ŷ

Masa Quotes

Quotes tagged as "masa" Showing 1-18 of 18
Goenawan Mohamad
“Sejarah terbentuk dari siklus. Riwayat berputar seperti roda gerobak sapi. Masa baik datang, tapi nanti masa buruk menggantikan. Bila itu terjadi, bagaimana pun baiknya manusia, malapetaka tak akan terelakkan .”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 1

“Menghindar kesia-siaan dalam kesibukan tak bertujuan itu amatlah payah.”
Juliza Othman
tags: hidup, masa

“Teman tetaplah teman, yang membedakan adalah teman pada masanya dan teman selamanya”
Arief Subagja

“Saat naik ke puncak gunung ada masanya kita turun, saat pergi ada masanya kita pulang, saat bertemu ada masanya kita berpisah. Pada akhirnya kita sadar bahwa semua ada masanya. Tapi saya harap tidak untuk pertemanan, tidak ada teman pada masanya, hanya teman untuk selamanya.”
Arief Subagja

“Kebenaran tetap akan menjadi kebenaran. Kebohongan akan habis masanya dipercaya.”
Danu Saputra

Dian Nafi
“Ya Allah, jgn jadikan waktu ini masa terakhir bagiku dg rumah-Mu. Sekiranya Engkau jadikan bagiku masa terakhir, maka gantilah surga utkku”
Dian Nafi, Miss Backpacker Naik Haji

“Aku kembali ingat ke masa ketika aku mencintai dia. Saat dia dengan murah hatinya memberiku kesempatan untuk jatuh cinta kepadanya. Sementara cuma kamu di hatinya.”
Devania Annesya, Queen: Ingin Sekali Aku Berkata Tidak

“Segala sesuatu ada masanya, kalau hari ini kita sedang menanam, bersyukurlah.
Kalau yang lain sudah menuai, itu karena mereka sudah menanam lebih dahulu.”
Diadjeng Laraswati H
tags: masa

“Vsa masa je zbrana v jedru atoma, med menuet plešočimi elektroni na orbitalah pa je vsemirska praznina, je ideja, je večna energija, je š. Pletilja je nekje slišala podatek, da bi vsa atomska jedra, ki so na Zemlji, lahko spravili v naprstnik (imel bi Zemljino težo!). Kako velika je š in kako težko je telo!”
Helena Cestnik, Pletiljina pesem

Arturo Uslar Pietri
“Yo he visto estos solitarios apretujados en increíbles racimos en los andenes y en los coches del tren ܲٱáԱ. Apenas queda espacio para mantenerse en pie dentro del denso rebaño, y sin embargo todos van solos, nadie está acompañado; entre el ruido de las ruedas y los mugidos del motor es raro oír una voz humana, y cuando se oye todos los que la alcanzan se vuelven como recién despertados, llenos de sorpresa y hasta de desazón. Cuando alguien quiere informarse sobre el itinerario se dirige al plano mudo que está en la pared, con el gesto con que el peregrino en el desierto o en el mar mira las estrellas para consultar el rumbo. Tampoco casi nadie mira a otro, y cuando por azar dos miradas se cruzan, instantáneamente se desvían llenas del temeroso presentimiento de haberse asomado al más allá. En los andenes esta masa se forma sin soldaduras ni unidad, y se deshace sin desgarramiento, con la silenciosa mecánica con que las moléculas de los líquidos se yuxtaponen y se separan. Moléculas de soledad.”
Arturo Uslar Pietri, El globo de colores

Kusumastuti
“Jangan hukum aku karena masa lalumu.”
Kusumastuti, Berlabuh di Lindoeya

Nadia Khan
“Jangan dok buang masa dengan bergaduh. Masa kita ni entahkan pendek, entahkan panjang. Kalau separuh dah habihkan dengan bergaduh, tak ke rugi”
Nadia Khan, KELABU
tags: masa

George Orwell
“si todos disfrutasen por igual del lujo y del ocio, la gran masa de seres humanos, a quienes la pobreza suele imbecilizar, aprenderían muchas cosas y empezarían a pensar por sí mismos; y si empezaran a reflexionar, se darían cuenta más pronto o más tarde que la minoría privilegiada no tenía derecho alguno a imponerse a los demás y acabarían barriéndoles”
George Orwell, 1984

Dian Nafi
“ada yang fokus cari tabungan masa depan, tapi mengabaikan kebahagiaan dan kepentingan pribadi lainnya, sehingga malah depresi.”
Dian Nafi, How to Reset Your Life

“Bagai robot rongsok, rusak, dan usang, duduk di sudut ruangan. Menunduk, menjerit, aliran listrik menyelimuti tubuh, kejang-kejang, lemas. Masa depan yang indah, tiba-tiba redup, peran robot usang telah digantikan dengan si perak yang sombong.

Mata tembaga telah berakhir, mata dengan cahaya kebiruan menguasai.

Kelak, si perak pun akan diganti, dengan yang lebih mengkilap lagi, atau sebaliknya kemunduran teknologi yang terjadi, ketika layar bercahaya kembali menjadi batu.

Orang-orang yang tidak siap akan terus mengelus-elus batu kotak tersebut, sampai jari mereka memerah dan mengeluarkan asap.”
Achmad Aditya Avery

“the ability to reach customers is more cost effective than ever—therefore the intangible and emotional elements have become the key differentiating factor. There are plenty of places to purchase a great spicy tuna roll, but there’s only one Masayoshi Takayama. According to his website, “Masayoshi Takayama’s appreciation for food started at a young age, growing up working for his family’s fish market in a town of Tochigi Prefecture, Japan. From his early years of delivering fresh sashimi to neighbors on his bicycle, to prepping and grilling hun- dreds of fish courses to cater weddings in high school, his relation- ship with food has always been a way of life.� That’s the beginning of a story that makes Takayama’s sushi different and special—that makes it art. And that art is what induces people to pay $600 per person in his New York restaurant for a chance to try it.”
Alan Philips, The Age of Ideas: Unlock Your Creative Potential

Auni Zainal
“Pada keadaan apa kita tahu yang kita boleh percaya kepada sesuatu? Seperti jam yang tergantung di dinding, kita letakkan kepercayaan kita kepadanya untuk membuat penentuan dalam hidup kita. Kita tidak perlu pandang keluar tingkap untuk tahu siang atau malamnya langit, kita juga tidak perlu risau akan mula atau akhirnya masa pada waktu peperiksaan. Selagi kita lihat jarum saatnya berdetak, pada keadaan itu kita percaya kepada jam.
Lalu pada keadaan apa yang membuat kita percaya kepada manusia?”
Auni Zainal, Mawaddah Ilmi Ingin Pulang