“Berhentilah membuat skenario di kepalamu sendiri. Berhentilah bermain drama tak pernah ada yang menyakitimu kecuali pikiranmu sendiri!� Pembahasan ya“Berhentilah membuat skenario di kepalamu sendiri. Berhentilah bermain drama tak pernah ada yang menyakitimu kecuali pikiranmu sendiri!� Pembahasan yang sangat menarik menurut saya tentang bagaimana menghadapi orang-orang yang menomorsekiankan kita dan juga tentang tujuan hidup yang lebih terstruktur. Tak pernah ada yang melarang seseorang untuk sakit hati dan menikmati waktu pemulihan rasa sakit hatinya namun jangan sampai berujung drama panjang yang melelahkan dirimu sendiri. Tak pernah ada hal rumit pikiran kitalah yang merumitkan semuanya. Seseorang yang hatinya terluka biasanya menutup akses untuk semua orang apalagi pelakunya adalah orang paling dekatnya sendiri. Banyak resep psikologis yang bisa kamu terapkan untuk bisa hidup lebih damai damn mengendalikan diri dari emosi yang menguasai dirimu sendiri. Kita adalah sebaik-baiknya pendukung diri sendiri. Jangan pernah menunggu orang lain untuk menolongmu namun tolonglah dirimu sendiri terlebih dahulu. Kita semua diberikan kesempatan hidup yang sama semuanya sudah seimbang antara kebahagiaan dan kesedihan. Validasi perasaanmu sendiri dan hindari berkonflik untuk ketenangan hati. Jangan mudah menorehkan luka pada hatimu sendiri. Kamu berharga dan kamu berhak untuk bahagia. ...more
“Kilas-kilas balik yang membelenggu dengan fakta yang mencekik� Awal membaca saya sulit menangkap makna dari cerita bukunya sampai akhirnya saya paham “Kilas-kilas balik yang membelenggu dengan fakta yang mencekik� Awal membaca saya sulit menangkap makna dari cerita bukunya sampai akhirnya saya paham bahwa buku ini berisi kilas balik dari cuplikan-cuplikan yang terjadi pada saat itu. Paya Nie merupakan novel yang berlatar belakang waktu ketika masih terjadinya perang antara Tentara Nasional Indonesia dan gerilyawan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Ada empat tokoh penting yang saling membagikan kisahnya dalam buku ini yakni Mawa Aisyah, Cuda Aminah, Kak Limah dan Ubiet. Uniknya di beberapa sub bab awal kita akan mendapatkan hitungan mundur sebagai bentuk tanda baku tembak akan segera berlangsung. Banyak kisah sedih yang menyayat hati mulai dari seorang suami yang mengalami kelainan seksual akibat masa kecilnya, perjodohan di kampung sampai adanya wabah yang diyakini sebagai kesurupan. Gambaran masyarakat di Paya Nie yang mencekam dan penuh ketidakstabilan apalagi untuk perempuan bahkan anak remaja yang berangkat mengaji saja harus mempertaruhkan hidupnya. Semuanya serba diawasi dan banyak terjadi propaganda pemerkosaan serta kriminalitas semakin tinggi. Entah siapa yang benar dan salah semua orang menjadi bimbang dan berganti keberpihakan pada pihak yang memberikan keuntungan dan keamanan. Ada rasa tegang, takut, marah bercampur bingung ketika saya menamatkan bukunya. Penulis mampu mempermainkan emosional pembacanya. � ...more
