubuhku, seperti matahari yang masuk ke sela-sela jendela dan pintu rumah.
Kau berusaha membuatkan aku rakit, untuk menyeberangi masalah dan mendampingiku hingga ke tempat yang aman.”
― Melukis Asa
“Bagaimana kamu disana?
Mengingat senyum itu adalah tanda jurang pemisah
antara ketidakmampuan dan keinginan mendekapmu
seperti senja yang tidak hadir ketika hujan”
― Melukis Asa
Mengingat senyum itu adalah tanda jurang pemisah
antara ketidakmampuan dan keinginan mendekapmu
seperti senja yang tidak hadir ketika hujan”
― Melukis Asa
“Jati diri yang dibangun oleh seorang anak manusia yang tidak memiliki kesadaran diri, jika diterpa badai akan terempas ke tepi pantai dan menjadi rongsokan sampah yang membentang mengotori keindahan pantai”
― Memoar Asa
― Memoar Asa
“Hidup adalah sebuah perjuangan. Tanpa kekuatan mimpi, manusia seperti kerbau yang bekerja tanpa tujuan. Allah menganugerahkan segala imajinasi dan mimpi sebagai kekuatan maha dahsyat di dalam hati dan pikiran kita. Aku bersyukur karena sebuah mimpi itu kini membuatku menjadi manusia yang berarti”
― Memoar Asa
― Memoar Asa
“Jati diri yang dibangun oleh seorang anak manusia yang tidak memiliki kesadaran diri, jika diterpa badai akan terempas ke tepi pantai dan menjadi rongsokan sampah yang membentang mengotori keindahan pantai”
― Memoar Asa
― Memoar Asa
“Aku hanyalah senja yang perlahan lesap di keheningan matamu, mempuisikan kenangan yang kusimpan di jenggala waktu. Saat matahari akan tenggelam tercuri waktu, disitulah aku kenang sebagai jingga yang pernah terpancar indah pada senyummu seperti senja, meski sesaat di mataku, kau adalah ciptaan Tuhan yang paling indah”
― Sang Pencuri Hati
― Sang Pencuri Hati
“Bagaimana nasib ini? lihatlah lebih dekat, jarak antara keluguan dan ketidaktahuanku terpenjara senyummu yang menghanyutkan”
― Sang Pencuri Hati
― Sang Pencuri Hati
“Jangan pernah takut bermimpi, jangan pernah takut berusaha, tapi takutlah ketika kita tidak lagi mau berusaha dan beku hati kita, kegagal di setiap perjuangan untuk meraih apa yang kita cita-citakan, hal itu justru sebagai penambah nilai plus agar kita tidak lagi mengulangi kegagalan yang sama”
― Memoar Asa
― Memoar Asa

tempat kumpulnya para penulis entah cerpenis, novelis, penyair, penulis skenario, satrawan, siapapun yang hobi menulis baik fiksi mauun non fiksi. men ...more

Hanya salah satu wadah yang coba digalang untuk para penulis-penulis di Indonesia untuk menjalin kekerabatan dan saling share pengalaman di bidang men ...more

Å·±¦ÓéÀÖ Indonesia dibentuk tanggal 7 Juni 2007 oleh Femmy Syahrani dan ditujukan untuk para pembaca buku berbahasa Indonesia yang ingin mendiskusika ...more