欧宝娱乐

Sahabat Quotes

Quotes tagged as "sahabat" Showing 1-30 of 42
Helvy Tiana Rosa
“Sebab, apapun itu, bukankah hidup adalah untuk bergandeng tangan di jalan kebaikan dan membuat Allah tersenyum?”
Helvy Tiana Rosa, Risalah Cinta

Pramoedya Ananta Toer
“Barang siapa mempunyai sumbangan pada kemanusian dia tetap terhormat sepanjang jaman, bukan kehormatan sementara. Mungkin orang itu tidak mendapatkan sesuatu sukses dalam hidupnya, mungkin dia tidak mempunyai sahabat, mungkin tak mempunyai kekuasaan barang secuwil pun. Namun umat manusia akan menghormati karena jasa-jasanya.”
Pramoedya Ananta Toer, Nyanyi Sunyi Seorang Bisu 2

Farida Susanty
“Sahabat sejati itu, orang yang ngga pernah berhenti percaya sama sahabatnya sendiri, walau dia sudah ngga percaya lagi sama kita.”
Farida Susanty, Dan Hujan Pun Berhenti

Windhy Puspitadewi
“Orang nggak bisa milih siapa bapaknya, ibunya, sukunya, warna kulitnya, jenis kelaminnya, bahkan kadang-kadang agamanya. Jadi konyol, kalau aku ngejauhi orang-orang gara-gara hal yang nggak bisa mereka pilih sendiri. Kayak orang bego aja.”
Windhy Puspitadewi, Let Go

“Orang-orang hanya melihat kamu dari waktu untuknya, sedangkan mereka tidak melihat apa kesibukanmu, apa prioritasmu dan apa yang sedang kamu perjuangkan”
Arief Subagja

“Bertemu dengan orang yang satu visi denganmu adalah sebuah kesempatan yang diberikan Tuhan untuk mempermudah perjalananmu menggapai mimpi”
Arief Subagja

“Teman tetaplah teman, yang membedakan adalah teman pada masanya dan teman selamanya”
Arief Subagja

“Saat naik ke puncak gunung ada masanya kita turun, saat pergi ada masanya kita pulang, saat bertemu ada masanya kita berpisah. Pada akhirnya kita sadar bahwa semua ada masanya. Tapi saya harap tidak untuk pertemanan, tidak ada teman pada masanya, hanya teman untuk selamanya.”
Arief Subagja

Musa Rustam
“Kau berusaha menyembuhkan luka yang berada pada
tubuhku, seperti matahari yang masuk ke sela-sela jendela dan pintu rumah.
Kau berusaha membuatkan aku rakit, untuk menyeberangi masalah dan mendampingiku hingga ke tempat yang aman.”
Musa Rustam, Melukis Asa

“Tertawa adalah sebuah komunikasi, bukan hanya sekedar reaksi.”
Arief Subagja

“Setiap momen tidak akan terulang kembali, jika memang terulang maka tidak akan sama persis”
Arief Subagja

Yoza Fitriadi
“Ah, aku bingung bagaimana besok akan menghadapinya. Cukupkah dengan anggukan saja atau dengan sebuah pelukan. Lansung menjawab iya atau memutar-mutar jawaban terlebih dahulu untuk jawaban serupa. Perlukah kata-kata puitis atau cukup dengan percakapan biasa. Cinta ini benar-benar membiusku, Ry.

(Goresan Cinta, Dunia Tanpa Huruf R)”
Yoza Fitriadi, Dunia Tanpa Huruf R

Yoza Fitriadi
“Hei. Kalian masih ingat dengan apa yang pernah saya sampaikan saat awal seleksi. Sepakbola adalah kombinasi dari kekompakan pemain, sehebat apapun kalian bermain akan kalah bila tak ada kesinambungan dalam harmonisasi dengan rekan yang lain,鈥� cetus pelatih menyambar dengan cepat.

鈥淚ngat. Bukan nama yang tertera di punggung kostum kalian yang penting, tapi logo Bengkulu FC di dada adalah segalanya,鈥� nasihat dari coach Handoyo yang akan selalu kujadikan sebagai teladan.

鈥淜alau kalian berdua masih seperti ini, jangan harap ada tempat bagi kalian untuk starting eleven di pertandingan selanjutnya,鈥� pungkas coach Handoyo sembari meninggalkanku dan Yanusa yang masih tertunduk bersalah.

鈥淚mpian Itu Milik Universal. Jalan Yang Ditempuhlah Yang Menjadi Pembeda鈥�

(Tendangan Dari Pesisir, Dunia Tanpa Huruf R)”
Yoza Fitriadi, Dunia Tanpa Huruf R

Yoza Fitriadi
“Sayangnya rencana manusia tak selalu berjalan dengan sempurna. Tanggul memang berdiri kokoh menahan air yang siap memasuki desa. Namun tak ada yang memprediksi bahwa hujan akan mengguyur belasan jam lamanya. Harap cemas warga menantikan hujan reda tak juga mendatangkan kabar gembira.

(Robohnya Tanggul Kami, Dunia Tanpa Huruf R)”
Yoza Fitriadi, Dunia Tanpa Huruf R

“Kentutlah semerdu mungkin di hadapannya. Jika dia tertawa lebar, maka dia benar sahabatmu.