“Apakah aku juga memiliki kecakapan untuk bisa hidup terus, untuk mengatasi nasib yang merana?� Keberangkatan adalah novel yang menelisik tentang ident“Apakah aku juga memiliki kecakapan untuk bisa hidup terus, untuk mengatasi nasib yang merana?� Keberangkatan adalah novel yang menelisik tentang identitas diri dan eksistensi seseorang. Elisa mengalami kebimbangan mengenai identitas dirinya sendiri mengenai silsilah keluarganya yang melibatkan Indonesia dan Belanda. Tak pernah ada hubungan harmonis antara Elisa dan Ibunya akibat konflik dan masa lalu yang sulit untuk dijelaskan. Sampai pada akhirnya Elisa harus memilih untuk tetap di Indonesia atau ikut kembali ke Belanda bersama keluarganya. Pada masa itu terjadi konflik pasca kemerdekaan Indonesia dimana pribumi Indonesia menganggap orang Belanda yang masih di Indonesia harus segera enyah dan memperlakukan mereka secara tidak baik. Namun dibandingkan harus ikut dengan keluarga yang hanya sebagai sebutan itu lebih baik dia tinggal disini meskipun menjadi minoritas pada akhirnya. Keberangkatan tidak hanya membawa kita pada kisah Elisa mengenai kebimbangannya namun juga perihal asmara dan keteguhan hati. Elisa membangun hubungan dengan lelaki Jawa namun dirinya tak mendapatkan kepastian apapun dan fakta pahit membuatnya terpuruk. Bukan tipe buku dengan alur meledak namun setiap sub babnya mampu membuat kita penasaran dan mendapatkan makna menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Berbanding terbalik dengan judulnya “Keberangkatan� justru itu adalah awal mula terjadinya perpisahan. "Untuk mati, orang tidak memerlukan kepandaian maupun bakat yang istimewa. Siapa pun dapat mati sewaktu-waktu, dengan cara yang dikehendaki atau dipilihnya. Sebaliknya, untuk hidup, orang membutuhkan keberanian, kecakapan yang kadang-kadang luar biasa. Setiap hari banyak orang yang mati, dengan mudah tanpa daya usaha atau upaya. Tetapi setiap hari, berjuta-juta orang berjuang dengan susah payah untuk hidup." Halaman 183 ...more
“Apa yang bisa kulakukan untuk terus mencintaimu?� Cerita dengan konsep ringan dan alur cepat menceritakan tentang penyesalan seseorang akibat menyatak“Apa yang bisa kulakukan untuk terus mencintaimu?� Cerita dengan konsep ringan dan alur cepat menceritakan tentang penyesalan seseorang akibat menyatakan cintanya karena berakibat buruk untuk orang yang dicintainya. Bagaimana kalau waktu itu Satoshi tidak menyatakan cintanya? Apakah Rin akan tetap ada di dunia ini? Satoshi hidup dalam belenggu penyesalan. Baginya dunia sudah gelap tak pernah ada lagi siang semuanya muram sampai suatu ketika dia mendapatkan sebuah keajaiban. Buku yang menggunakan sentuhan time travelling membuka kesempatan sang tokoh untuk mengulang memori yang sudah berlalu. Setelah sadar dia menyusun strategi untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya termasuk menekan perasaan yang dimilikinya. Namun kedekatan itu tidak bisa dihindari apalagi mereka tergabung dalam sebuah proyek band dan banyak melakukan kontak fisik. Kita memang tak pernah tahu bagaimana akhirnya. Takdir tetaplah takdir namun bukan berarti semuanya sia-sia. Ada banyak hal yang kita anggap biasa saja namun berguna untuk orang lain mungkin bukan di masa kini namun di masa yang akan datang. Kehidupan harus tetap berjalan meskipun kita baru saja kehilangan. Tinggal bagaimana caranya untuk bisa hidup berdampingan dengan luka.
