欧宝娱乐

Pahlawan Quotes

Quotes tagged as "pahlawan" Showing 1-12 of 12
Soe Hok Gie
“Dan seorang pahlawan adalah seorang yang mengundurkan diri untuk dilupakan seperti kita melupakan yang mati untuk revolusi .”
Soe Hok Gie, Catatan Seorang Demonstran

Pramoedya Ananta Toer
“setiap pejuang bisa kalah dan terus-menerus kalah tanpa kemenangan, dan kekalahan itulah gurunya yang terlalu mahal dibayarnya. Tetapi biarpun kalah, selama seseorang itu bisa dinamai pejuang dia tidak akan menyerah. Bahasa Indonesia cukup kaya untuk membedakan kalah daripada menyerah

(Prahara Budaya, h. 187)”
Pramoedya Ananta Toer

Muhammad Anis Matta
“Pahlawan.. Jangan menanti kedatangannya. Mereka adalah aku, kau, dan kita semua. Mereka bukan orang lain. Mereka hanya belum memulai. Mereka hanya perlu berjanji untuk merebut takdir kepahlawanan mereka, dan dunia akan menyaksikan gugusan pulau-pulau ini menjelma menjadi untaian kalung zamrud kembali yang menghiasi leher sejarah.”
Anis Matta

Y.B. Mangunwijaya
“Namun itu berarti bahwa telah tumbuhlah benih-benih pengakuan, bahwa yang benar-benar penting dalam sejarah justru adalah hidup sehari-hari, yang normal yang biasa, dan bukan pertama-tama kehidupan serba luar biasa dari kaum ekstravagan serba mewah tapi kosong konsumtif. Dengan kata lain, kita mulai belajar, bahwa tokoh sejarah dan pahlawan sejati harus kita temukan kembali di antara kaum rakyat biasa yang sehari-hari, yang barangkali kecil dalam harta maupun kuasa, namun besar dalam kesetiaannya demi kehidupan.
Y.B. Mangunwijaya, Impian dari Yogyakarta: Kumpulan Esai Masalah Pendidikan

Goenawan Mohamad
“Saya tak mengharapkan pahlawan. Orang tak selalu baik, benar, berani. Tapi saya mengagumi tindakan yang baik, benar, berani, biarpun sebentar.”
Goenawan Mohamad, Pagi dan Hal-Hal yang Dipungut Kembali

Habiburrahman El-Shirazy
“Hanya mereka yang bisa menjiwai mental para pahlawannya yang akan meraih prestasi-prestasi gemilang.”
Habiburrahman El-Shirazy, Ayat-Ayat Cinta 2

A.A. Navis
“... Tidak ada satu pun hari kelahiran boleh dirayakan. Yang dirayakan adalah hari kematian dari orang-orang besar. Alasannya waktu lahir setiap orang, mereka masih bayi sama seperti lahirnya anak orang awam yang anaknya awam juga. Maka itu hari kelahiran seorang bayi bukanlah merupakan suatu peristiwa yang luar biasa. Lain halnya dengan hari matinya. Setiap orang besar yang mati, itu berarti dia telah mencapai puncak prestasinya sebagai orang besar. Bukankah telah galib di dunia ini, bahwa selama ini diakuinya seseorang jadi pahlawan kalau dia telah mati?”
A.A. Navis, Bertanya Kerbau pada Pedati: Kumpulan Cerpen

“Pahlawan adalah manifestasi keadilan dalam panggung semesta.”
Ilham Gunawan

Laksmi Pamuntjak
“Aku bahkan tak percaya konsep pahlawan resmi, sebab pahlawan hadir dalam kehidupan sehari-hari, pada mereka yang berkorban dan yang bertahan memikul beban.”
Laksmi Pamuntjak, Kekasih Musim Gugur

Helvy Tiana Rosa
“Pahlawan adalah ia yang tak henti bergerak, yang memahat peradaban dengan hati dan perbuatan, dalam sunyi atau gempita.”
Helvy Tiana Rosa

Goenawan Mohamad
“TV adalah media perkasa: bisa membuat kebencian jadi fasih dan preman jadi pahlawan.”
Goenawan Mohamad, Percikan: Kumpulan Twitter @gm_gm Goenawan Mohamad

“Lo aja yang jadi pahlawan!”
Iwan Esjepe