Å·±¦ÓéÀÖ

“Biarlah hati ini patah karena sarat dengan beban, dan biarlah dia meledak karena ketegangan. Pada akhirnya perbuatan manusia menentukan, yang mengawali dan mengakhiri. Bagiku, kata-kata hiburan hanya sekedar membasuh kaki. Memang menyegarkan. Tapi tiada arti. Barangkali pada titik inilah kita berpisah...”
― Pramoedya Ananta Toer, Arus Balik

“Jika saya adalah beban maka anda membutuhkan pemberat untuk menyeimbangkannya. Tapi secara termodinamika untuk dinyatakan setimbang, itu tidaklah cukup !”
― Harly Umboh

“Mereka yang tidak bisa menghargai profesi ibu rumah tangga dan bahkan memandang sebelah mata, semestinya mengalami dan menjalani sendiri bagaimana rasa riweuh dan berat bebannya.”
― Dian Nafi, Ayah, Lelaki Itu Mengkhianatiku

“bagaimana kabar baik dan bahagia tadinya, bisa menjadi beban dan masalah yang justru membebani keluarga?”
― Dian Nafi, Matahari Mata Hati

“Aku bahkan tak percaya konsep pahlawan resmi, sebab pahlawan hadir dalam kehidupan sehari-hari, pada mereka yang berkorban dan yang bertahan memikul beban.”
― Laksmi Pamuntjak, Kekasih Musim Gugur

“Semakin sedikit beban yang kita miliki, semakin ringan kita membawanya. Toh kematian tak mengijinkan kita membawa apapun kecuali jejak kebaikan”
― Dian Nafi, BANU Pewaris Trah Pesantren

“Semakin sedikit beban yang kita punya, semakin santai saja kita membawa ataupun meninggalkannya”
― Dian Nafi, BANU Pewaris Trah Pesantren