“Apakah di dunia ini ada orang-orang yang ketakutan dengan masa depannya? Apakah ada orang-orang sepertiku yang kesulitan membangun hubungan dengan or“Apakah di dunia ini ada orang-orang yang ketakutan dengan masa depannya? Apakah ada orang-orang sepertiku yang kesulitan membangun hubungan dengan orang lain?� Buku self improvement yang wajib dibaca untuk kita semua yang selama ini masih ketakutan dan kebingungan mengenai masa depan yang abstrak. Untuk kita yang banyak menyibukkan diri bekerja dan menarik dari dari sosial seolah menganggap hanya diri kitalah yang berbeda dan aneh sementara semua orang hidup normal. Adakah orang sepertiku? Semuanya akan dijawab di dalam bukunya. Kita akan mendapatkan beberapa sub bab dengan bahasan menarik sesuai realita yang ada di sekitar kita. Buku yang merangkul orang-orang dengan rasa kepercayaan rendah dan semangat hidup yang hampir habis. Jangan bersedih dan merasa aneh karena semua orang memiliki ketakutan sama. Semua orang merisaukan apa-apa yang selama ini kita risaukan. Kita semua kehilangan jam tidur normal sewaktu menginjak usia dewasa. Kita semua mendadak jadi ansos karena beberapa tekanan sosial di sekitar kita. Namun tak ada salahnya untuk menjalin kembali hubungan yang hilang itu dengan orang-orang yang punya pemikiran positif dan semngat hidup lebih tinggi. Percaya atau tidak energi positif dari seseorang memang nular. ...more
“Siapa yang bisa dipercaya untuk situasi serba tidak menentu ini? Hampa, mungkin itu yang saya rasakan ketika menamatkan buku ini sampai tuntas. Naras“Siapa yang bisa dipercaya untuk situasi serba tidak menentu ini? Hampa, mungkin itu yang saya rasakan ketika menamatkan buku ini sampai tuntas. Narasi-narasi kepiluan yang berasal dari Ingatan tokoh (Nino) beberapa kilas balik mengenai kerusuhan Mei 1998 juga menjadi hal krusial yang menakutkan. Peristiwa yang sangat membekas dan tak mungkin bisa dilupakan begitu saja apalagi luka yang ditinggalkan cukup mendalam bukan hanya untuk Nino dan Nalia namun juga semua pihak yang terlibat di dalamnya. Entah meninggalkan kisah atau berakhir hanya dengan kisah. Tak semua orang memiliki kemampuan merelakan dengan sepenuh hati dan seolah terjebak di waktu dan rasa yang sama. Semuanya masih menghantui apalagi melihat kanan kiri tak ada yang bisa dipercaya semuanya menjebak, semuanya manipulatif hanya bisa melihat diri sendiri yang semakin terpuruk. Kenyataan pahit dan fakta yang mencekik membuat bulu kuduk merinding. “Mereka menjadi apa-apa yang awalnya mereka benci.� Penulis mampu mengembangkan suasana dan menyisipkan wawasan daging dari percakapan setiap tokoh di dalamnya walaupun minim dan lebih identik dengan penggunaan narasi penuh. Kisah yang dibalut untuk kita semua tentang cara pulih, melepaskan dan juga merelakan. � ...more
“Dia akan membawamu dalam kegelapan.� Kisah yang menarik dengan tokoh seorang murid pindahan yang dianggap aneh oleh teman-teman lainnya. Pembaca akan“Dia akan membawamu dalam kegelapan.� Kisah yang menarik dengan tokoh seorang murid pindahan yang dianggap aneh oleh teman-teman lainnya. Pembaca akan mendapatkan sentuhan cerita horor supranatural yang mampu membuat kita merasakan kengeriannya. Apalagi latar yang digunakan adalah kehidupan sehari-hari mulai dari lingkungan sekolah, rumah dan kerja. Bukan buku yang menonjolkan sisi sosok dengan wajah maupun perawakan mengerikan namun lebih ke sifat dan tujuannya. Ditambah gaya penulisan penulis yang naratif mampu menggiring pembaca untuk tenggelam lebih jauh pada cerita kelam yang disajikan. Pengembangan tokohnya sangat menarik dan saling menyambung dari beberapa sub bab di dalamnya. Yamihara berhasil