Sahabatmu adalah dia yang menerimamu apa adanya.”
Ilham Gunawan

“Menjadi diri sendiri adalah suatu bentuk penghargaan untuk diri sendiri”
Arief Subagja

Yoza Fitriadi
“Hingga fakta bahwa selama ini ia berusaha menipu diri sendiri seakan-akan berkaki kormal dengan mengimpikan sepeda seperti anak-anak lainnya. Laksana seekor semut hitam yang bermimpi menjadi kupu-kupu yang indah. Sayap-sayap impiannya rapuh dan luruh seketika.

(Sayap-Sayap Rapuh, Dunia Tanpa Huruf R)”
Yoza Fitriadi, Dunia Tanpa Huruf R

“Seorang sahabat hanya menuntutmu satu hal; jadilah diri sendiri sebagai orang yang dia kenal.”
Ilham Gunawan

“Sore ini sudah cukup ku lelah. Baru saja ku duduk dan menghela nafas. Ku melihat sebuah undangan pernikahan yang masih terbungkus rapih di atas meja. Pada sampul undangan itu tertulis dua buah nama mempelai. Nama pertama adalah seseorang yang pernah mengisi hatiku. Dan nama kedua yang tersanding adalah nama sahabatku. Oh mereka akan menikah, gumamku sambil melihat tulisan mohon doa restu. Aku pikir mereka hanya bermain-main selama ini.”
Zakiyahdini Hanifah

“Tak terasa pergi berlabuh
Satu demi satu,
Dingin laksana malam yang sepi beradu
Tabu pergi menjauh.
Jauh didalam daku,
Hilang laksana angin yang menderu
...
Hampa, -
.
.”
Manhalawa

Yoza Fitriadi
“Mulai hari ini kita berempat adalah sahabat. Layaknya saudara sedarah, tak ada rahasia di antara kita meski itu hanya hal kecil yang tak kasat mata. Tak boleh ada yang disembunyikan meski itu menyakitkan. Dan tak ada pula yang boleh bertengkar hebat, karena itu sama saja dengan menyakiti tubuhnya sendiri.”
Yoza Fitriadi, PENGAGUM SENJA

Yoza Fitriadi
“Ingat, janji kita bulan lalu. Siapapun di antara kita yang menikah lebih dahulu wajib membayar nazar berlari stadion kampus lima keliling. Siapapun yang pertama kali dapat pekerjaan, gaji pertamanya wajib dipakai untuk borong gerobak es tebu. Siapapun nanti yang petama kali punya anak laki-laki, wajib namanya diambil dari singkatan nama kita berempat. Bukankah gitu, brother.鈥� Celetuk Ilham yang kembali pada topik awal.
鈥淒an siapapun yang pertama kali meninggal dunia di antara kita berempat, tiga orang tersisa wajib untuk menemani, mengafani dan menyalatkan hingga menggali liang kubur.鈥� Sahut Toni yang entah mengapa terucap point perjanjian absurd itu.”
Yoza Fitriadi, PENGAGUM SENJA

“Terbuka itu tidak selalu baik, walaupun ke orang terdekat dan keluarga. Privasi itu melindungi, bukan pelit informasi.”
Arief Subagja

“Kedengkian terhadap sahabatmu tidak akan pudar hingga kamu menemuinya, melihat senyumnya, kemudian mendukungnya, lalu merayakannya. Kedengkianmu akan punah dengan sendirinya.”
Achmad Aditya Avery

Milan Kundera
“Untuk memastikan bahwa diri tidak mungkret, mengerut, untuk menjamin bahwa diri tetap bertahan pada volumenya, ingatan harus disiram seperti pohon bunga dalam pot, dan untuk menyiram itu dibutuhkan kontak tetap dan teratur dengan para saksi masa silam, artinya, dengan teman dan sahabat. Teman dan sahabat adalah cermin kita; memori kita; kita tidak minta apa-apa pada mereka kecuali bahwa mereka mengelap-lap cermin itu dari waktu ke waktu supaya kita bisa melihat diri kita sendiri di situ.”
Milan Kundera, Identity

“Perihal SAHABAT.
Aku selalu bertanya, "Mengapa aku menyayangi orang-orang gila ini?”
Niknik Gantini

“Teman yang baik gak akan pernah ninggalin sahabat nya, sekalipun muka sahabat nya mirip karpet tahlilan!”
Vergi Crush

Rikako Akiyoshi
“Ada hal-hal yang tidak bisa dibicarakan justru karena sahabat.”
Rikako Akiyoshi, Girls in the Dark

“Ada kawan yang boleh disifatkan seperti madu beracun tangan kanannya berjabat erat tetapi tangan kirinya menikam di belakang.”
毓賱賷 匕賵丕賱賮賯丕乇, 丨賰賲丞 亘爻賲賱賴

“Apabila kedapatan 'kawan jadi lawan' orang tua-tua telah berpesan berjaga-jagalah dari musuh sekali, tetapi berjaga-jaga dari kawan seribu kali, kejahatan musuh dapat ditangkis kejahatan kawan jauh dari persangkaan, banyak manusia yang berhati baik jujur telah menjadi korban kebaikannya.”
毓賱賷 匕賵丕賱賮賯丕乇, 丨賰賲丞 亘爻賲賱賴

芦 previous 1