Å·±¦ÓéÀÖ

Pilihan Quotes

Quotes tagged as "pilihan" Showing 1-23 of 23
Dian Nafi
“Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi, Itu adalah pilihan. Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu Dan tetap memilih untuk mencintainya, Itulah pilihan.”
Dian Nafi - a rt gus faizal, Mayasmara

Dian Nafi
“Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai, Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, Itulah kesempatan. Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, Itu bukan pilihan, itu kesempatan. Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, Itupun adalah kesempatan.”
Dian Nafi - a rt gus faizal, Mayasmara

Lauren Oliver
“Setiap pilihan selalu ada batasannya. Inilah hidup.”
Lauren Oliver, Delirium

Dian Nafi
“Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang yang diciptakan hanya untukmu. Tetapi tetap berpulang padamu untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak.”
Dian Nafi - a rt gus faizal, Mayasmara

Titon Rahmawan
“Lha ya, mana ada orang yang punya keinginan jadi pelacur Rud? Sekalipun misalnya orang masih bisa memilih, tapi ya tetap saja, mana ada orang yang sengaja mau jadi pelacur?”
Titon Rahmawan

“Terkadang hidup akan menjadi lebih mudah jika kita tidak dihadapkan pada banyak pilihan, benar bukan?”
Devania Annesya, Ubur-Ubur Kabur

Tere Liye
“Nak, apakah ada yang pernah berpikir hidup ini bukan soal pilihan? Karena jika hidup hanya sebatas soal pilihan, bagaimana caranya kau akan melanjutkan hidupmu, jika ternyata kau adalah pilihan kedua atau berikutnya bagi orang pilihan pertamamu. (92)”
Tere Liye, Berjuta Rasanya

Lauren Oliver
“Jika mereka benar-benar ingin kita bahagia, mereka akan membiarkan kita memilih sendiri.”
Lauren Oliver, Delirium

Tere Liye
“Kehidupan ini tak selalu memberikan kita pilihan terbaik. Terkadang yang tersisa hanya pilihan-pilihan berikutnya. Orang yang bahagia selalu berpegangan pada pilihan kedua yang terbaik. (87)”
Tere Liye, Berjuta Rasanya

“ketika Anda sedang melamun, akan ada dua pilihan: Kehilangan waktu luang atau mencari peluang”
Arief Subagja

“Menjadi tua adalah suatu keharusan, tetapi menjadi dewasa adalah suatu pilihan”
Endah Wahyunni

Toba Beta
“Jangan sok netral !!
Tiada yang sehebat itu.”
Toba Beta, Master of Stupidity

“Kadang ada fase hidup di mana kita tidak bisa mendapatkan kebahagiaan. Pilihan yang tersisa hanyalah rasa sakit. Maka manusia belajar memilih mana yang tidak lebih sakit daripada lainnya.”
Devania Annesya, Queen: Ingin Sekali Aku Berkata Tidak

“Iya, hidup itu memang pilihan.

Lurus ataupun berliku.
Baik ataupun buruk.
Berdiri ataupun duduk.
Hitam ataupun putih.
Merangkak ataupun berlari.
Diam atau beraksi.

Semua berhak memilih jalan hidupnya yang dianggap benar ataupun sekedar pantas.

Namun seberliku apapun itu, bagaimanapun itu, selalu berharap langkahku mengarah kepada kebenaran.”
Isyana G.

Rohmatikal Maskur
“Bahkan jika pun kita diam, akan selalu ada orang yang menyalahkan ke-diam-an kita. Lalu masihkah kita akan tetap diam? diam atau bersuara? Semuanya kembali menjadi pilihan.”
Rohmatikal Maskur

“Ketika aku bilang aku mencintaimu, bukan berarti kau harus membalasnya. Aku bukan perempuan bodoh, Jonas. Aku rasa kau tahu bahwa kau punya pilihan, untuk berkata ya atau tidak.”
Devania Annesya, Muse

Rohmatikal Maskur
“Akan ada saat dimana kamu mencoba bertahan, tapi merasa itu adalah pilihan yang salah.”
Rohmatikal Maskur

“Cara kita memandang hidup adalah pilihan masing-masing.”
Devania Annesya, Elipsis

Titon Rahmawan
“Aku mungkin tidak akan pernah memahami tindakan-tindakan orang lain. Mengapa mereka begini, atau mengapa mereka begitu? Tidak ada jawaban pasti atas apa yang tidak kita ketahui. Kita hanya bisa belajar untuk menjadi bijak. Berusaha mencoba untuk mengerti, untuk bisa menerima tanpa harus bertanya-tanya. Bahwa setiap pilihan orang layak untuk kita hargai. Bahwa setiap pemikiran dan pertimbangan orang semestinya kita hormati. Sebagaimana Tuhan memberi kita kehendak bebas untuk memilih jalan atau membuka pintu yang akan mengarah pada nasib kita masing-masing.”
Titon Rahmawan

Fahruddin Faiz
“Ternyata semakin banyak tambahan informasi, tidak melahirkan pilihan yang lebih baik, hanya menambah keborosan waktu dan tenaga saja.”
Fahruddin Faiz, Ihwal Sesat Pikir dan Cacat Logika: membincang cognitive bias dan logical fallacy

Rohmatikal Maskur
“Menjadi pemandu itu nyatanya lebih susah ketimbang dipilih untuk menjadi pemandu. karna banyak yang terpilih, tapi tidak bersikap layaknnya yang terpilih.”
Rohmatikal Maskur

“It's a same case, you do or not in the end you was who one the only wrong. But let's just say from the beginning you was willing to be hated.”
nom de plume

“Dari beberapa pilihan yang ku tawarkan
Kau memilih menjadikanku sepi, hening, dan ketidak adaan yang tak mungkin dirindukan”
Khams