menggambarkan kegelapan hati manusia yang berpusat pada sebuah keluarga. Yang hilang akan diganti dan diajak masuk ke dalam kegelapan. Pengungkapan kebenarannya memang perlahan namun pasti dan justru membuat kita puas di akhir ceritanya. Buku ini mengajarkan kita untuk bisa melihat manusia tidak hanya sekilas saja dan juga memahami maksud terselubung dari seseorang. Tanpa kita sadari kegelapan memang selalu ada di sekitar kita tinggal bagaimana cara kita untuk menerima atau menolaknya. Sekali kita mengajaknya masuk maka kita akan tenggelam bersamanya. � ...more
“Apa yang lebih mahal dari rasa kemanusiaan dan saling mengerti satu sama lain?� Twenty-Four Eyes adalah buku yang mampu membuka mata kita untuk melih“Apa yang lebih mahal dari rasa kemanusiaan dan saling mengerti satu sama lain?� Twenty-Four Eyes adalah buku yang mampu membuka mata kita untuk melihat dunia lebih luas dan tidak mudah mengeluh dengan keadaan saat ini. Kita akan dipertemukan dengan tokoh bernama Miss Oishi yang berprofesi sebagai seorang guru. Beliau harus beradaptasi dengan kondisi siswanya yang harus hidup keras mengingat latar belakang keluarga yang banyak kekurangan. Pendidikan bagi mereka penting namun tak kalah penting dengan cara bertahan hidup di tengah pendapatan yang tidak pasti. Anak-anak yang seharusnya banyak meluangkan waktu bermain dan fokus mengejar cita-cita di sekolah harus merelakan masanya untuk menjaga adik bayi atau bahkan ikut bekerja membantu orang tuanya. Anak-anak itu juga banyak memiliki rasa syukur dengan harapan-harapan sederhana setiap harinya. Miss Oishi sangat menyayangi seluruh muridnya dan merasa takut akan masa depan mereka mengingat kala itu perang sedang berlangsung. Miss Oishi menjalani kisahnya sebagai guru sampai berkeluarga dan memiliki tiga anak. Kisah yang sedih dan haru namun bagusnya mereka tidak saling meninggalkan maupun melupakan. Banyak pesan-pesan kedamaian dan kemanusiaan yang bisa kita dapatkan ketika membaca bukunya sampai tuntas. “Terkadang kita memang lupa dengan apa yang sudah kita nikmati dan berharap hal-hal terlalu jauh padahal belum tentu bisa membuat kita sebahagia ini.� ...more
“Bagaimana rasanya hidup di era penindasan sebagai seorang ibu dan perempuan?� Air Susu Ibu adalah buku yang lekat dengan perasaan resah dan tertekan “Bagaimana rasanya hidup di era penindasan sebagai seorang ibu dan perempuan?� Air Susu Ibu adalah buku yang lekat dengan perasaan resah dan tertekan mengingat latar cerita yang digunakan adalah era penindasan rezim Soviet. Kisah tiga generasi perempuan yang memuat sudut pandang berbeda mengenai kehidupan pada masa penjajahan tersebut. Apakah ada kesamaan antara ketiganya? Kisah yang mengekspresikan depresi dan alkoholisme bagaimana seseorang yang dipaksa dewasa atas keadaan termasuk bagaimana cerminan masa remaja yang dialami oleh Ibunya kala itu. Kita akan mendapatkan perbandingan langsung dari POV antara Ibu dan anak mengenai apa yang sebenarnya mereka alami. Yang jelas semuanya mampu mengekspresikan kehampaan dan ambisi yang terpendam. Hubungan ibu dan anak yang penuh gejolak beberapa tahun mulai 1969 hingga 1989 untuk menemukan tempat di masyakat. Ibunya seorang dokter kesuburan wanita yang menginginkan kebebasan terlebih untuk perempuan sementara putrinya berjuang tumbuh di dalam sistem yang sangat ketat. Sampai akhirnya mereka berhasil mendapatkan kemerdekaan. Namun apakah benar mereka sudah sepenuhnya bebas dan merdeka? ...more
