欧宝娱乐

Aku Quotes

Quotes tagged as "aku" Showing 1-21 of 21
Radhar Panca Dahana
PERCAKAPAN DUA RANTING

kalau pernah kamu bertemu dulu, apa yang
kau inginkan nanti? sepi. kalau nanti kau
dapatkan cinta, bagaimana kau tempatkan
waktu? sendiri. bila hari tak lagi berani
munculkan diri, dan kau tinggal untuk
menanti? cari. andai bumi sembunyi saat
kau berlari? mimpi. lalu malam menyer-
gapmu dalam pandang tiada tepi? hati.
baik...aku tak lagi memberimu mungkin?
kecuali. baik..baik, aku hanya akan menya-
pamu tanpa kecuali? mungkin. dan jika
tetap seperti itu, embun takkan jatuh dari
kalbumu? sampai. akankah kau patahkan
tubuhmu hingga musim tiada berganti?
mari. lalu kau tumbuhkan bunga tanpa
kelopak tanpa daun berhelai-helai? kemari.
juga kau benamkan yang lain dalam jurang
di matamu? aku. katakan bahwa kau mene-
rimamu seperti aku memberimu?...
kau? ya. kau?...aku.


Besancon, oktober sebelas 1997.
Radhar Panca Dahana, Lalu Batu: Antologi Puisi

毓丕卅囟 丕賱賯乇賳賷
“Tidak ada satu kitab pun yang sempurna kecuali al-Quran”
Aidh bin Abdullah Al-Qarni

Tere Liye
“Apalah nama perasaan ini? Dia telah pergi, terpisah ribuan kilometer dariku.”
Tere Liye, Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah

Kusumastuti
“Pada akhirnya, dengan alasan ingin melindungi orang-orang yang paling kucintai, aku malah menyakiti mereka.”
Kusumastuti, Berlabuh di Lindoeya

“Jangan salah mengira. aku tak bangun sepagi ini, aku hanya anak kelelawar yang terlambat tidur.”
nom de plume

“kadang aku harus menghargai diriku sendiri dengan berhenti mencoba menjadi normal, jika normal hanya sebuah standard yang dibuat oleh banyak orang yang bukan sepertiku.”
nom de plume
tags: aku

Sam Haidy
“Aku adalah dongeng sebelum tidur
yang setia mendaur diri
meski selalu terpenggal
oleh gilotin matamu

Aku adalah kisah tak tuntas
yang berulang kali kau tebas
hanya untuk kembali
bertunas dan bertunas lagi”
Sam Haidy, K(a)redo(k) Puisi Jaman Now

“Aku.
Yang berulang kali kau hindari, tapi tetap hadir kembali.
Yang coba kau tinggal pergi, tapi tetap pergi mencari.
Yang coba kau bunuh, tapi tak pernah mati terbunuh.
Aku.
Si tak tahu malu, yang tak pernah ragu untuk merindu dan terus merindumu selalu.”
Khams

“Aku...
Aku adalah musik yang pernah engkau sukai.
Dengarkanlah itu lagi
dan aku akan selalu bersamamu”
Manhalawa

Kusumastuti
“Apa yang aku inginkan dari pria? Apa yang aku harapkan dari suami? Bagaimana dengan cinta? Deri sudah melamarnya! Bukankah itu bukti cinta?”
Kusumastuti, Berlabuh di Lindoeya

“Ia ketakutan, berlari di selembar kertas dan sembunyi dibalik pena. Tak tereja mata, tak terdengar telingga. Jeritnya lantang tanpa suara.”
nom de plume

“Aku hanya sekumpulan asumsi, ambigu jika ingin mengenalku. Aku tak bisa disengaja dicari kecuali aku sendiri yang ingin ditemukan.”
nom de plume

Rohmatikal Maskur
“Kau tidak sendiri, karna aku disini.”
Rohmatikal Maskur

Kusumastuti
“Ah, kenapa aku jadi memikirkan anak itu. Napasnya makin lama makin berat. Mengajak otaknya berhenti bekerja. Menyisakan sebersit kalimat. Tapi ia benar ayu.”
Kusumastuti, Denting Lara

Kusumastuti
“Jangan hukum aku karena masa lalumu.”
Kusumastuti, Berlabuh di Lindoeya

Kusumastuti
“Kini aku tahu, aku menyukai kebersamaan kami, bukan hanya karena aku teramat menyukai Rasmus. Namun juga karena aku makin menyukai diriku sendiri jika aku bersamanya. Ia membuatku berarti.”
Kusumastuti, Berlabuh di Lindoeya

Kusumastuti
“Bagaimana aku dapat mendukungnya jika semua itu tidak masuk akalku? Dan bukankah sepasang kekasih harusnya saling mendukung apa yang lainnya lakukan?”
Kusumastuti, Berlabuh di Lindoeya

“Aku; ialah sajak kusut yang siap larut beriringan dengan air mata yang surut.”
Dina Zettira Putri

Alfin Rizal
“AKU

Tanpa daya
Pura-pura
Dicumu nafsu
Enggan terasing

2015”
Alfin Rizal, Lisan Tulisan

“Aku tak memangsa sesama, tapi aku berbagi sesama
Jangan kau sebut diriku muslim...!!!
Jangan kau sebut diriku kristen...!!!
Jangan kau sebut diriku katholik...!!!
Jangan kau sebut diriku hindu...!!!
Jangan kau sebut diriku bu dha...!!!
Cukup kau sebut diriku manusia, karena aku bagian dari mereka. ”
Farid Syahrudin

“Dari beberapa pilihan yang ku tawarkan
Kau memilih menjadikanku sepi, hening, dan ketidak adaan yang tak mungkin dirindukan”
Khams