欧宝娱乐

Nasib Quotes

Quotes tagged as "nasib" Showing 1-14 of 15
Soe Hok Gie
“Seorang filsuf Yunani pernah berkata bahwa nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan tersial adalah umur tua.”
Soe Hok Gie, Catatan Seorang Demonstran

Chairil Anwar
“Nasib adalah kesunyian masing-masing”
Chairil Anwar

Goenawan Mohamad
“sebab mencintai tanah air, nak, adalah merasa jadi bagian dari sebuah negeri, merasa terpaut dengan sebuah komunitas, merasa bahwa diri, identitas, nasib, terajut rapat, dengan sesuatu yang disebut Indonesia, atau Jepang, atau Amerika. Mencintai sebuah tanah air adalah merasakan, mungkin menyadari, bahwa tak ada negeri lain, tak ada bangsa lain, selain dari yang satu itu, yang bisa sebegitu rupa menggerakkan hati untuk hidup, bekerja dan terutama untuk mati..”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 4

Goenawan Mohamad
“Jangan-jangan Tuhan menyisipkan harapan bukan pada nasib dan masa depan, melainkan pada momen-momen kini dalam hidup鈥攜ang sebentar, tapi menggugah, mungkin indah.”
Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 7

Sapardi Djoko Damono
“Nasib memang diserahkan kepada manusia untuk digarap, tetapi takdir harus ditandatangani di atas materai dan tidak boleh digugat kalau nanti terjadi apa-apa, baik atau buruk. Kata yang ada di Langit sana, kalau baik ya alhamdulillah, kalau buruk ya disyukuri saja. (20)”
Sapardi Djoko Damono, Hujan Bulan Juni

Y.B. Mangunwijaya
“Mengapa ada orang-orang tertentu yang harus menderita dalam dunia dan semesta yang indah ini? Mengapa orang tidak bisa hidup bersama dalam damai dan kerukunan, dalam penikmatan segala yang indah dan benar dan baik dalam alam serta kehidupannya?”
Y.B. Mangunwijaya, Burung-Burung Rantau

Mohamad Sobary
“Hidup bukan kita yang punya. Kita, mungkin, hanya pengelola yang merdeka, yang bebas menggelinding ke mana kita suka, selama tak bertentangan dengan irama gerak
cakramanggilingan, roda nasib, yang berputar di luar kendali manusia.”
Mohamad Sobary, Sang Musafir

Asma Nadia
“Hhh, beginikah nasib mereka yang jatuh cinta. Mencoba menerka-nerka sesuatu yang mungkin sama sekali tidak ada artinya. (270)”
Asma Nadia, Assalamualaikum, Beijing!
tags: cinta, gr, nasib

Ishak Haji Muhammad
“Dari sekarang kau wajib berkira-kira mencari isteri bersediakan rumah tangga dan bekalan-bekalan bagi masa yang di hadapan 鈥� masa tua, masa sakit, masa berkhidmat kepada tanah air, kaum bangsa dan masa berpindah ke negeri yang kekal.”
Ishak Haji Muhammad, Anak Mat Lela Gila

T. Alias Taib
“cinta yang digetus bunganya
bunga yang dipetik warnanya
warna yang diketuk kilaunya
kaukumpul seribu air mata di dalam cawan
kauhirup seribu cawan seabgai pengalaman
kaumakan seribu pengalaman tanpa pembetulan

(tak ada guna lagi)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci

T. Alias Taib
“umpamanya seorang buruh suatu petang
yang sedang membersihkan longkang
sebagai ganti daun kering dan kotoran
ia menyapu potongan-potongan nasib
serpihan-serpihan masa depan dan
doa rakan-rakannya yang bertaburan

(kunci)”
T. Alias Taib, Seberkas Kunci

Marah Rusli
“Demikianlah nasib setiap manusia yang dikaruniai Tuhan umur yang panjang. Makin lama hidupnya makin jauhlah dia tercercer di belakang anak, cucu, keluarga, masyarakat, dan bahkan kaumnya; sehingga akhirnya terbaringlah dia seorang diri, dalam kuburnya.”
Marah Rusli, Memang Jodoh

Seno Gumira Ajidarma
“Setiap orang bisa menjadi juru cerita, setidaknya untuk dirinya sendiri, dengan begitu ia berkuasa atas nasibnya, tidak ditentukan oleh seorang juru cerita lain.”
Seno Gumira Ajidarma, Kitab Omong Kosong

Sapta Arif N.W.
“Tuhan menciptakan firasat, tanda-tanda yang selalu tidak bisa kita ungkap bagaimana asal-muasalnya.”
Sapta Arif N.W., Bulan Ziarah Kenangan