“Apakah benar mayat yang ditemukan itu adalah Permaisuri Maharani?� Maharani Myeongseong 2: Jurnal Istana Geoncheong merupakan kelanjutan kisah mengena“Apakah benar mayat yang ditemukan itu adalah Permaisuri Maharani?� Maharani Myeongseong 2: Jurnal Istana Geoncheong merupakan kelanjutan kisah mengenai Permaisuri Maharani menyambung buku pertamanya. Di bagian awal cerita buku pembaca akan diingatkan kembali mengenai penemuan mayat yang diduga merupakan Permaisuri Maharani namun semakin dikulik ternyata kesaksian beberapa orang justru semakin tipis mereka meragukan apa yang sebelumnya sudah diyakini. Beberapa bukti yang ada mampu melemahkan pernyataan bahwa tengkorak yang ditemukan itu adalah Permaisuri Maharani. Lalu, sebenarnya kemana Permaisuri Maharani? Benarkah tak ada siapapun yang mengenali wajahnya? Kemudian pembaca akan dibawa masuk ke dalam konflik yang terjadi di Joseon melanjutkan kekacuan di buku pertamanya. Permaisuri Maharani mulai merombak beberapa peradaban Joseon yang dianggap kurang sesuai dan membuka diri pada negara luar untuk kemajuan negaranya. Musuh yang dihadapi tidak hanya dari luar melainkan dari dalam istana. Orang-orang yang berhasil tersisihkan dari istana menyusun balas dendam diperkeruh dengan keinginan Jepang yang mengincar Maharani karena dianggap sebagai ancaman. Kecerdikan dan kecerdasan setiap keputusan Maharani mampu menyelamatkan negara dan dirinya sendiri dari orang-orang jahat. “Meskipun membuatku terlihat buruk, aku menginginkan apa yang menjadi milikku. Meskipun membuatku terlihat lancang dan kacau, aku menginginkan hal yang membutuhkan sentuhan tanganku.� Permaisuri Maharani. ...more
“Mengapa kita takut dengan orang yang sudah mati? Bukankah manusia yang masih hidup justru lebih menyeramkan?� Buku yang wajib dibaca paling tidak seka“Mengapa kita takut dengan orang yang sudah mati? Bukankah manusia yang masih hidup justru lebih menyeramkan?� Buku yang wajib dibaca paling tidak sekali saja seumur hidup apalagi untuk Anda yang mungkin selama ini banyak menyerah dan ingin mengakhiri semuanya. Kita akan bertemu dengan cerita dari POV tokoh yang bekerja sebagai pembersih lokasi kematian. Tentu saja tokoh tersebut banyak menemui berbagai jenis kematian mulai dari kematian atas kemauan sendiri sampai dengan pembunuhan. Banyak hal-hal menyedihkan dan menyentuh hati terlebih pada mayat yang mengalami kematian dalam kesepian. Dunia ini seolah berjalan sangat cepat tanpa memperdulikan satu sama lain. Banyak orang tak mengenal keluarganya sendiri bahkan meskipun mereka tinggal satu atap. Tubuh manusia yang sudah tanpa nyawa membusuk sendirian tanpa ada yang peduli terhadapnya. Yang dirasakan keluarga dan orang sekitar justru ketakutan akan bekas aroma kematiannya, arwah yang menghantui atau bahkan takut properti yang digunakan tak bisa dijual kembali. Ada pula kasus kabar kematian orang tua yang membuat sang anak pulang setelah sekian lama hanya untuk mengambil harga peninggalannya. Buku yang memberikan penghargaan terhadap hidup yang penuh arti ini untuk lebih banyak membangun relasi, lebih banyak bercerita dan jujur tentang keadaan kita saat ini. Hidup yang penuh anugerah ini alangkah baiknya kita sambut dengan hal-hal yang lebih positif dan berguna untuk sekitar. Berbuat baik dan ramahlah bahkan hanya pada hewan sekalipun. Aib dan siapa diri kita akan benar-benar terungkap setelah kita mati. Jangan sampai kita mengalami kematian dalam kesepian yang menyedihkan. ...more
