欧宝娱乐

Dunia Quotes

Quotes tagged as "dunia" Showing 1-30 of 124
Pramoedya Ananta Toer
“Setiap tulisan merupakan dunia tersendiri, yang terapung-apung antara dunia kenyataan dan dunia impian.”
Pramoedya Ananta Toer, House of Glass

Seno Gumira Ajidarma
“鈥unia ini penuh dengan keajaiban karena hal-hal yang tidak masuk akal masih terus berlangsung. Seorang fotografer ingin membagi duka dunia di balik hal-hal yang kasat mata鈥�.para fotografer membagi pandangan, tetapi yang memandang fotonya ternyata buta meskipun mempunyai mata. Keajaiban dunia adalah suatu ironi, di depan kemanusiaan yang terluka, manusia tertawa-tawa.”
Seno Gumira Ajidarma, Kisah Mata: Fotografi antara Dua Subyek : Perbincangan tentang Ada

Pramoedya Ananta Toer
“Dan kini, Adikku, kini terasa betul oleh kita, pahit sungguh hidup di dunia ini, bila kita selalu ingat pada kejahatan orang lain. Tapi untuk kita sendiri, Adikku, bukankah kita tidak perlu menjahati orang lain?”
Pramoedya Ananta Toer, Bukan Pasar Malam

“Cinta yang tidak dipersatukan Allah di Dunia mungkin disimpankan-Nya untuk dipersatukan di akhirat nanti.”
Mahardhika Zifana, Misteri Puncak Ararat

Goenawan Mohamad
“Agama, sebaliknya tidak mengklaim untuk jadi petunjuk praktis pengubah dunia. Semangat agama yang paling dasar menimbang hidup sebagai yang masih terdiri dari misteri, memang ada orang agama yang seperti kaum Marxis, menyombong bahwa 鈥渟egala hal sudah ada jawabnya pada kami鈥�; tapi pernyataan itu menantang makna doa鈥攄an mematikan ruh religius itu sendiri. Sebab dalam doa, kita tahu, kita hanya debu”
Goenawan Mohamad

Goenawan Mohamad
“Di dunia yang penuh sesak dan penuh orang lapar, seorang yang kekenyangan berarti merenggutkan nyawa yang lain.”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 1

Enock Maregesi
“Be nice to the environment. Be nice to animals. Be nice to people. If you do that, you will leave a mark on the world.”
Enock Maregesi

Subagio Sastrowardoyo
“berilah kekuatan sekuat baja, untuk menghadapi dunia ini,
untuk melayani dunia ini
berilah kesabaran seluas angkasa, untuk mengatasi siksaan ini,
untuk melupakan derita ini
berilah kemauan sekuat garuda, untuk melawan kekejaman ini,
untuk menolak penindasan ini
berilah perasaan selembut sutera, untuk menjaga peradaban ini,
untuk mempertahankan kemanusiaan ini”
Subagio Sastrowardoyo

Nukila Amal
“Dunia tengah berangkat gila, dan di zaman ini hanya orang gila yang berkeinginan mengubah atau menyelamatkan dunia. Seandainya tiap manusia cukup rendah hati untuk menyelamatkan sebuah dunianya terlebih dulu

(Cala Ibi, h.151)”
Nukila Amal

Goenawan Mohamad
“Dunia, menurut Tuan, adalah sebuah model kartografi. Tuan dengan kalem dan konsisten berbicara tentang "ekstrem kiri" dan ekstrem kanan" dan sesuatu yang di tengah-tengah, tentang "barat" dan "timur", "utara" dan "selatan", "kafir" dan "beriman" dan "orang-orang yang ragu" dan sebagainya. Bagi Tuan dunia bisa digambar dengan jelas, bukan karena kita menyederhanakan soal, tetapi karena kita manusia, mau tak mau menyusunnya dalam konsep-konsep. Manusia adalah makhlkuk yang membentuk kategori. (dan) apakah bahasa sebenarnya, kalau bukan sesuatu yang terdiri dari konsep, pengelompokkan, dan penggolongan, karena ada kejelasan? Saya selalu kagum dengan semua itu. Tapi bagaiana dengan hal-hal yang acak, yang kebetulan, yang kecil-kecil yang tidak bisa dimasukkan dalam kategori-kategori? (maka kita harus) rendah hati, menerima kehadiran dunia dengan segala keacakannya, kerumitannya yang tidak selamanya bisa takluk kepada imperialisme konseptual. Tapi, tentu kita pun bertanya, bagaimana dengan itu kita akan mengubah dunia?”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 4

T. Alias Taib
“apa yang kaukejar
kaudapat
apa yang kaudapat
kaukejar
apa yang kaukejar lagi
kau tak dapat
apa yang kau tak dapat
kaukejar lagi
hingga dicekik
halobamu

(bagaimana kalau)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci

Remy Sylado
“...bahwa dunia tempatnya berdiri tidak hanya hitam dan putih. Ada banyak warna di atasnya. Sementara warna-warna pun bisa berubah nama, bergantung pada kekuatan di luarnya yang memegang pengesahan.”
Remy Sylado, Ca-bau-kan: Hanya sebuah dosa

Goenawan Mohamad
“Modernisasi pada akhirnya memang suatu permainan kekuatan. Ada yang tergusur, ada yang menggusur. Ada yang menang, ada yang telantar lemah. Tapi jangan salah kira: di zaman seperti ini, yang lemah tak akan tinggal jadi gurun: 鈥測ang lemah berbahaya bagi yang kuat, sebagaimana pasir hanyut berbahaya bagi si gajah,鈥� kata Tagore tentang dunia modern.”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 1

