欧宝娱乐

Keluarga Quotes

Quotes tagged as "keluarga" Showing 1-30 of 30
Hamka
“Panggilan 'ayah' dari anak-anak, ketika si buruh pulang dari pekerjaannya, adalah ubat duka dari dampratan majikan di kantor. Suara 'ayah' dari anak-anak yang berdiri di pintu, itulah yang menyebabkan telinga menjadi tebal, walaupun gaji kecil. Suara 'ayah' dari anak-anak, itulah urat tunggang dan pucuk bulat bagi peripenghidupan manusia.”
Hamka, Cermin Penghidupan

“Sebagai perempuan Indonesia yang lama tinggal di Jerman, mendiang Ibu Ainun merupakan inspirasi bagi saya, juga bagi banyak perempuan Indonesia di Eropa. Penampilannya sederhana namun sempurna. Mengurus rumah tangga sendiri, masak sendiri, mendorong suami berkarier, bahkan kadang menyopiri ke kantor, mengantar anak-anak sekolah, merawat ketika sakit, membesarkan mereka hingga mengantarkan mereka menjadi orang-orang sukses.”
A. Makmur Makka, dkk., Ainun Habibie: Kenangan Tak Terlupakan Di Mata Orang-Orang Terdekat

“Hidup ini selebar layar tv, jika kita membukanya, lelahku lelahmu tak cukup untuk mengarunginya. Dan jika kita menutupnya tak butuh satu tarikan nafas untuk selesai... untuk sudah.”
Puthut EA, Dua Tangisan pada Satu Malam

Adhitya Mulya
“Menjadi panutan bukan tugas anak sulung-kepada adaik-adiknya, tapi tugas orang tua kepada semua anak”
Adhitya Mulya, Sabtu Bersama Bapak

“Orang-orang hanya melihat kamu dari waktu untuknya, sedangkan mereka tidak melihat apa kesibukanmu, apa prioritasmu dan apa yang sedang kamu perjuangkan”
Arief Subagja

“Ring 1 dari pertahananmu adalah keluargamu, kokohkanlah ring 1-mu itu.”
Hilaludin Wahid

“Kakakmu ini tak ingin memberikanmu sepeda atau baju baru. Akan tetapi, ilmu. Agar kau bahagia selamanya. Bukan hari ini saja. Agar kau tidak hanya tertawa, tapi berdayaguna.”
Lenang Manggala, Founder Gerakan Menulis Buku Indonesia

“Saat naik ke puncak gunung ada masanya kita turun, saat pergi ada masanya kita pulang, saat bertemu ada masanya kita berpisah. Pada akhirnya kita sadar bahwa semua ada masanya. Tapi saya harap tidak untuk pertemanan, tidak ada teman pada masanya, hanya teman untuk selamanya.”
Arief Subagja

Yoza Fitriadi
“Apapun keadaannya, aku bangga menjadi anak ayah”
Yoza Fitriadi, Menjemput Akhir

“Peran orang tua sangat diperlukan dalam mengarahkan impian, tapi tidak baik jika terus memaksakan hal yang tidak diinginkan anak.”
Lea Yunkicha, BTS X ARMY In the Love Maze

Sutung Umar RS
“Begitulah kehidupan, kawan yang suatu waktu dulu begitu rapat, begitu mesra pada waktu lain menjadi begitu jauh dan malahan tak pernah bertemu. Dalam waktu sama terbentuk pula kawan-kawan yang baru oleh pelbagai sebab - sama ada kerana profesion yang sama ataupun kerana bekerja di pejabat yang sama atau tinggal pada satu kawasan kejiranan yang sama.

Sementara itu keluarga terdekat, seperti misalnya sepupu dan seumpamanya, oleh sebab tidak tinggal berdekatan menjadi jauh dan semakin jauh. Anak-anak masing-masing tidak pernah lagi kenal-mengenal antara satu sama lain - masing-masing sibuk dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing. Kalau berjumpa pun hanya sesekali apabila ada kenduri-kendara ataupun apabila ada sesuatu kematian dalam keluarga.”
Sutung Umar RS, Dia dan Nya

Rahimidin Zahari
“kupesankan
untuk isteri, katakanlah kepada
anak-anak kita
sekiranya aku telah tiada
bahawa hatiku ini
tidak pernah
kubelah dua.

(segenggam hati)”
Rahimidin Zahari, Kulukiskan Engkau Biru Dan Engkau Bertanya Kenapa Tidak Merah Jambu Seperti Warna Kesukaanku?