“Apakah menjadi seorang permaisuri memang seindah cerita orang-orang?� Maharani Myeongseong I: Jurnal Istana Geoncheong merupakan buku sejarah era Jos“Apakah menjadi seorang permaisuri memang seindah cerita orang-orang?� Maharani Myeongseong I: Jurnal Istana Geoncheong merupakan buku sejarah era Joseon yang wajib untuk dibaca karena mengangkat kisah seorang perempuan yang menjadi permaisuri era tersebut. Panggil saja namanya Permaisuri Maharani yang harus menghadapi banyak huru-hara dan kecaman dari banyak pihak. Baginya keluarga adalah hal yang sangat penting untuk dilindungi. Jadi siapapun yang membahayakan negaranya pasti juga akan membahayakan keluarganya. Maharani memiliki kemampuan mengatur istana sangat baik, berpolitik luas dan strategi yang tak pernah terpikirkan sebelumnya oleh raja. Banyak hal yang membuatnya sakit namun tak bisa membuatnya lemah justru pengalaman dan rasa sakit itulah yang membuatnya bangkit agar tidak terjajah lagi. Setiap hari Permaisuri Maharani selalu memikirkan bagaimana masa depan Joseon dan bagaimana caranya untuk bisa lebih aman dari para penjajah bahkan dari kerabat istana yang berkhianat kepadanya. Permaisuri Maharani adalah sosok perempuan tangguh dan memiliki ambisi terarah mengenai kehidupannya. Dia melakukan berbagai macam cara untuk tetap mempertahankan kedudukannya sebagai permaisuri dan putra mahkota (anaknya) dari gangguan orang licik di sekitarnya....more
“Kenapa menjadi dewasa itu sangat melelahkan?� Banyak orang memiliki ketakutan spesifik mengenai fase menuju kedewasaan. Banyak hal abstrak yang di lu“Kenapa menjadi dewasa itu sangat melelahkan?� Banyak orang memiliki ketakutan spesifik mengenai fase menuju kedewasaan. Banyak hal abstrak yang di luar ranah kita termasuk apa yang terjadi di masa depan serta kegagalan-kegagalan baru yang menghantui. Semuanya masih tidak jelas dan kita dipaksa hidup dalam hal-hal yang menggantung tersebut. Buku yang membahas bagaimana cara hidup lebih tenang dengan sedikit ekspektasi dan penggambaran impian yang lebih realistis terhadap kehidupan. Menjadi orang dewasa bukan berarti membuat kita kehilangan mimpi dan cinta justru waktunya kita mengejar apa yang sekiranya belum kita dapatkan sewaktu kecil. Ada anak kecil di dalam tubuhmu yang menunggu dipeluk dan diperhatikan. Pemenuhan kasih sayang yang kurang dari orang tua menjadi faktor utama seorang anak kesulitan menyesuaikan diri di lingkungan masyarakat. Nyatanya dalam hidup kita memang harus selalu belajar sepanjang waktu. Berbeda zaman berbeda pula tantangan hidup yang dihadapi. Semua orang jelas mengalami fase dewasa namun tak semua orang mengerti cara untuk tetap waras dalam menjalaninya. Selalu ingat menjadi dewasa tidak semengerikan itu. Selalu ingat bahwa berjalannya waktu dan usia tak pernah bisa kita hentikan. Jangan pernah menyerah atas apa yang sudah kamu mulai. Tidak ada yang lebih baik selain pekerjaan yang selesai. ...more
“Siapa yang paling menakutkan? Hantu atau parasit itu sendiri?�
Saya suka bagaimana penulis menggambarkan setiap adegan mengerikan yang menimpa Jade m“Siapa yang paling menakutkan? Hantu atau parasit itu sendiri?�
Saya suka bagaimana penulis menggambarkan setiap adegan mengerikan yang menimpa Jade maupun adiknya (Lily) ketika harus tinggal di rumah itu. Sebagai pembaca kita akan bertemu tokoh Jade yang mendapatkan tugas khusus dari Ayahnya untuk membuat website khusus padahal hubungan mereka berdua tidak baik. Komunikasi yang buruk dan kepercayaan yang rendah membuat keduanya sulit menemukan jawaban dari kebingungan yang terjadi. Buku ini menggunakan latar rumah kuno lawas, serangga parasit dan hantu di masa lalu untuk menggambarkan beberapa pengabaian yang terjadi di sekitar kita mulai dari pengabaian orang tua terhadap pendapat anak, rasisme sampai dengan penemuan jati diri yang mungkin menurut kita tabu. Penggambaran kisah konflik keluarga yang dibumbui dengan sentuhan hantu membuat jalan ceritanya jadi unik. Di dalamnya juga menyinggung mengenai gangguan makan meskipun tidak secara langsung hanya dengan larangan “jangan makan!� representasi ketakutan dari tokoh mengenai bahan makanan yang masuk ke dalam tubuh mereka. Meskipun ada beberapa bagian yang seperti terburu-buru dan aneh di pertengahan bukunya namun secara keseluruhan saya menikmati proses membaca sampai tuntas. � ...more
