Å·±¦ÓéÀÖ

Kemerdekaan Quotes

Quotes tagged as "kemerdekaan" Showing 1-9 of 9
Wiji Thukul
“suara-suara itu tak bisa dipenjarakan
di sana bersemayam kemerdekaan
apabila engkau memaksa diam
aku siapkan untukmu: pemberontakan!”
wiji thukul

Goenawan Mohamad
“Yang penting adalah percakapan dengan kebebasan. Juga kemerdekaan untuk mencari sendiri apa yang benar dan yang adil - dengan sikap ingin tahu, ragu, juga gigih.”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 7

Helvy Tiana Rosa
“Merdeka adalah ketika suara nuranimu tak lagi
sembunyi.”
Helvy Tiana Rosa

“Indonesia....
seKali langitmu tempat wajahku mengadah
sekali tanahmu menjadi tubuh yg melekati arwah
maka selamanya kita padu dalam satu

Dirgahayu indonesiaku...
walau beribu watak pewaris tahtamu
tetap satu tanah juangku
kami mencintaimu lebih lama dari selamanya”
firman nofeki

Hendri Teja
“Lelaki kaum pergerakan hanya layak dicintai, bukan dinikahi. Ibarat burung, jika kakinya diikat sebentar, dia akan canggung terbang tinggi. Tetapi jika kakinya diikat terlampau lama, dadanya akan meledak akibat gejolak hasrat.”
Hendri Teja, Tan: Gerilya Bawah Tanah

Goenawan Mohamad
“Arkwright dan sejenisnya memiliki sesuatu yang waktu itu baru terbatas di Inggris. Kemerdekaan.”
Goenawan Mohamad, CATATAN PINGGIR 3

Hendri Teja
“Tindak-tanduk kaum pergerakan mesti diawasi, tetapi jauh lebih penting menganalisis motif di baliknya. Jika karena perut, tawari mereka kekayaan. Jika rasa aman, teror dengan pistol dan pelor. Jika martabat semu yang dicari, kasih mimbar untuk berpidato atau menulis di surat kabar dan majalah. Kalau perlu, angkat mereka jadi pembesar bunglon. Namun, jika urusan sudah melenceng menuju kemerdekaan berjuta-juta pribumi, maka merekalah kaum yang layak dijadikan seteru.”
Hendri Teja, Tan: Gerilya Bawah Tanah

Tan Malaka
“Barang siapa yang menghendaki kemerdekaan buat umum, maka ia harus sedia dan ikhlas untuk menderita kehilangan kemerdekaan diri-(nya) sendiri.”
Tan Malaka, Dari Penjara Ke Penjara

Mahbub Djunaidi
“Kekayaan negeri kamu sekalian pernah berubah jadi malapetaka, karena orang-orang Barat datang kemari semata-mata untuk merampok. Akibatnya, mereka kaya dan kita miskin. Jadi, kita ini penduduk miskin di negeri kaya. Kamu mesti ingat betul ini. Lantas kita berontak, berkali-kali berontak. Inj pemberontakan yang sah dan sudah semestinya.”
Mahbub Djunaidi, Dari Hari ke Hari