Keyakinan Quotes
Quotes tagged as "keyakinan"
Showing 1-29 of 29
“Anak-anak muda jaman sekarang itu lucu dan agak susah dimengerti. Mereka cukup bersemangat membuat berbagai macam proposal untuk kegiatan organisasi yang mereka ikuti. Tapi proposal hidup yang berisi visi dan strateginya meraih mimpi, justru lupa mereka buat sendiri.”
―
―
“Di zaman milenial ini, satu-satunya yang paling patut untuk kita idolakan dan kita cintai, adalah beliau yang hidup tanpa Facebook, Instagram atau Twitter, namun memiliki 1,7 milyar followers. Beliau, adalah Nabi Muhammad SAW.”
―
―
“Nilai akhir dari proses pendidikan, sejatinya terrekapitulasi dari keberhasilannya menciptakan perubahan pada dirinya dan lingkungan. Itulah fungsi daripada pendidikan yang sesungguhnya.”
―
―
“Kita tidak akan jatuh oleh hadangan gunung. Tetapi kerikil, justru yang paling kerap membuat kita jatuh terhuyung.”
―
―
“Orang-orang besar tumbuh bersama keputusan-keputusan besar yang diambilnya. Bukan oleh kemudahan-kemudahan hidup yang didapatnya.”
―
―
“Jangan menilai perempuan dari fisiknya. Tapi hatinya. Jangan menilai laki-laki dari kekayaannya. Tapi jiwa dan dedikasinya. Karena perabot kehidupan (fisik, jabatan, atau pun kekayaan), sungguh bersifat sementara. Tapi hati dan jiwa, adalah yang kekal dan menentukan segalanya.”
―
―
“Kawan-kawan baik di sekolah maupun di bangku kuliah sebaiknya tidak lupa. Bahwa nilai yang tinggi dalam sebuah ujian hanyalah hasil transformasi daya rekam ingatan; bukan nilai dari pertumbuhan pemikiran. Nilai akhir dari proses pendidikan, sejatinya terrekapitulasi dari keberhasilannya menciptakan perubahan pada dirinya dan lingkungan. Itulah fungsi daripada pendidikan yang sesungguhnya.”
―
―
“Dalam sebuah riset, di tahun 2015, dalam 1 hari terdapat rata-rata 200 kecelakaan di Indonesia. Beberapa kecelakaan di antaranya menyebabkan kecacatan fisik dan menghabiskan harta korban dan keluarganya. Ini seharusnya membuat kita mengerti, tentang bagaimana cara memilih calon pasangan hidup kita nanti. Jangan menilai perempuan dari fisiknya. Tapi hatinya. Jangan menilai laki-laki dari kekayaannya. Tapi jiwa dan dedikasinya. Karena perabot kehidupan (fisik, jabatan, atau pun kekayaan), sungguh bersifat sementara. Tapi hati dan jiwa, adalah yang kekal dan menentukan segalanya.”
―
―

“Demi matahari senja yang menggantung manis manja di cakrawala, demi kebaikan dan ketulusan yang telaten diberikan semestas, dan demi ragam nama-nama Tuhan baik yang akrab maupun asing di telinga kita, sesungguhnya, manusia, adalah mahkluk yang merugi. Kecuali, ia yang mau belajar pada masa silam, berbuat yang terbaik di masa sekarang, dan menyiapkan segala sesuatu di masa depan, dengan keyakinan paling yakin pada terwujudnya sebuah impian.”
― Perempuan Dalam Hujan
― Perempuan Dalam Hujan
“Percayalah, ada Tuhan di hatimu yang terdalam. Di sana, tinggal lah suara-suara yang kan menuntunmu pada surga dan kesuksesan. Jangan pernah rela diperdaya oleh keadaan. Jangan pernah menjadi bodoh dan tumbang oleh omongan orang. Temui hatimu. Temui jalan hidupmu.”
―
―

“Bagaimanapun kau bisa meyakini satu hal: seorang lelaki musti berpura-pura demi meneruskan hidup.”
― The Setting Sun
― The Setting Sun

“Kebaikan dan keburukan nggak tergantung terhadap agama, kepercayaan, bukan kepercayaan, suku, bangsa dan lain sebagainya, melainkan kesadaran masing-masing orang akan kebaikan dan keburukan itu sendiri.”
― Menulis Cinta dan Keyakinan
― Menulis Cinta dan Keyakinan
“Cara terbaik untuk meningkatkan kualitas karakter, kompetensi dan kesejahteraan hidup seseorang, adalah dengan menanamkan budaya literasi (membaca-berpikir-menulis-berkreasi). Cara terbaik untuk menanamkan budaya literasi yang kuat pada seseorang adalah dengan menjadikannya sebagai seorang penulis. Karena setiap penulis, secara otomatis akan melewati tahapan membaca, berpikir, dan tentu saja menulis serta berkreasi.”
―
―