“Benarkah Mossvana menyelamatkan dunia dari kehancuran atau justru penyebab kehancurannya?� Buku yang membahas tentang tumbuhan dan mutasi genetik yan“Benarkah Mossvana menyelamatkan dunia dari kehancuran atau justru penyebab kehancurannya?� Buku yang membahas tentang tumbuhan dan mutasi genetik yang terjadi di masa depan. Latar tahun yang digunakan juga jauh dari masa sekarang yakni 2058 (peristiwa Dust) dan 2192 pasca Dust dan manusia mulai membenahi kerusakan itu. Awalnya saya sempat kebingungan menangkap cerita dan juga istilah asing di dalamnya lambat laun saya mulai terbiasa dan menyadari hal-hal yang mungkin saja tidak aneh kalau terjadi di masa depan. Kita akan dipertemukan dengan POV peneliti bernama Ah-Yeong yang memiliki keinginan tinggi untuk mengetahui tumbuhan Mossvana dengan cahaya biru yang unik. Sampai akhirnya dia bisa bertemu dengan Naomi (seseorang yang selamat di era Dust) untuk mencari tahu kebenaran akan penlitian tumbuhan Mossvana yang dia ketahui. Kemudian kita akan masuk pada cerita POV Naomi pada saat Dust terjadi di bumi. Suasana yang mencekam dan serba tidak aman banyaknya pemburu dan resistant yang mengintai. Bahkan tidak ada siapapun yang dipercaya selain diri sendiri mereka semua mementingkan diri sendiri. Bukan hanya membahas mengenai tumbuhan dan kejadian yang mungkin terjadi di masa depan namun buku ini juga mengajarkan kita untuk mencintai lingkungan serta menganggap penting keberadaan tumbuhan dalam rantai makanan. Selama ini banyak orang dengan sengaja merusak hutan dan meremehkan tumbuhan padahal tumbuhan punya peran penting dalam kehidupan dan menyelamatkan seluruh makhluk bumi. Banyak isu menarik yang juga masuk ke dalam bukunya untuk dipahami sebagai bahan pengetahuan baru mulai dari perkembangan robot manusia, bioterisme dan juga keserakahan manusia yang tetap ada dari masa ke masa. Buku ini mengingatkan kita untuk tidak melupakan hal-hal yang terlihat kecil dan tetap menjaga keseimbangan ekologi untuk keberlangsungan bumi....more
“Benarkah nyawa harus dibalas dengan nyawa? Apakah benar sudah tidak ada lagi keadilan yang mutlak di dunia ini?� 1890 adalah novel berlatar belakang “Benarkah nyawa harus dibalas dengan nyawa? Apakah benar sudah tidak ada lagi keadilan yang mutlak di dunia ini?� 1890 adalah novel berlatar belakang sejarah era kolonial dimana kehidupan pribumi sangat sulit dan banyak dipengaruhi oleh kekuasaan Belanda. Apalagi untuk perempuan mereka seolah tidak diberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan layak dan melihat dunia luar karena ditakutkan menjadi ancaman. Orang-orang pribumi yang memiliki pengetahuan tinggi sengaja dilenyapkan tidak memandang gender baik laki-laki maupun perempuan. Kisah yang unik mengenai kilas balik kejadian mengerikan di masa lalu dan menyisakan dendam kesumat pada diri Pram. Dirinya merasa bersalah atas kematian Anung, kakaknya dan juga penasaran mengenai penyebab utama imbas dari kejahatan yang tak pernah mereka lakukan. Alur berjalan cepat dengan pembahasan ciamik dan latar kejawen cukup kental. Kehidupan Pram mulai berubah tidak hanya fokus bekerja sebagai pewarta setelah pertemuannya dengan Utari. Utari adalah perwujudan perempuan yang menolak kungkungan dan ingin mendapatkan hak yang seharusnya didapatkannya. Gadis dengan segudang rasa ingin tahu itu berhasil menarik hatinya. Kenyataan pahit dan