Kusumastuti
“Bukan ikatan darah yang dapat menjadikan sekelompok orang menjadi keluarga. Bukan di mana atau bangunan tertentu yang dapat disebut rumah. Tapi renjana yang ada ketika sekelompok orang bersama.”
Kusumastuti, Among the Pink Poppies

Salim Akhukum Fillah
“Tetapi dalam hidup selalu ada pilihan antara menikahi orang yang dicintai atau mencintai orang yang dinikahi. Yang pertama hanyalah kemungkinan, sedangkan yang kedua adalah kewajiban”
Salim Akhukum Fillah, Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim

Dian Nafi
“bagaimana kabar baik dan bahagia tadinya, bisa menjadi beban dan masalah yang justru membebani keluarga?”
Dian Nafi, Matahari Mata Hati

Tere Liye
“Aku tahu kehidupan Bapak rumit. Ambisinya. Kisah cintanya. Dia bukan orang yang sempurna, hidupnya dipenuhi kekecewaan. Aku tahu, lebih banyak luka di hati bapakku dibanding di tubuhnya. Juga Mamakku, lebih banyak tangis di hati Mamakku dibanding di matanya.
Tapi sekarang, aku tidak tahu lagi, berapa banyak air mata yang pernah disebabkan oleh Bapak dalam kehidupannya.”
Tere Liye, Pergi

Tere Liye
“Aku tahu, fakta baru ini membuatmu menyemai bibit benci baru kepada bapakmu, Nak. Tapi jangan teruskan, jangan pernah kamu siram kecambah kebencian itu. Ketahuilah, dalam urusan yang satu ini, bapakmu selalu terus-terang kepada mamakmu. Baginya, mamakmu adalah cinta pertama dan terakhirnya. Dia tidak menyimpan satu pun rahasia kepada mamakmu.”
Tere Liye, Pergi

“Harapan baik itu bisa dibilang menjadi dasar hidup masyarakat dan perkembangan budaya. Salah satu harapan masyarakat, keluarga, dan orang tua adalah kedewasaan seorang anak. Menjadi dewasa adalah berani menghadapi tantangan, berani mengambil risiko, berani bertanggung jawab.”
Maisie Junardy, Man's Defender

“Kekayaan tidak akan selama-lamanya mampu membahagiakan hidup seseorang itu. Kekayaan andai tidak ditadbir secara baik, mampu menghakis rasa bahagia di dalam hati.”
Saidee Nor Azam, Hingga Hujung Waktu

“Waktu bersama keluarga adalah unsur yang sangat penting bagi kehidupan.”
Vergi Crush

Lies Marcoes
“Perkawinan adalah membangun relasi dua pihak. Namun perkawinan yang tidak sehat akan berkembang ke arah relasi kuasa berbasis status gender yang sangat berpotensi menindas. Anggapan dan pembenaran bahwa suami merupakan kepala keluarga sering meleset dimaknai sebagai penguasa keluarga.”
Lies Marcoes, Merebut Tafsir

“Penghormatan laki-laki kepada wanitanya bukanlah dengan logika, melainkan dengan cinta & kasih sayangnya.”
Hilaludin Wahid

Kusumastuti
“Ia datang sebagai ulat yang nyaris tercekik dalam kepompongnya. Kini ia menjadi kupu-kupu. Dan keluarganya datang, untuk mengembalikan dia ke dalam kepompong.”
Kusumastuti, Among the Pink Poppies

Dian Nafi
“Yang Banu pedulikan hanya kebersamaan dan keutuhan sebagai sebuah keluarga dengan kenangan almarhum ayah yang senantiasa bersama mereka.”
Dian Nafi, BANU Pewaris Trah Pesantren

“Keluarga adalah dasar hidup manusia. Awal hidup manusia. Sumber hidupnya yang pertama. Dari situlah semua berawal.”
Maisie Junardy, Man's Defender

“Sama seperti keluarga, makanan adalah hal mendasar dalam hidup manusia.”
Maisie Junardy, Man's Defender

“Terbuka itu tidak selalu baik, walaupun ke orang terdekat dan keluarga. Privasi itu melindungi, bukan pelit informasi.”
Arief Subagja

Keigo Higashino
“Konsep sederhana saya tentang keluarga adalah, sebisa mungkin mereka harus selalu bersama-sama, tentu saja kecuali mereka berpisah demi mengejar hal yang positif. Memisahkan diri dari keluarga, entah dengan alasan benci atau kesal, bukan merupakan wujud keluarg sesungguhnya.”
Keigo Higashino - 膼i峄乽 k矛 di峄噓 c峄 ti峄噈 t岷 h贸a Namiya

Nailal Fahmi
“Hubungan orangtua dan anak bukan datang semata-mata karena hubungan darah, tapi datang dari kesediaan dan kesadaran kita untuk membayar hutang kehidupan yang Tuhan berikan. Kata Gibran, anak kita bukanlah milik kita, mereka tidak berhutang apapun kepada kita, tapi berhutang kepada masa depan mereka masing-masing. Jadi jangan mengeksploitasi anak karena alasan mereka berhutang hidup sehingga boleh dipaksa patuh dan berbakti. Perintah Tuhan untuk berbakti kepada orangtua bukan alat untuk menuntut anak untuk berbakti, tapi tuntutan kepada diri untuk memberikan contoh bakti kepada orangtua sendiri. Anak-anak melihat tauladan, dan di atas semua, mereka bisa memberikan cinta selama mereka mendapatkan cinta.”
Nailal Fahmi, Pendidikan Keluarga Kami

“Walau Ayah telah jadi salah satu bintang di langit
Tapi bagiku... Ayah selalu ada di hati”
Fatma Sudiastuty Octaviani, Will You Marry Me?