“Tapi kemudian saya merasa kerdil, naif. Saya bertanya pada diri sendiri. Seberapa tahu saya tentang agamanya? Pernahkah saya membaca segala sesuatu tentang agamanya secara objektif, secara proporsional? Lucu sekali jika saya mengharapkan dia mengerti agama saya sementara saya nggak mau tahu tentang keyakinannya —kalaupun saya membaca, buku-buku yang saya baca adalah buku tentang kesalahan agamanya. Maksud saya, bagaimana kalau dia juga berpikir seperti apa yang saya pikirkan. Dia mengharapkan saya membaca apa yang dia baca, meyakini apa yang ia yakini, masuk agama dia, dia mengasihani saya karena saya akan masuk neraka.”
― Menulis Cinta dan Keyakinan
― Menulis Cinta dan Keyakinan

“Fenomena mengkafirkan sepertinya tidak akan selesai besok pagi. Orang-orang yang memaksakan keyakinan mereka pun tidak akan pernah habis. Mereka bahkan telah melembaga. Namun percayalah, mereka tidak akan pernah menjadi mayoritas.”
― Menulis Cinta dan Keyakinan
― Menulis Cinta dan Keyakinan

“Saya ingin mengingatkan bahwa perbedaan dalam berbagai hal termasuk agama adalah rahmat, adalah sebuah anugrah, bukan malah menjadi bahan perdebatan tanpa henti. Dan yang paling utama, agama ada untuk kemaslahatan sosial, agama nggak berhenti hanya sebatas ritual dan ritus-ritus untuk individu semata tanpa punya dampak untuk lingkungan sosial.”
― Menulis Cinta dan Keyakinan
― Menulis Cinta dan Keyakinan

“Aku percaya, Rol. Kamu akan segera menemukan potensi luar biasa itu. Jangan pernah berhenti untuk percaya,â€� ucapnya pagi ini berbalas anggukanku.
(Negeri Sejuta Payung, Dunia Tanpa Huruf R)”
― Dunia Tanpa Huruf R
(Negeri Sejuta Payung, Dunia Tanpa Huruf R)”
― Dunia Tanpa Huruf R
“Tak perlu berlari untuk mencapai tujuan, karena sepasang kaki pun membutuhkan keyakinan sebelum melangkah.”
―
―

“kemiskinan dan kefakiran mendekatkan seseorang kepada kekufuran dan kekafiran. kiranya jika kemiskinan itu dientaskan, orang menjadi lebih tegak berdiri dan keyakinannya kembali.”
― Gus
― Gus

“Memang saya hidup, beribadah dan belajar ajaran-ajaran mazhab Sunni, namun tidak pernah sedikitpun terbersit di hati untuk menjadikan Sunni sebagai agama. Agama saya tetap Islam. Dan bisakah kita berpegangan pada berpedoman bangsa kita, “Bhineka Tunggal Islamâ€�?”
― Menulis Cinta dan Keyakinan
― Menulis Cinta dan Keyakinan

“Masyarakat terbelakang
Memperdebatkan keyakinan
Masyarakat terdepan
Meyakini perdebatan”
― Malaikat Cacat
Memperdebatkan keyakinan
Masyarakat terdepan
Meyakini perdebatan”
― Malaikat Cacat

“Aku sendiri tidak pernah alfa setiap minggu menghadiri misa di Gereja Tondo. Itu penting untuk membuat jalan hidup kita tetap lurus. Tersambung dengan kuasa Tuhan.”
― Pergi
― Pergi

“Pejamkan matamu perlahan, kemudian masuklah lebih dalam, betapa doa adalah jendela masa depan. Kita harus yakin, oleh sebabnya kita tak boleh berhenti berupaya dan berdoa.”
―
―
All Quotes
|
My Quotes
|
Add A Quote
Browse By Tag
- Love Quotes 99.5k
- Life Quotes 78k
- Inspirational Quotes 74.5k
- Humor Quotes 44.5k
- Philosophy Quotes 30.5k
- Inspirational Quotes Quotes 27.5k
- God Quotes 26.5k
- Truth Quotes 24k
- Wisdom Quotes 24k
- Romance Quotes 23.5k
- Poetry Quotes 22.5k
- Life Lessons Quotes 20.5k
- Death Quotes 20.5k
- Happiness Quotes 19k
- Quotes Quotes 18.5k
- Hope Quotes 18k
- Faith Quotes 18k
- Inspiration Quotes 17k
- Spirituality Quotes 15.5k
- Religion Quotes 15k
- Motivational Quotes 15k
- Writing Quotes 15k
- Relationships Quotes 15k
- Life Quotes Quotes 14.5k
- Love Quotes Quotes 14.5k
- Success Quotes 13.5k
- Time Quotes 12.5k
- Motivation Quotes 12.5k
- Science Quotes 12k
- Motivational Quotes Quotes 11.5k