dilema dendam dalam dirinya membuat kejelasan hubungan mereka semakin sulit. Lagi-lagi perihal perbedaan kasta apalagi masa lalu keluarga Utari yang menyulut api balas dendam itu kembali muncul. Pribumi kita banyak dipojokkan dengan ancaman pelenyapan keluarga lalu mereka bisa apa selain tunduk terhadap Belanda? Kisah romantisme tipis-tipis membumbui semangat Pam dalam mengungkap kebenaran. Ditutup dengan penebusan yang setimpal meskipun masih menyisakan pertanyaan besar. Apakah benar apa yang mereka lakukan? Bukankah mereka tetap mengorbankan seseorang ke dalam kesengsaraan? Saya sangat menikmati cerita dari buku ini dari awal sampai akhir. Mungkin bagi Pram mengalah adalah pilihan terbaik dan berusaha melupakan dendam yang menggerogoti dirinya tersebut. Sementara bagi Utari sudah saatnya dia bangkit dan membalas budi atas apa yang dilakukan Ayahnya sekaligus penebusan untuk luka keluarga Pram. Lalu apakah bagaimana dengan Baskara? Apakah dengan keputusannya tersebut bisa membuat hatinya merasa lebih baik? ...more
“Apakah kita hidup untuk menyenangkan orang lain? Bagaimana cara hidup tenang tanpa beban pandangan dari orang lain?� Setelah menyelesaikan buku pertam“Apakah kita hidup untuk menyenangkan orang lain? Bagaimana cara hidup tenang tanpa beban pandangan dari orang lain?� Setelah menyelesaikan buku pertamanya 2 tahun lalu saya menutuskan untuk membaca buku keduanya di tahun ini. Konsepnya masih sama berisi sesi konsultasi penulis dengan profesional mengenai perkembangan kondisi yang mulai membaik. Ada beberapa hal yang lebih spesifik dan menurut saya pembahasannya sensitif dibandingkan buku pertamanya. Kali ini kita akan dihadapkan dengan bahasan cara-cara yang perlu dilakukan untuk mengabaikan pandangan orang lain terhadap diri kita. Salah satu masalah utama yang menghambat kita untuk maju adalah rasa takut yang dikemas dalam pertanyaan “Bagaimana ya? Apakah orang lain akan menerimaku?� “Bagaimana ya? Apakah orang lain akan menyukainya?� “Bagaimana ya? Apakah orang lain akan menggangap aku ada?�. Kita mengorbankan banyak kesempatan hanya untuk memikirkan jawaban abstrak yang tak pernah ada ujungnya. Hal yang memperparah depresi seseorang adalah terlalu memikirkan bagaimana anggapan orang lain terhadap kita. Perlu dipahami bahwa kita bukanlah pusat dari dunia ini bahkan sebenarnya tak ada yang peduli dengan rencana dan mimpi-mimpi kita. Kita sendirilah yang mengatur skenario drama di kepala sebagai alibi untuk menggagalkan niat menjadi lebih baik. Buka diri dan instrospeksi lebih banyak mengenai penyebab kegagalan yang selama ini terjadi. Termasuk mengejar validasi atas hal-hal yang ingin dicapai. Benarkah kita mau melakukannya atau sekedar hanya untuk dianggap “spesial� dan “lebih baik� oleh orang lain? ...more
Buku yang unik awalnya saya kira romance biasa namun lambat laun genrenya berubah-ubah mencampurkan misteri dan beberapa sejarah ringan menarik. IntinBuku yang unik awalnya saya kira romance biasa namun lambat laun genrenya berubah-ubah mencampurkan misteri dan beberapa sejarah ringan menarik. Intinya tentang keserakahan manusia yang menghalalkan semua cara untuk mendapatkan apapun yang diinginkannya. Manusia memang menyeramkan di zaman apapun itu. ...more
Buku yang mampu menyakiti hati mungil saya. Ceritanya ringan namun lekat dengan makna bahwa kita tak pernah sepenuhnya memahami dan mengerti orang laiBuku yang mampu menyakiti hati mungil saya. Ceritanya ringan namun lekat dengan makna bahwa kita tak pernah sepenuhnya memahami dan mengerti orang lain termasuk memahami diri sendiri. Kadang kita melupakan diri sendiri dan tenggelam pada luka yang kita gali sendiri. ...more