Å·±¦ÓéÀÖ

“Sejak zaman kompeni, Aceh punya keberanian individu, Jawa punya keberanian kelompok. Beda sekali.”
― Pramoedya Ananta Toer

“Aku percaya apa pun pekerjaan yang dilakukan seseorang tertentu pasti mendatangkan manfaat, bentuknya bermcam-macam dan tidak nyata. Tidak mungkin orang melakukan sesuatu tanpa ada tujuan kalau bukan orang tersebut salah urat. (dari buku "Burung Terbang di Kelam Malam")”
― Arafat Nur, Burung Terbang di Kelam Malam

“Salah satu anggapan dasar buku ini adalah bahwa adat memiliki kaidah dan nilai-nilai yang lebih adil dan berkelanjutan dibanding janji-janji kemajuan yang diusung oleh kapitalisme.”
― Marsen Sinaga, Adat Berdaulat: Melawan Serbuan Kapitalisme di Aceh

“These stories have a dark side. Outsiders and eccentrics are regarded with suspicion, tortured, even killed. The major theme that emerges is of families diminished by conflict; almost a generation of adult males appears to be missing. Their absence is balanced by a number of strong female presences. This also reflects the dominance of women in the Acehnese household.

Azhari is a master of suspense. He wastes no words; his narration is sparse. The overall atmosphere of the stories in Nutmeg Woman is tense and anxious. If there is a message, it is a plea for peace and tolerance and an end to bloodshed and oppression.”
― Heather Curnow, Nutmeg Woman

“One week after New Year's Day in 2006, I was on a flight to Aceh…As we walked down the steps on to the tarmac, the air felt humid and tropical, familiar and almost Balinese. It felt like going home. As the heavy air embraced me, my first inclination was to relax into it, but yet this was not home and my entire body remained on edge.”
― Alexandra Harris, The Frangipani Year: Love and Aid Work in Post-Tsunami Aceh

“Adat Berdaulat. Saya kira adat berdaulat harus terus digemakan. Dan bukan hanya di Aceh, adat sebagai peradaban dikenal di seluruh tanah Melayu Asia Tenggara. Kalau Yunani yang kecil bisa memenuhi kepala setiap orang di dunia dengan demokrasi, mestinya wilayah tanah Melayu yang luas juga bisa diseminasikan gagasan-gasasan khas adat kepada dunia.”
― Affan Ramli, Adat Berdaulat: Melawan Serbuan Kapitalisme di Aceh

“Tak akan sempat nisan terpahat;
ribuan nama memesan bersama-sama.
Sementara,
mayat-mayat yang belum berangkat,
terbaring berselimut puing-puing...

O, Tsunami,
airmu bermuara di mata kami!”
― Sam Haidy, Nocturnal Journal

“Saman adalah ritus, sejarah dan kompleks sosial-politik yang ditarikan.”
― Fauzan Santa, Samanologi

“Adat dipahami sebagai perangkat menyeluruh–ideologi, strategi dan praktikâ€� yang memadai dan lebih adil dibandingkan ideologi dan praktik kapitalisme yang terbukti meminggirkan, merusakrampas ruang-ruang hidup dan rentan terhadap krisis.”
― Marsen Sinaga, Adat Berdaulat: Melawan Serbuan Kapitalisme di Aceh

“Peugah haba dumpu jeut,
Asai buet bek lage yang na,
Keumeung akhirat adoe tajak beut,
Keumeung donya gata sikula.”
― Robi Aulia Abdi