Å·±¦ÓéÀÖ

Ironi Quotes

Quotes tagged as "ironi" Showing 1-11 of 11
Seno Gumira Ajidarma
“…Dunia ini penuh dengan keajaiban karena hal-hal yang tidak masuk akal masih terus berlangsung. Seorang fotografer ingin membagi duka dunia di balik hal-hal yang kasat mataâ€�.para fotografer membagi pandangan, tetapi yang memandang fotonya ternyata buta meskipun mempunyai mata. Keajaiban dunia adalah suatu ironi, di depan kemanusiaan yang terluka, manusia tertawa-tawa.”
Seno Gumira Ajidarma, Kisah Mata: Fotografi antara Dua Subyek : Perbincangan tentang Ada

Goenawan Mohamad
“Pada masa ini sebuah teori sering terdengar seperti sebuah omong besar yang melalaikan kenyataan bahwa selalu ada hal kecil yang tak tercakup. Pada masa ini kita tak bisa sepenuhnya berharap ada hal yang universal yang akan disetujui semua orang, sebagai dasar dan tujuan bersama yang menyebabkan teori itu sah. Sebab itu ada yang menganjurkan: mari kita hidup dengan ironi. Kita tak perlu ngotot dengan satu premis. Selalu harus ada jarak dengan kesimpulan dan dugaan kita sendiri. Kita hanya perlu berpegang prinsip, "Jangan kejam kepada yang lain" .”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 7

Goenawan Mohamad
“Syahdan, Presiden Sarkozy menghadiahkan komik Asterix kepada anak Presiden Obama. Saya tak tahu apa pesannya. Tapi mungkin ini: di dunia ini, nak, humor dan ironi lebih menyelamatkan kita ketimbang impian tentang kekuasaan dan keagunganâ€�

~Majalah Tempo Edisi Senin, 18 Oktober 2010”
Goenawan Mohamad

Laksmi Pamuntjak
“Nggak ada yang lebih menyedihkan di dunia ini, daripada permintaan maaf yang nggak pada tempatnya.”
Laksmi Pamuntjak, Amba

Titon Rahmawan
“Aku kira inilah yang disebut ironi kehidupan. Ketika aku merasa pintar, aku tidak dihargai dan aku tidak mendapatkan apa-apa. Namun ketika aku merasa bodoh, aku bisa belajar sesuatu dan kemudian menjadi bijak.”
Titon Rahmawan

“[…] Ja, jeg undte mig ikke en Gang den Forestilling, at jeg hengav mig til Ironiens bittersøde Følelseâ€� nej, for vil De sige mig - hvad har en Solo-Ironi at betyde?”
Ivan Turgenjev, Sketches from a Hunter's Album
tags: ironi

Witold Gombrowicz
“Çünkü lezzetli olan hiçbir ÅŸey, (“lezzetliâ€� sözünün kendisinin de iÅŸaret ettiÄŸi ÅŸekilde) korkunç olamaz, sadece lezzetsiz olan yenilemez olandır. Åžiirde ve düzyazıdaki o güzel, o romantik ya da klasik suçu, tecavüzleri, göz oymayı hasetle anımsıyorum â€� reçelli yağın korkunç olduÄŸunu, Åžekspir’deki gibisinden ÅŸahane ve güzel bir suç olmadığını biliyorum. Yo, bana o istiridye gibi kolaycacık yutu yutuverdiÄŸiniz uyaklanmış acılarınızdan söz etmeyin, söz etmeyin ayıbın ÅŸekerlemelerinden, dehÅŸetin çikolatalı kreminden, sefaletin kurabiyelerinden, acının bonbonlarından ve yılgının doyumsuz lezzetlerinden. Ve korkusuz parmağıyla toplumsal yaraların en karanlıklarını, misal altı kiÅŸilik bir isçi ailesinin açlıktan ölmesini kaşıyan bir hanım kızımız, toplumun karşısında aynı parmakla kulağını karıştırmaya niye cesaret edemeyecektir, niye diye soruyorum. Bu, çok daha korkunç bir ÅŸey olurdu da ondan. ... Tat almaksa bizim en birinci iÅŸimiz olduÄŸundan tat almak zorundayız, tat, varsın olsun koca, karı, çocuklar, lime lime olsun yürek, ama yeter ki leziz olsun, enfes olsun!”
Witold Gombrowicz

Terry Pratchett
“Gagadan baÅŸka bir ÅŸeyiniz yokken alayla sırıtmak imkânsız olmalıydı ama papaÄŸan bunu yine de baÅŸardı. "Hani geceleyin gelirler ve seninle tutkulu bir ÅŸekilde ÅŸey..." "DuymuÅŸtum," dedi Rincewind. "Acayip tehlikeli ÅŸeylermiÅŸ." PapaÄŸan başını yana yatırdı. "Ama hiç baÅŸaramadı. ÇağırabildiÄŸi tek ÅŸey, bir migrener oldu." "O ne?" "Her gece gelip 'başım aÄŸrıyor' diyen bir iblis.”
Terry Pratchett, Eric

Karl Ove Knausgård
“Vi lever i nullvisjonens tid. Det betyr ogsÃ¥ at vi har null visjoner.”
Karl Ove Knausgård, Min kamp 6

“Tentang humanity yang dimonetisasi. Menebar empati, mempergendut rekening pribadi.
Menjadi pemuka agama, ceramah dimana-mana.
Ceraikan istri pertama, cari yg lebih muda.”
nom de plume

Maxim Gorky
“... kenyataannya, orang yang paling sering bercanda adalah orang yang paling sering menderita.”
Maxim Gorky, Mother