Goenawan Mohamad
“Seseorang yang menafikan dunia seharusnya seorang yang membiarkan dunia dalam cacatnya. Bumi, "dunia ini", telah diabaikan. Maka ganjil bila orang itu pada saat yang sama juga ingin meluluhlantahkan apa yang buruk sekarang, seakan yakin bahwa dunia layak diperbaiki. Ganjil pula bila ia percaya kepada Tuhan yang mengatakan bahwa membunuh seseorang sama artinya dengan membinasakan seluruh umat manusia, sebab Tuhan itu adalah Tuhan yang tak menyesali apa yang ia ciptakan sendiri.”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 6

Hanum Salsabiela Rais
“...semua orang adalah teroris di muka bumi ini jika tangan mereka menggenggam kekayaan tanpa menyedekahkannya untuk umat yang terseok-seok kehidupannya. Semua adalah teroris ketika ketamakan terhadap kekuasaan, kekayaan, harta, dan rupa-rupa mengungguli empati dan simpati terhadap mereka yang kekurangan. Karena pada dasarnya, seseorang yang semakin kaya tanpa disadari dia akan semakin kikir. Semakin kikir dan semena-mena. (234)”
Hanum Salsabiela Rais, Bulan Terbelah di Langit Amerika

Goenawan Mohamad
“Dunia ini merupakan sebuah latar belakang, dan dari sana tersusun sebuah atau beberapa buah norma, yang membatasi luasnya pilihan-pilihan yang bisa diambil.”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 6
tags: dunia

Goenawan Mohamad
“Suara, bahkan risalah protes yang keras, seperti halnya sastra, tak pernah cukup kuat dan cukup padu untuk mengubah dunia.”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 5

“Bayangkan dunia tidak akan terlalu suram jika kamu berhasil mencintai diri sendiri. Karena kamu akan lebih mudah mencintai orang-orang di sekitarmu. Orang tidak akan mudah membenci, tidak akan mengucapkan hal yang menyakiti orang lain, dan lebih banyak melakukan hal berguna yang membuat mereka sendiri lebih bahagia.”
Lea Yunkicha, BTS X ARMY In the Love Maze

Enock Maregesi
“Nimeishi na watu kutoka katika mabara yote ya dunia hii. Wanaume wana asili yao na wanawake wana asili yao. Ndiyo maana katika upendo wa PHILADELPHIA, upendo wa wanachama wa mashirika ya siri, wanaume na wanawake hawachangamani.”
Enock Maregesi

Enock Maregesi
“Dunia ni mbaya kwa sababu sisi wenyewe ni wabaya. Vitu ambavyo ni viovu ndivyo tunavyovipenda zaidi kuliko vinavyotustahili.”
Enock Maregesi

“Mungkin sifat serakah dapat dimaafkan, kalau hasilnya bisa digunakan untuk membuat kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat umum? Nilai-nilai seperti itu terasa ambigu. Tapi, menyatakan bahwa segalanya di dunia ini tidak ada yang hitam-putih.”
Maisie Junardy, Man's Defender

“Ada banyak sekali yang ingin kusampaikan padamu. Ada banyak sekali yang bisa kita lihat. Dunia kita ini sangat kaya budayanya. Banyak sekali harta karun tersembunyi yang bisa kita eksplorasi.”
Maisie Junardy, Man's Defender

“Bila orang menyadari keunikan itu sebenarnya adalah sesuatu yang positif, maka orang bisa lebih saling menghargai, bahkan bisa mendorong terciptanya perdamaian dunia.”
Maisie Junardy, Man's Defender

Enock Maregesi
“Dunia nzima imejaa giza! Kupenya lazima uwe jasiri.”
Enock Maregesi

Enock Maregesi
“Maisha ni Dunia. Lakini Dunia ni basi. Sisi ni wasafiri. Mtu anapokufa amefika mwisho wa safari yake, huku Dunia ikiendelea.”
Enock Maregesi

“Tuhan,
biarkanlah kini aku mendekam
dalam larik tentang amarah-Mu,
daripada aku harus keluar,
menghadapi neraka
yang tidak tahu malu.”
Robi Aulia Abdi (@aksarataksa)

“Dunia sudah berputar. Tugas kita tinggal menjilat dan mencelupkannya.. :^”
Vergi Crush

“Kehidupan adalah proses mencari jawapan yang sepatutnya akan membawa insan kembali kepada Pencipta.”
Nik Nur Madihah, Noktah Terjahit

Karim Nas
“Alam tak pernah memberi tanda akan perubahan besar. Tak pernah memberi aba-aba agar penghuninya siap siaga. Saat lempeng hendak bergerak, saat badai mulai terbibit, saat dunia-dunia yang berbeda hendak beradu dan bertumbuk, tidak ada jiwa yang tahu pasti. Dan saat pergolakan tiba, manusia hanya dapat berpegangan erat. Berharap menjadi penyintas dalam sebuah dunia yang senantiasa diselimuti prahara.”
Karim Nas, Puspabangsa

“Dunia yang fana ini, uang bisa membeli kebahagiaan, kalau kau tahu cara menggunakannya.”
Felix K. Nesi, Orang-Orang Oetimu

芦 previous 1 3 4 5