欧宝娱乐

“kadang kala, orang yang kamu cintai adalah orang yang paling menyakiti hatimu dan kadang kala, teman yang membawamu ke dalam pelukannya dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari.”
― Dian Nafi - a rt gus faizal, Mayasmara

“Sebab tak ada pelukan yang lebih erat dari doa.”
― Helvy Tiana Rosa

“Dia membutuhkanku sebagai teman dalam kesepian dan pemberi pelukan di antara kepenatan kerjanya”
― Dian Nafi, Just in Love

“...
Lelaki adalah anak-anak pohon keramat,
diketam dan diupam menjadi kotak coklat,
tabah dalam asuhan hujan dan matahari,
menyediakan bahu dan dadanya untuk ditangisi

Perjuangannya sederhana, mati sebagai pelukan”
― Syah Sandyalelana

“Tak lama lagi aku akan pulang, ke pelukan paling lapang, tempat dimana hati luluh, pada tangisan jiwa yang tak pernah pamrih
#andradobing”
― andra dobing

“satu-satunya pejam paling kejam adalah mata
yang membayangkan kau di pelukan orang lain”
― Alfin Rizal, ASMARAGAMA

“aku tak akan berhenti鈥�
merajut benang-benang hujan,
meremas gemas gerigi gerimis
yang kelak menderas di jalanan,
ketika kau lupa menghangatkan tubuh
yang pernah hangat di pelukanku.”
― Alfin Rizal, Mengunjungi Hujan yang Berteduh di Matamu

“Desember

Setelah beberapa tahun yang kejam
Dan bulan-bulan yang putus asa
Aku menemukan jalan pulang
Pada lengan-lengan hujan yang damba
Memelukku
Lebih erat dari pelukan mantan”
― Lee Risar

“Mengapa kamu menutup mata saat kita berpelukan?鈥�
鈥滽arena aku ingin membawa pelukan itu ke dalam hati dan membiarkan ia tinggal di sana dalam waktu yang lama bahkan setelah kita tak saling memeluk.”
― Lee Risar

“Duhai cinta bertepuk sebelah tangan,
aku akan membalasmu dengan hangatnya genggaman,
kubawa telapak lain untuk sebuah tepukan,
kuberi sepasang lengan untuk sebuah pelukan”
― Ammi Mayus