Å·±¦ÓéÀÖ

Keindahan Quotes

Quotes tagged as "keindahan" Showing 1-10 of 10
Tasaro G.K.
“Begini cara kerja sesuatu yang engkau sebut cinta;

Engkau bertemu seseorang lalu perlahan-lahan merasa nyaman berada di sekitarnya.
Jika dia dekat, engkau akan merasa utuh dan terbelah ketika dia menjauh.
Keindahan adalah ketika engkau merasa ia memerhatikanmu tanpa engkau tahu.
Sewaktu kemenyerahan itu meringkusmu, mendengar namanya disebut pun menggigilkan akalmu.
Engkau mulai tersenyum dan menangis tanpa mau disebut gila.

µþ±ð°ù³ó²¹³Ù¾±-³ó²¹³Ù¾±±ô²¹³óâ€�.

Kelak, hidup adalah ketika engkau menjalani hari-hari dengan optimisme. Melakukan hal-hal hebat. Menikmati kebersamaan dengan orang-orang baru. Tergelak dan gembira, membuat semua orang berpikir hidupmu telah sempurna.
Sementara, pada jeda yang engkau buat bisu, sewaktu langit meriah oleh benda-benda yang berpijar, ketika sebuah lagu menyeretmu ke masa lalu, wajahnya memenuhi setiap sudutmu. Bahkan, langit membentuk auranya. Udara bergerak mendesaukan suaranya. Bulan melengkungkan senyumnya.

Bersiaplah� Engkau akan mulai merengek kepada Tuhan.
Meminta sesuatu yang mungkin itu telah haram bagimu.”
Tasaro GK

Titon Rahmawan
“Ada luka sumbing serupa gempil bibir poci di hati semua orang. Cacat yang berusaha keras mereka sembunyikan dari dunia. Tapi tak semestinya kita mengenakan topeng hanya demi menutup secebis luka. Tak semua hal mesti kita cerna dengan tatapan mata curiga serupa itu. Maka dari itu, coba dengarkan apa kata Bundamu ini, Nak. Manusia tak perlu harus jadi sempurna agar ia dihargai. Sebagaimana keindahan bisa muncul dari hal kecil dan sederhana. Termasuk apa yang tampak pada selembar kain batik yang lusuh atau cangkir teh yang somplak ujungnya.

Kita bisa belajar dari kintsugi, menjadi bijak tanpa harus bergegas menjadi tua; bagaimana menorehkan pernis emas pada sebuah cawan tembikar yang terlanjur retak. Betapa sesungguhnya, sebuah guci porselen yang jatuh, pecah dan bahkan rusak tak berarti kehilangan semua nilai yang dimilikinya. Ketidaksempurnaan tidak akan mengecilkan arti dirimu. Sebab hanya ketangguhanmu melewati bukit penderitaanlah yang akan membuatmu menemukan cahaya kebahagiaan yang sesungguhnya.

Bagaimana kamu bisa belajar menghargai kekurangan pada diri sendiri. Bagaimana kamu bisa menerima kesalahan dan bahkan kegagalan. Sebagaimana alam memaknai wabi sabi, ketidak sempurnaan bukan sesuatu yang harus ditolak atau disangkal. Ia mesti disambut sebagai air telaga yang jernih, kesegaran embun di pagi hari, atau aroma petrichor di musim penghujan.

Setiap kali engkau jatuh dan menjadi rapuh, engkau bisa merangkaikan kembali serpihan serpihan hatimu. Tak akan pernah kehilangan tujuan yang engkau perjuangkan. Sebab setiap bekas luka seperti juga keringat dan airmata, adalah permata yang lahir dari segenap jerih payahmu. Ia terlalu berharga untuk kamu sia siakan. Manik manik gemerlap yang dapat engkau rangkai menjadi perhiasan unik nan cantik yang akan selamanya jadi milikmu.

Jangan pernah takut terantuk batu.
Jangan sekalinya jeri dicerca burung. Jangan merasa ngeri terempas badai. Sebab saat nanti engkau sampai ke puncak, kau akan bisa melihat dunia sebagai miniatur lanskap yang permai dan elok untuk dikenang. Karena demikianlah semestinya hidup, ia adalah keindahan yang tercipta dari kekurangan dan ketidaksempurnaan diri kita.”
Titon Rahmawan

Titon Rahmawan
“Tapi aku kira di situlah letak dari kontradiksinya. Perempuan mati - matian merawat tubuh dan wajah agar tampil cantik dan menawan. Biar kulit jadi putih glowing kata mereka. Dan tentu saja, itu mereka lakukan bukan sekedar untuk menyenangkan diri sendiri. Apa lagi kalau bukan untuk memuaskan mata kita laki-laki. Cantik butuh modal katanya. Jadi jangan salahkan perempuan kalau ngomong demikian.

Tapi jangan juga salahkan laki laki, kalau kita coba - coba ambil kesempatan. Sebab ini cara paling gampang untuk membuat perempuan senang; bilang saja mereka cantik! Walau semua tahu, itu cuma pujian semu. Kalau kulit mereka putih, cukup bilang kalau mereka punya kulit idaman para lelaki. Kalau agak gelap kecoklatan, tinggal bilang saja betapa eksotisnya tampilan mereka hahaha... Dan gobloknya, masih banyak wanita yang termakan oleh tipuan buaya serupa itu. Seolah segala nilai dan harga diri mesti dipertaruhkan demi persepsi atau pandangan kita para lelaki atas penampilannya. Padahal ada begitu banyak arti untuk memaknai kecantikan, ada banyak tafsir untuk mengartikan keindahan. Bukankah demikian, Kawan?”
Titon Rahmawan

Dian Nafi
“Warna menjadi rasa, rasa menjadi bentuk, bentuk menjadi arah, arah menjadi nisbi, nisbi menjadi ganjil, ganjil menjadi genap, genap masih harus digenapkan dalam kesederhanaan keteraturan pola dan struktur. Itulah keindahan.”
Dian Nafi - a rt gus faizal, Mayasmara

“Jangan terlalu jauh mencari keindahan. Keindahan berada dalam diri seluruh jagat raya terbentang dalam dirimu. Jadikan dirimu cinta. Maka kau akan dapat memahami dunia”
Sunan Bonang

Mehmet Murat ildan
“Ada keindahan besar dalam hal-hal kecil.”
Mehmet Murat ildan

T. Alias Taib
“air mengalir
di antara kerikil-kerikil
menempuh perut hutan

ke kaki bukit
yang berkata padanya
di mana bentukmu?

(bentuk)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci

Sidik Nugroho
“Jangan takut, Irin. Kamu juga akan kusimpan. Mungkin bukan sebagai kekasih, melainkan keindahan. Keindahan dalam hati.”
Sidik Nugroho, Tewasnya Gagak Hitam

Venerdi Handoyo
“Terlalu banyak hal jadi indah di dunia ini justru karena kita tidak memahaminya.”
Venerdi Handoyo, Pemetik Bintang

Toba Beta
“Laksana alunan melodi dari beragam nada, perbedaan dalam kehidupan menciptakan simfoni keindahan dan kesatuan.”
Toba Beta