Å·±¦ÓéÀÖ

Depresi Quotes

Quotes tagged as "depresi" Showing 1-7 of 7
“Selalu kelilingi diri Anda dengan teman-teman yang memiliki banyak cahaya di dalamnya. Dengan begitu, Anda akan selalu memiliki lilin di sekitar Anda saat hari gelap.”
Suzy Kassem, Rise Up and Salute the Sun: The Writings of Suzy Kassem

Ruth Priscilia Angelina
“Untuk yang sedang menyerah dengan hidup, meski dapat disudahi, hidup ini juga berhak dijalani”
Ruth Priscilia Angelina, Tokyo & Perayaan Kesedihan

Rabindranath Tagore
“Aku lari bagai musang lari dalam bayang-bayang rimba, gila dengan wanginya sendiri. Malamnya malam pertengahan Mei dan anginnya angin selatan. Aku kehilangan jala dan aku pun mengelana. Aku mencari apa yang tak bisa kudapat, aku mendapat apa yang tak kucari.”
Tagore, Rabindranath

“Jika keadaan telah sangat buruk dan membuat kita kehabisan napas, jangan pernah ragu untuk mengulurkan tangan minta pertolongan. Depresi bukan kondisi yang bisa diremehkan dan bisa saja terjadi pada siapa pun. Mulailah dengan bersikap lebih sensitif pada orang-orang di sekitar. Apa yang mereka pikirkan, khawatirkan, dan takutkan. Dengan begitu, ini akan mencegah dan membuat kita berpikir ulang untuk tidak mengatakan hal-hal menyakitkan yang memicu kondisi seseorang menjadi depresi lalu memutuskan mengakhiri hidupnya.”
Lea Yunkicha, BTS X ARMY In the Love Maze

Dian Nafi
“ada yang fokus cari tabungan masa depan, tapi mengabaikan kebahagiaan dan kepentingan pribadi lainnya, sehingga malah depresi.”
Dian Nafi, How to Reset Your Life

Putu Wijaya
“Lama-lama rasanya sulit sekali untuk tetap membungkam—untuk terus tidak diperuntukkan sebagai tubuh yang berjiwa dan berkeinginan. Pada mulanya memang enak untuk dianggap sebagai orang sakit. Karena di baliknya ada harapan mereka bahwa aku akan sembuh. Sekarang rasa-rasanya mereka sudah tidak mengharapkan apa-apa lagi. Secara kasar maka hari depanku telah macet. Aku telah dikasih harga mati.”
Putu Wijaya, Lho

“Orang-orang yang mengalami trauma merasa tidak aman secara kronis di dalam tubuh mereka sendiri. Kukira trauma jadi penguasa dan membuat masa lalu hidup dalam bentuk monster batin yang mengganggu.”
Arman Dhani, Usaha Mencintai Hidup