欧宝娱乐

Dendam Quotes

Quotes tagged as "dendam" Showing 1-23 of 23
Farida Susanty
“Tuhan percaya kamu. Dia ngga mengejar kamu dengan kematian. Dia ngga seegois manusia. Dia bukan pendendam.”
Farida Susanty, Dan Hujan Pun Berhenti

Ahmad Tohari
“Mereka mengira dengan melampiaskan dendam maka urusannya selesai. Nah, mereka keliru. Dengan cara itu bahkan mereka memulai urusan baru yang panjang dan lebih genting. Di dunia ini, Nak, tak ada sesuatu yang berdiri sendiri. Maksudku, tak suatu upaya apa pun yang bisa bebas dari akibat. Upaya baik berakibat baik, upaya buruk berakibat buruk.”
Ahmad Tohari, Ronggeng Dukuh Paruk

Pramoedya Ananta Toer
“Revolusi Perancis, mendudukkan harga manusia pada tempatnya yang tepat. Dengan hanya memandang manusia pada satu sisi, sisi penderitaan semata, orang akan kehilangan sisinya yang lain. Dari sisi penderitaan saja, yang datang pada kita hanya dendam, dendam semata...”
Pramoedya Ananta Toer, Child of All Nations

Ahmad Tohari
“Bahwa rasa dendam mampu membinasakan martabat kemanusiaan. Juga di antara dua orang dusun yang masih terikat pada keserbaluguannya.”
Ahmad Tohari, Ronggeng Dukuh Paruk

“tak ubah nya hantu di keramaian,
tatapannya, seolah berkata ;
Setiap perlakuan, ada harga yang harus di bayar anak adam
Walau tuntas pun tak kan membuat surga di hati para pendendam.
.
.
.
.
#andradobing”
andra dobing

Marjane Satrapi
“Dalam hidup kau akan bertemu banyak orang brengsek. Kalau mereka menyakitimu, katakan pada dirimu sendiri itu karena mereka bodoh. Itu akan membantu mencegahmu bereaksi pada kekejaman mereka. Karena tidak ada yang lebih buruk daripada kebencian dan balas dendam. Selalu jaga martabatmu dan jujurlah pada dirimu sendiri.”
Marjane Satrapi, Persepolis. The story of a childhood

Dian Nafi
“Segala sakit, keluh, tangis, dendam, amarah, entah di mana. Aku tidak yakin telah meninggalkannya di suatu tempat. Tapi meski aku juga tidak mau membawanya lagi, aku tak bisa memastikan bahwa semua rasa itu pergi begitu saja. Aku antara kosong dan tiada.”
Dian Nafi, Ayah, Lelaki Itu Mengkhianatiku

“Paduka!!! sang lemah di antara hamba tuan ini meradang;
.
manusia menulis sejarah
Di tangan bedil berdarah
Dan malam di umpat
Di antara jam malam ketat
Remaja dengan batu amarah
Melempari zirah - zirah tak mau enyah

#andradobing”
andra dobing

Fenny Wong
“Putri mana, pangeran mana... yang tidak terkurung? Kau dalam kastilmu, aku dalam tanggung jawabku. Nafsuku. Dendamku.”
Fenny Wong, Lapis Lazuli

Arena Wati
“Dendam, tak akan dapat dihapuskan melalui tindakan balas dendam. Keadilan yang dilanggar, tidak boleh diadili melalui cara tidak adil.”
Arena Wati, Rindu Aroma Padi Bunting

Ruwi Meita
“Sudah kubilang. Dendam tidak pernah padam bukan?”
Ruwi Meita, Alias
tags: dendam

“Jangan tampakkan ujung belati pada hidup di mataku;
Aku ingin mendendam lebih lama dari umur dunia.

Aku ingin berdecit lebih keras di kehampaan langit sore ~ .”
andra dobing

“Adalah tuan yang jatuh dari surga...
Merapal masa depan...
Di datanginya.....
Merampas luka.... .
.
.
Adalah jalan dalam pergolakan ...
Bergetar tersanjung, nafas panjang....
Di berinya....
Dunia dan kebenciannya.
.
#andradobing”
andra dobing

Marsli N.O
“Kerana kutahu
dendam hanyalah
marah yang sekejap
direndamkan

Tetapi akan membunuhku
dengan diam
dan perlahan”
Marsli N.O, Kumpulan Puisi: Mencari Nur

Hendri Teja
“Kenapa kami menolak? Mungkin karena hati kami adalah Acong, pernah merasakan bagaimana difitnah, diringkus, dan sekarang, dikhianati kawan sejalan”
Hendri Teja, Iblis-Iblis Capres

Ahmad Tohari
“Mereka mengira dengan melampiaskan dendam maka urusannya selesai. Nah, mereka keliru. Dengan cara itu bahkan mereka memulai urusan baru yang panjang dan lebih genting. Di dunia ini, Nak, tidak ada sesuatu yang berdiri sendiri. Tak suatu upaya apa pun yang bisa bebas dari akibat. Upaya baik berakibat baik, upaya buruk berakibat buruk.”
Ahmad Tohari, Ronggeng Dukuh Paruk

“jika mata dibalas mata, seluruh dunia akan buta.”
nom de plume

“Hari yang paling kurindu adalah hari di mana kita kembali duduk bersama. Kamu teh, aku kopi, dengan obrolan mengalir hangat dan tawa berderai di antaranya, tak ada dendam, tak ada rahasia, hanya cinta...”
Indah Esjepe

Zaen Kasturi
“(tak perlu berkisah tentang bunga dan taman
jika di tanganmu tersimpan sebilah belati
yang pernah mengimpikan darah -- lebih daripada bunga)

(bunga dan taman)”
Zaen Kasturi, Fajar Lingkung Lembayung

Auni Zainal
“Pada saat hati kita tersihir dengan perasaan, kita hanya nampak apa yang perasaan kita mahu lihat. Adakah kita kejam jika masih berdendam? Adakah kita perlu melepaskan hanya kerana mereka menyesal? Adakah semuanya akan pulih dengan hanya memaafkan? Memang dunia tidak akan berputar balik ke belekang jika kita memaafkan. Disebabkan ia takkan berputar baliklah kita harus melepaskan dan terus pandang ke depan. Adakah semuanya akan pulih dengan hanya memaafkan? Jawapannya tidak. Semuanya tidak akan pulih hanya dengan memaafkan. Tetapi hati manusia pulih. Hatinya pulih.”
Auni Zainal, Mawaddah Ilmi Ingin Pulang

“Agar hidup terus berjalan, yang paling penting adalah keyakinan. semisal sakit hati oleh seseorang, selama yakin dia orang baik dan pasti ada alasan dibaliknya, itu mencegah kamu bereaksi terhadap rasa sakit itu.”
Nurdin Perdiansyah

“Agar hidup terus berjalan, yang paling penting adalah keyakinan. semisal sakit hati oleh seseorang, selama yakin dia orang baik dan pasti ada alasan dibaliknya, itu mencegah kamu bereaksi terhadap rasa sakit itu.”
Nurdin Ferdiansyah

“Jika"

Jika hanya ini jalan yang tersisa
untuk aku tempuh
Maka aku akan menapakinya
walau tapak beralas darah

Jika mata dibalas mata
hanya membuat dunia buta
Maka kuterima semua kegelapan itu
walau harus merindu setitik cahaya

Jika kau jegal langkahku
Maka kujegal langkahmu
Jika kau henti nafasku
Maka kuhenti nafasmu
Jika kau gurat nadi leherku
Maka kugurat nadi lehermu

Jika hanya itu cara yang tersisa
Untuk membuatmu memahami luka

(Untuk Fadila Nazian)”
Bakeneko